Apakah Air di Bumi Dapat Habis?

http://d2cy6imgu7fdex.cloudfront.net/media/article_image/cover/original/2715-apakah-air-di-bumi-bisa-habis.jpg

Saat ini, banyak daerah yang mengalami kekeringan dan kekurangan air. Padahal dulu sumber air ada dimana-mana. Akhirnya, diinformasikanlah bahwa kita perlu menghemat penggunaan air. Tapi, apakah air di Bumi bisa habis?

Perkiraan Tahun 2060
National Academy of Sciences membeberkan penemuan yang cukup mengkhawatirkan bahwa manusia di bumi terancam akan kekurangan persediaan air pada tahun 2060. Nature World Report juga melaporkan penemuan kekurangan kandungan air di beberapa titik, terutama di wilayah bagian utara Bumi.

Salju yang semakin sedikit
Kandungan salju yang mencair di bagian utara Bumi harusnya dapat menambah kandungan air Bumi. Namun, massa salju tersebut terus-menerus berkurang. Bahkan, para ilmuwan mengungkap jumlah tumpukan salju mampu berkurang begitu cepat dari periode 2014 sampai 2015. Jika hal ini terus menerus terjadi, maka dipastikan pada tahun 2060, Bumi akan kehabisan kuota air.

Mempengaruhi kehidupan manusia
Persediaan air yang terbatas dapat berpengaruh besar terhadap kehidupan manusia, mulai dari lahan pertanian, pembangkit listrik, dan kebutuhan lainnya. Bahkan, air adalah penyusun terbesar dalam tubuh manusa. Bayangkan saja kalau kita kekurangan air. Maka untuk hidup pun akan sulit. Hal ini yang mendorong banyak sekali kampanye untuk hemat air mulai dilakukan. Beberapa aktivitas menanam pohon dan menjaga lingkungan juga merupakan langkah-langkah untuk menjaga sumber air di bumi.

Sumber: