Apa yg kamu lakukan untuk menghentikan kebiasaan menunda belajar?

menunda

  Banyak sekali diantara kita yang suka menunda belajar yang semestinya bisa dilakukan pada saat itu juga. Beberapa orang menganggap bahwa belajar dapat dilakukan dengan mudah dan kapan pun sesukanya. Namun terkadang, ekspektasi tak sesuai dengan kenyataan. Perilaku suka menunda sangat tidak baik efeknya bagi proses belajar seseorang, seperti menghambat prestasi dan juga bisa menjadi kebiasaan yang buruk lho!
  Menurut Youdics, gimana sih cara kamu menghentikan kebiasaan menundabelajar?

Tips supaya Semangat dalam Belajar

  1. Mulai belajar dari hal yang anda sukai
    Penelitian menemukan bahwa minat dan ketertarikan dalam proses belajar akan membantu kamu berpikir lebih jernih, memahami lebih dalam materi yang dipelajari, dan mampu mengingat dengan lebih baik.

  2. Cari suasana yang mendukung
    Tempat dan suasana yang ,mendukung akan mempermudah kita dalam menerima materi yang kita pelajari, sehingga kita merasa semangat dalam menyelesaikan tugas atau belajar.

  3. Menyediakan Waktu khusus untuk Belajar
    Jangan pernah membuat banyak alasan saat tiba waktunya untuk belajar dan meningkatkan pengetahuan kamu. Sisihkan sebagian waktu yang kamu miliki untuk fokus belajar dan menguasai topik di bidang tertentu. Melakukan hal ini akan memberikan kamu peluang berupa hasil yang lebih besar di masa depan.

  4. Jauhkan hal yang mengganggu seperti smartphone untuk sementara waktu
    Untuk menghindari rasa malas belajar, saat akan mulai belajar, langkah terbaik yang perlu kamu lakukan adalah menjauhkan diri dari media sosial, smartphone , dan aplikasi lain yang berpotensi untuk mengganggu aktifitas belajar kamu.

Jujur, deh. Setelah selama ini belajar dari rumah, kamu mulai ngerasa bosen gak? Nggak bisa dipungkiri, banyak dari kita yang mulai mengalami penurunan motivasi belajar. Entah apapun alasannya. Entah pelajarannya yang susah masuk ke otak. Entah kita yang gak terbiasa mandiri. Entah tugas yang numpuk banyak banget.Parahnya, situasi ini bikin kita suka menunda-nunda pekerjaan. Padahal banyak yang harus diselesaiin, tapi malah sibuk rebahan, atau main hape, atau ngelakuin pekerjaan lain yang nggak penting.

Orang-orang yang sedang menunda pekerjaan seringkali dicap sebagai pemalas. Padahal, kedua hal ini berbeda. Artinya, solusi dari masalah keduanya juga berbeda. Pomodoro juga bisa kamu pakai sebagai alternatif biar kerja dengan produktif. Soalnya, pomodoro adalah teknik produktivitas yang berlandaskan seberapa banyak pekerjaan yang kamu lakukan dalam kurun waktu tertentu (input based). Dengan pomodoro, kita gak perlu pusing mikirin “Wah, gue ada tugas bikin 2 esai dengan masing-masing 5 halaman!” karena itu adalah output-nya. Tetapi, pomodoro membuat kita fokus untuk mengerjakan esai selama 25 menit. Tanpa punya beban mikirin dalam kurun waktu segitu, kita bisa membuat berapa halaman tulisan. Kalau bisa selesai ya mantap, kalau kurang tinggal dilanjut setelah istirahat 5 menit. Tetapi, selama 25 menit tadi kamu jadi bisa benar-benar fokus in the zone buat ngerjainnya.

Banyak diantara kita yang sering menunda untuk mengerjakan suatu pekerjaan padahal memiliki banyak waktu untuk mengerjakannya. Mungkin kita menganggap suatu pekerjaan bisa dikerjakan dengan cepat dan mudah. Akan tetapi saat mengerjakannya, ternyata itu cukup memakan waktu dan menguras tenaga.

Menunda-nunda pekerjaan yang seharusnya dilakukan oleh seseorang dalam istilah psikologi disebut dengan prokrastinasi. Jika perbuatan itu dilakukan dalam urusan sekolah atau kuliah, maka disebut dengan prokrastinasi akademik.Menurut Ferrari (1995) terdapat beberapa ciri prokrastinasi akademik antara lain. Pertama penundaan untuk memulai maupun menyelesaikan tugas yang dihadapi. Ciri kedua keterlambatan mengerjakan tugas. Ciri ketiga kesenjangan waktu antara rencana dan kinerja aktual. Ciri keempat melakukan aktivitas lain yang lebih menyenangkan daripada melakukan tugas yang harus dikerjakan. Prokrastinasi dalam hal akademik dapat menimbulkan efek yang negatif bagi proses belajar seseorang. Seperti menghambat prestasi, menimbulkan kecemasan, stress dan menjadikan kebiasaan yang kurang baik.

Berikut merupakan beberapa cara untuk menghentikan kebiasaan menunda belajar diantaranya:

Buatlah kelompok belajar

Sebuah eksperimen membuktikan bahwa membentuk sebuah kelompok belajar dapat mengurangi prokrastinasi akademik. Sebab, alasan menunda-nunda pekerjaan biasanya disebabkan karena tidak memiliki teman belajar. Saat tidak memiliki teman dalam belajar terkadang dapat membuat seseorang berhenti saat menemukan permasalahan akademik. Selain itu, teman juga bisa membuatmu merasa terpacu untuk tidak menunda pekerjaan. Sebab, keberadaan dan dukungan teman juga salah satu faktor yang mengurangi prokrastinasi melalui pemahaman.

Manajemen waktu

Untuk mengurangi penundaan tugas, buat dan pahamilah waktu yang kamu miliki. Aturlah waktu 24 jam yang dimiliki dengan efisien. Misalnya jam berapa kamu belajar, jam berapa kamu bermain, tidur, dan lain sebagainya. Sebab, menurut penelitian, keberhasilan manajemen waktu dapat berguna untuk meningkatkan keyakinan diri.

Yakin terhadap dirimu

Kurangnya keyakinan bahwa dirimu bisa melakukannya dapat membuat pekerjaan itu semakin tertunda. Sebuah studi mengatakan bahwa keyakinan diri dapat membantu seseorang mengurangi prokrastinasi. Yakinkanlah dirimu sendiri kalau kamu mampu. Walaupun nantinya ada sebuah kesalahan, sekali lagi, itu wajar.

Mengurutkan Prioritas

Catatlah setiap kegiatan penting yang harus kamu lakukan setiap harinya. Kemudian, berilah urutan dari yang terpenting hingga yang tidak terlalu penting. Dengan begitu, kamu akan mudah untuk memprioritaskan kegiatan yang kamu lakukan sehingga bisa fokus melakukannya satu-persatu. Sebab manusia memang bisa melakukan berbagai kegiatan dalam satu waktu.

Cara yang saya lakukan untuk menunda tugas adalah :

  1. Membentuk kelompok belajar.
    Dalam membentuk sebuah kelompok belajar dapat mengurangi menunda-nunda pekerjaan. Yang biasanya disebabkan karena tidak memiliki teman belajar. Saat tidak memiliki teman dalam belajar terkadang dapat membuat seseorang berhenti saat menemukan permasalahan mengenai tugasnya. Dengan memiliki sebuah kelompok belajar, seseorang bisa bertanya dan berdiskusi pada teman lainnya. Sekaligus mendiskusikan kesulitan dengan teman agar dapat menambah wawasan-wawasan baru agar tidak kesulitan dalam menyelesaikan tugas dan menunda pekerjaan. Serta dengan adanya kelompok belajar juga dapat membuat kita merasa terpacu untuk tidak menunda tugas.

  2. Manajemen waktu.
    Untuk mengurangi penundaan tugas, disini kita dapat membuat jadwal. Aturlah waktu 24 jam yang dimiliki dengan efisien. Misalnya berapa jam waktu untuk belajar, berapa jam waktu bermain, tidur.

  3. Jangan takut salah dalam mengerjakan tugas.
    Karena dengan begitu apa yang kita kerjakan cenderung membuat kita menunda tugas. Kerjakan tugas terlebih dahlu apa yang
    menjadi tugas kita. Lalu, belajarlah dari kesalahan kita untuk memperbaikinya kesalahan dari tugas yang kita kerjakan.

  4. Catatlah setiap tugas penting yang harus kita lakukan setiap harinya. Setelah itu berilah urutan dari yang terpenting hingga yang tidak terlalu penting. Dengan begitu, kita akan mudah untuk memprioritaskan kegiatan yang kita lakukan sehingga bisa fokus melakukannya satu-persatu. Karena manusia memang bisa melakukan berbagai kegiatan dalam satu waktu.

  5. Membuat rincian tugas.
    Merinci setiap pekerjaan yang kita miliki dapat membantu mengurangi kita untuk menunda tugas.

6.Kurangi enganggap enteng suatu tugas, sering kita menganggap suatu tugas dapat diselesaikan dengan cepat, tapi setelah kita hadapi tugas itu ternyata tidak sesuai dengan yang kita dibayangkan. Namun, setelah kita mengerjakan tugas tersebut, ternyata membutuhkan referensi buku, maupun materi-materi yang akurat untuk menjawab tugas yang akan dikerjakan.

Beberapa cara untuk menghentikan kebiasaan menunda belajar:

  1. Membuat to-do list dan prioritas pekerjaan di malam hari agar keesokan harinya kamu punya target yang terorganisir untuk diselesaikan. Kebanyakan orang yang menunda-nunda ini sebenarnya bukan karena malas, tapi mereka tidak tahu harus mengerjakan yang mana dulu sehingga ujung-ujungnya ditunda semua dan baru dikerjakan ketika mendekati deadline. Maka dari itu, urutkanlah prioritas pekerjaanmu sebelum memulainya.
  2. Konsisten pada list yang telah kamu buat. Kamu yang telah membuatnya, maka kamu jugalah yang harus bertanggung jawab kepadanya. Kalau kamu sudah bisa konsisten mengikuti list yang telah kamu buat, maka kedepannya pasti tidak akan sulit lagi untuk menyelesaikan pekerjaanmu dengan on time.
  3. Terakhir, jangan lupa untuk beristirahat juga. Istirahat yang cukup dapat membantumu memulihkan energi yang telah habis kamu gunakan pada hari itu sehingga bisa lebih bersemangat lagi untuk belajar keesokan harinya.
Sumber:

Cara Mengatasi Kebiasaan Menunda Pekerjaan (Procrastination)

Perilaku menunda pekerjaan, tugas, ataupun belajar rasanya makin banyak dilakukan di masa pandemi COVID-19 sekarang ini. Perilaku menunda di masa pandemi, biasa disertai dengan sebuah alasan “terlalu banyak tugas”, “tugas yang menumpuk dan deadline yang berdekatan”, " dijelaskan dengan guru saja tidak paham, bagaimana belajar sendiri?", dan lainnya. Situasi yang memaksa kita untuk berada di rumah terus menerus menjadikan kita mudah merasa jenuh dan pada akhirnya burn-out. Lalu apa yang bisa dilakukan?

  1. Belajar dan mengerjakan tugas sedikit demi sedikit.
    Terkadang kita menunda belajar atau melakukan tugas karena di otak kita sudah ter-mindset “duh tugasnya banyak banget”, pada akhirnya membuat malas dan meninggalkan tugas/belajar begitu saja. Coba kerjakan atau menyicil tugas/belajar sedikit demi sedikit, akan tetapi tetap konsisten.

  2. Beristirahat namun bukan berhenti.
    Terkadang kita terlalu mem-push diri dengan harapan tugas cepat selesai, akan tetapi yang didapat malah rasa capek yang berkepanjangan. Coba lakukan belajar 30 menit lalu istirahat 10 menit, dan lakukan secara berulang. Ingat, istirahat itu tidak salah kok, asal jangan berhenti ya…

  3. Cari situasi atau suasana yang paling nyaman dalam belajar.
    Kalau misalkan nyaman belajar dengan mendengarkan musik, maka lakukan. Kalau nyaman belajar sambil melihat pepohonan, belajar dekat jendela yang menghubungkan ke alam. Kalau mudah bosan dengan 1 suasana, coba keliling rumah ketika mengerjakan tugas