Apakah ada manusia yang menghuni Kutub Selatan?

Dibanding Kutub Utara, Kutub Selatan jauh lebih luas mencapai 13,5 km2. Tidak ada manusia yang hidup dan menjadi penghuni di Kutub Selatan. Penampakan alam di Kutub Selatan yang berupa daratan dengan banyak gunung-gunung es menyebabkan tidak ada yang dapat tinggal di sana. Dengan bertambahnya ketinggian gunung es, suhu udara akan semakin berkurang sehingga Kutub Selatan menjadi sangat dingin dan tidak cocok untuk ditinggali.

Kutub Selatan yang masuk dalam Benua Antartika adalah tempat yang paling sulit dikunjungi di Bumi. Harus butuh biaya besar untuk datang ke sana, melihat gunung-gunung es dan panorama serba putih sejauh mata memandang. Bagian utara dari Kutub Selatan yakni King George Islands merupakan bagian yang paling hangat. Nah di sinilah, ternyata terdapat pemukiman penduduk yaitu Esperanza Base dan Villa Las Estrellas. Lokasinya saling berdekatan.

Suatu situs operator tur bernama Cool Antarctica seperti ditengok detikTravel, Selasa (11/10/2016) pernah mengulas tentang Esperanza Base dan Villa Las Estrellas. Esperanza Base merupakan pemukiman orang Argentina, sedangkan Villa Las Estrellas pemukimannya orang Chile.Esperanza Base lebih dulu ada dibanding Villa Las Estrellas. Namun, kepadatan penduduknya hanya 50 orang saja yang kalah jauh dengan 150 orang di Villa Las Estrellas. Sudah begitu, fasilitasnya lebih lengkap Villa Las Estrellas.

Villa Las Estrellas. Didirikan tahun 1984 oleh pemerintah Chile, lokasi pemukiman ini berada di wilayah Base Presidente Eduardo Frei Montalva. Di sana disediakan 14 rumah yang ukurannya besar mampu menampung hingga 10 orang. Disediakan pula klinik untuk berobat, gym, laboratorium penelitian, sekolah dan akses internet. Kabarnya, dibangun juga base militer Chile. Walau kebanyakan yang tinggal di Villa Las Estrellas adalah para peneliti dari Instituto Antartico Chileno (INACH), tapi turis yang singgah dapat datang ke sana. Pemerintah Chile memasok bahan makanan yang cukup untuk kehidupan orang-orang di Villa Las Estrellas. Soal kesehatan pun diperhatikan dengan serius, salah satunya mengungsikan setengah jumlah penduduknya ke daratan Chile saat musim dingin.

Ketika musim dingin, suhu di Villa Las Estrellas rata-rata di angka minus 10 derajat Celcius. Paling parah saat puncaknya musim dingin di Bulan Juli, suhunya menyentuh angka minus 30 derajat Celcius. Cara menuju ke Villa Las Estrellas, terdapat operator-operator tur seperti Cool Antarctica, Victory Cruises dan beberpa operator tur lain di bawha naungan International Association of Antarctica Tour Operators (IAATO). Perjalanan ke sana dapat ditempuh naik pesawat dari Punta Arenas di Chile atau naik kapal pesiar yang juga bisa dari Ushuaia, Argentina.

Mungkin Anda bertanya-tanya, mengapa Chile membangun kota kecil ini di Kutub Selatan? Jawabannya adalah untuk penelitian. Lagipula, Chile punya posisi yang dekat dengan Kutub Selatan, serta salah satu neggara yang menandatangani Perjanjian Antartika 1959. Perjanjian yang dilakukan oleh 12 negara dan isinya kira-kira seperti ini, menjaga Kutub Selatan untuk umat manusia dan tidak menjadi perselisihan dunia.

Sumber: