Apakah ada kaitannya dengan gengsi dan prestis sehingga permainan tradisional mulai ditinggalkan dan dilupakan?

Di era globalisasi yang serba canggih dan instan, semua hal pun dipandang harus ikut berubah menjadi modern agar tidak ketinggalan jaman. Tanpa kita sadari bahkan oermainan tradisional ikut tergerus. Sebenarnya banyak yang menyadari bahwa permaianan tradisional mulai dilupakan, tak hanya ditinggalkan saja. Namun, mengaoa mereka tak mencoba menghidupkannya kembali?

Ya, tentu saja ada. Saat ini peradaban manusia sedang memasuki era modern akibat dari pengaruh perkembanganglobalisais yang mendunia. Pada era modern seperti saat ini, segala hal dalam kehidupan manusia pun dituntut untuk serba canggih, serba instan, dan serba virtual. Tak terkecuali dalam hal permainan. Banyak sekali permainan modern yang kian berkembang mengikuti perkembangan kecanggihan teknologi termutakir abad ini. Bagi sebgain besar mereka yang memainkannya, mereka akan merasa mengikiti perkembangan teknologi terkini dan merasa sebagai generasi yang kekinian dari aspek psikologis meskipun hanya dengan bermain game saja. Mengapa?
Pertama, mereka menggnakan gadget yang notabene tidak murah.
Kedua, Gadget yang digunakan biasanya memiliki spesifikasi khusus game agar memiliki RAM yang besar sehingg gadget tidak lemot dan peluang menag akan semakin besar. Harga gadget dengan RAM besar adalah di atas rata-rata gadget dengan spesifikasi umum.
Ketiga, Aspek psikologis yang merasa lebih maju 1 langkah daripada yang memainkan permainan tradisional.
Keempat, Mindset sebagain besar masyarakat bahwa segalanya harus bergerak dinamis mengikuti perkembangan zaman. Bahkan dlam hal game.

Keempat hal di atas merupakan gamabaran dari prestis memainkan game modern yang seringkali tidak disadari oleh banyak pihak.