Apa yg dimaksud dengan topologi jaringan?

Topologi jaringan komputer adalah suatu cara atau konsep untuk menghubungkan beberapa atau banyak komputer sekaligus menjadi suatu jaringan yang saling terkoneksi.

Apa yg dimaksud dengan topologi jaringan?

Topologi jaringan adalah suatu bentuk struktur jaringan yang dibangun/diinstalasi sesuai dengan kebutuhan dan digunakan untuk menghubungkan antara komputer satu dengan komputer yang lainnya menggunakan media kabel ataupun media wireless.

Topologi jaringan adalah sebuah desain jaringan computer yang akan di bentuk serta menggambarkan bagaimana komputer dalam jaringan tersebut bisa saling terhubung satu sama lain. Untuk membangun jaringan komputer baik yang berskala kecil atau besar, terlebih dahulu kita harus merancang topologinya. Dari topologi ini lah kita bisa menganalisa kebutuhan perangkat keras jaringan yang akan digunakan dan cara akses setiap computer yang tergabung dalam jaringan tersebut. Dalam sebuah jaringan komputer jenis topologi yang dipilih akan mempengaruhi biaya yang akan digunakan, model komunikasi yang akan diterapkan serta kecepatan akses dalam jaringan tersebut. Oleh karena itu, Setiap Topologi memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing.

Faktor faktor penting yang perlu mendapat perhatian untuk pemilihan topologi adalah sebagai berikut:

  1. Biaya, Estimasi biaya yang akan dibutuhkan untuk merancang topologi tersebut sesuai dengan kebutuhan sistem.
  2. Kecepatan, pemilihan topologi harus disesuaikan dengan kecepatan akses yang kita inginkan
  3. Lingkungan, menjadi faktor penting dalam mendesain sebuah topologi jaringan seperti listrik, backup sistem dan sebagainya.
  4. Skalabilitas, menggambarkan seberapa besar jaringan yang akan kita terapkan dalam organisasi tersebut
  5. Konektivitas, menggambarkan cara akses pada topologi yang akan kita terapkan sebagai contoh misalnya setiap divisi bisa mengakses layanan web dan database dengan Notebook atau thin client

Berdasarkan fungsinya topologi jaringan dibagi menjadi dua yaitu topologi fisik jaringan dan topologi logik.

1. Topologi fisik

Topologi fisik jaringan komputer adalah suatu konsep atau metode yang digunakan untuk menghubungkan workstation(komputer) yang satu dengan lainnya di dalam suatu jaringan LAN.Di dalam membuat sebuah jaringan LAN sangatlah dibutuhkan pengetahuan mengenai Topologi Jaringan komputer,karena dalam rangka untuk mengintegrasi kan setiap komponen hardware komputer sehingga dapat membentuk sebuah jaringan komputer memang diperlukan adanya suatu pola atau konsep topologi.

  • Topologi Star (Bintang)
    Topologi star atau kita sering menyebutnya topologi bintang adalah sebuah topologi jaringan yang menggunakan switch / hub untuk menghubungkan antar node client. Topologi star merupakan topologi yang sering digunakan untuk instalasi jaringan pada umumnya.

    Dalam topologi jaringan star, salah satu sentral dibuat sebagai sentral pusat. Sistem ini mempunyai tingkat kerumitan jaringan yang lebih sederhana sehingga system menjadi lebih ekonomis, tetapi beban yang dipikul sentral pusat cukup berat. Dengan demikian kemungkinan tingkat kerusakan atau gangguan dari sentral lebih besar.

  • Topologi Bus
    Pada topologi ini semua sentral dihubungkan secara langsung pada medium transmisi dengan konfigurasi yang disebut Bus. Transmisi sinyal dari suatu sentral tidak dialirkan secara bersamaan dalam dua arah. Hal ini berbeda sekali dengan yang terjadi pada topologi jaringan mesh atau bintang, yang pada kedua sistem tersebut dapat dilakukan komunikasi atau interkoneksi antar sentral secara bersamaan. topologi jaringan bus tidak umum digunakan untuk interkoneksi antar sentral, tetapi biasanya digunakan pada sistem jaringan komputer.

    Topologi ini hanya menggunakan sebuah kabel backbone yang berjenis coaxial yang melinatang disepanjang node client dan pada ujung kabel coaxial diberi T konektor sebagai end to end kabel. Topologi ini hanya menggunakan sebuah kabel backbone yang berjenis coaxial yang melinatang disepanjang node client dan pada ujung kabel coaxial diberi T konektor sebagai end to end kabel.

  • Topologi Ring
    Topologi Ring merupakan topologi yang menghubungkan antar PC dengan PC yang lain tanpa menggunkan HUB / switch. Dalam proses instalasi hanya menggunakan LAN Card yang tersedia dalam PC.

    Untuk membentuk jaringan cincin, setiap sentral harus dihubungkan seri satu dengan yang lain dan hubungan ini akan membentuk loop tertutup. Dalam sistem ini setiap sentral harus dirancang agar dapat berinteraksi dengan sentral yang berdekatan maupun berjauhan. Dengan demikian kemampuan melakukan switching keberbagai arah sentral.

  • Topologi Tree
    Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer .

    Topologi tree merupakan gabungan perpaduan antara topologi star dan bus, bahkan bisa juga ditambahkan untuk ring. Topologi tree menggunakan backbone sama halnya pada topologi bus. Pada backbone berfungsi sebagai jalur tulang punggung jaringan

  • Topologi Mesh
    Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.

2. Topologi logik (logical topology)

berasal dari kata “Logic“ yang berarti adalah suatu gambaran bagaimana hubungan yang terjadi antar masing-masing komputer dalam jaringan yang tidak dapat kita lihat, tetapi dapat kita mengalaminya ( merasakan). Pengertian secara umum Topologi Logic merupakan topologi yang menggambarkan hubungan secara logika yang terjadi pada masing-masing komputer dalam jaringan.

  • FDDI ( Fiber Distributed-Data Interface )
    FDDI merupakan standar komunikasi data dengan menggunakan fiber optic yang panjangnya sampai dengan 200 km. Protokol FDDI berbasis pada protokol Token Ring yang terdiri dari dua Token Ring, yang satu ring berfungsi sebagai ring backup jika seandainya ada ring dari dua ring tersebut yang putus atau saat mengalami masalah kegagalan dalam bekerja. Pada sebuah ring FDDI memiliki kecepatan 100 Mbps.

  • Token Ring
    Token Ring merupakan cara akses pada jaringan yang berbasis teknologi ring (gelang), token ring memiliki kemampuan dalam pengiriman data dengan kecepatan 4Mbps dan kemudian meningkat menjadi 16Mbps.

    Peralatan jaringan secara fisik dengan token ring terhubung dalam konfigurasi Topologi Ring dimana data akan dilewatkan dari peralatan satu ke peralatan yang lain secara berurutan.

  • Ethernet
    Ethernet merupakan jenis skenario dalam perkabelan dan pemrosesan sinyal untuk data jaringan komputer. Ethernet menggunakan beberapa metode untuk melakukan enkapsulasi paket data menjadi Ethernet frame, yakni sebagai berikut:

    • Ethernet II (digunakan untuk TCP/IP, dijelaskan pada pengertian internet menggunakan standar Internet Protocol Suite TCP/IP)
    • Ethernet 802.3 (digunakan untuk berkomunikasi dengan Novell NetWare versi 3.11 dan versi sebelumnya)
    • Ethernet 802.2 (digunakan untuk konektivitas dengan Novell NetWare 3.12 dan versi selanjutnya)
    • Ethernet SNAP (digunakan sebagai kompatibilitas dengan sistem Macintosh yang menjalankan TCP/IP)

    Setiap format frame Ethernet di atas tidak saling cocok/kompatibel satu dengan lainnya sehingga cukup menyulitkan dalam instalasi jaringan yang bersifat heterogen. Untuk mengatasi masalah tersebut maka lakukan konfigurasi terhadap protokol yang digunakan melalui sistem operasi.

sumber :

MAKALAH TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER ( diakses pada tanggal 9 November 2017)
Yoga Sedana: MAKALAH TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER ( diakses pada tanggal 9 November 2017)

Jaringan komputer berfungsi untuk menghubungkan 2 komputer atau lebih. Dalam implementasinya ada beberapa topologi jaringan yang digunakan.
Topologi jaringan sendiri adalah suatu cara / konsep yang digunakan untuk menghubungkan dua komputer atau lebih, berdasarkan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, danstation.

Pemilihan topologi jaringan didasarkan pada skala jaringan, biaya, tujuan, dan pengguna. Topologi pertama kali yang digunakan adalah topologi bus. setiap topoologi memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing.

Berikut Macam-macam Topologi Jaringan Komputer :

  1. Topologi Bus
    Topologi ini adalah topologi yang pertama kali digunakan untuk menghubungkan komputer. dalam topologi ini masing-masing komputer aka terhububng ke satu kabel panjang dengan beberapa terminal, dan pada akhir dari kable harus di akhiri dengan satu terminator. Topologi ini sudah sangat jarang digunakan didalam membangun jaringan komputer biasa karena memiliki beberapa kekurangan diantaranya kemungkinan terjadi nya tabrakan aliran data, jika salah satu perangkat putus atau terjadi kerusakan pada satu bagian komputer maka jaringan langsung tidak akan berfungsi sebelum kerusakan tersebut di atasi.
    image

    Karakteristik Topologi BUS:

    • Node – node dihubungkan secara serial sepanjang kabel, dan pada kedua ujung kabel ditutup dengan terminator.
    • Sangat sederhana dalam instalasi.
    • Sangat ekonomis dalam biaya.
    • Paket-paket data saling bersimpangan pada suatu kabel.
    • Tidak diperlukan hub, yang banyak diperlukanadalah Tconnector pada setiap ethernet card.
    • Problem yang sering terjadi adalah jika salah satu node rusak, maka jaringan keseluruhan dapat down, sehingga seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.

    Kelebihan Topologi BUS

    • Tidak memerlukan sumber daya kabel yang banyak
    • Biayanya juga lebih murah dibanding dengan topologi lainnya
    • tidak terlalu rumit jika kita ingin menambah jangkauan jaringan
    • Sangat sederhana

    Kekurangan Topologi BUS

    • Tidak cocok untuk Trafic(lalu lintas) jaringan yang padat.
    • Setiap barrel connector yang digunakan sebagai penghubung memperlemah sinyal elektrik yang dikirimkan, dan kebanyakan akan menghalangi sinyal untuk dapat diterima dengan benar.
    • Sangat sulit untuk melakukan troubleshoot pada bus.
    • Lebih lambat dibandingkan dengan topologi yang lain.
  2. Topologi Star
    Seperti namanya susunan pada topologi STAR sama seperti lambang bintang yang biasa kita buat. topologi ini memiliki node inti/tengah yang disambungkan ke node lainnya.
    image

    Karakteristik Topologi Star :

    • Setiap node berkomunikasi langsung dengan konsentrator (HUB).
    • Bila setiap paket data yang masuk ke consentrator (HUB) kemudian di broadcast keseluruh node yang terhubung sangat banyak (misalnya memakai hub 32 port), maka kinerja jaringan akan semakin turun.
      Sangat mudah dikembangka.
    • Jika salah satu ethernet card rusak, atau salah satu kabel pada terminal putus, maka keseluruhhan jaringan masih tetap bisa berkomunikasi atau tidak terjadi down pada jaringan keseluruhan tersebut.
    • Tipe kabel yang digunakan biasanya jenis UTP.

    Kelebihan Topologi Star :

    • Cukup mudah untuk mengubah dan menambah komputer ke dalam jaringan yang menggunakan topologi star tanpa mengganggu aktvitas jaringan yang sedang berlangsung.
    • Apabila satu komputer yang mengalami kerusakan dalam jaringan maka komputer tersebut tidak akan membuat mati seluruh jaringan star.
    • Kita dapat menggunakan beberapa tipe kabel di dalam jaringan yang sama dengan hub yang dapat mengakomodasi tipe kabel yang berbeda.

    Kekurangan Topologi Star :

    • Memiliki satu titik kesalahan, terletak pada hub.Jika hub pusat mengalami kegagalan, maka seluruh jaringan akan gagal untuk beroperasi.
    • Membutuhkan lebih banyak kabel karena semua kabel jaringan harus ditarik ke satu central point, jadi lebih banyak membutuhkan lebih banyak kabel daripada topologi jaringan yang la
    • Jumlah terminal terbatas, tergantung dari port yang ada pada hub.
    • Lalulintas data yang padat dapat menyebabkan jaringan bekerja lebih lambat.
  3. Topologi Ring
    Topologi ring digunakan dalam jaringan yang memiliki performance tinggi, jaringan yang membutuhkan bandwidth untuk fitur yang time-sensitive seperti video dan audio, atau ketika performance dibutuhkan saat komputer yang terhubung ke jaringan dalam jumlah yang banyak.
    Pada Topologi cincin, masing-masing titik/node berfungsi sebagai repeater yang akan memperkuat sinyal disepanjang sirkulasinya, artinya masing-masing perangkat saling bekerjasama untuk menerima sinyal dari perangkat sebelumnya kemudian meneruskannya pada perangkat sesudahnya, proses menerima dan meneruskan sinyal data ini dibantu oleh TOKEN.
    image

    Karakteristik Topologi Ring :

    • Node-node dihubungkan secara serial di sepanjang kabel, dengan bentuk jaringan seperti lingkaran.
    • Sangat sederhana dalam layout seperti jenis topologi bus.
    • Paket-paket data dapat mengalir dalam satu arah (kekiri atau kekanan) sehingga collision dapat dihindarkan.
    • Problem yang dihadapi sama dengan topologi bus, yaitu: jika salah satu node rusak maka seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
    • Tipe kabel yang digunakan biasanya kabel UTP atau Patch Cable (IBM tipe 6).

    Kelebihan Topologi Ring :

    • Data mengalir dalam satu arah sehingga terjadinya collision dapat dihindarkan.
    • Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanan dari server.
    • Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat, karena data dapat bergerak kekiri atau kekanan.
    • Waktu untuk mengakses data lebih optimal.

    Kekurangan Topologi Ring :

    • Apabila ada satu komputer dalam ring yang gagal berfungsi, maka akan mempengaruhi keseluruhan jaringan.
    • Mendambah atau mengurangi komputer akan mengacaukan jaringan.
    • Sulit untuk melakukan konfigurasi ulang.
  4. Topologi MESH
    Topologi mesh adalah topologi gabungan dari topologi Ring dan Star yang sudah saya jelaskan diatas. Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).
    image

    Karakteristik Topologi Mesh :

    • Topologi mesh memiliki hubungan yang berlebihan antara peralatan-peralatan yang ada.
    • Susunannya pada setiap peralatan yang ada didalam jaringan saling terhubung satu sama lain.
    • Jika jumlah peralatan yang terhubung sangat banyak, tentunya ini akan sangat sulit sekali untuk dikendalikan dibandingkan hanya sedikit peralatan saja yang terhubung.

    Kelebihan Topologi Mesh :

    • Keuntungan utama dari penggunaan topologi mesh adalah fault tolerance.
    • Terjaminnya kapasitas channel komunikasi, karena memiliki hubungan yang berlebih.
    • Relatif lebih mudah untuk dilakukan troubleshoot.

    Kekurangan Topologi Mesh :

    • Sulitnya pada saat melakukan instalasi dan melakukan konfigurasi ulang saat jumlah komputer dan peralatan-peralatan yang terhubung semakin meningkat jumlahnya.
    • Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih.
  5. Topologi Tree
    Topologi jaringan komputer Tree merupakan gabungan dari beberapa topologi star yang dihubungan dengan topologi bus, jadi setiap topologi star akan terhubung ke topologi star lainnya menggunakan topologi bus, biasanya dalam topologi ini terdapat beberapa tingkatan jaringan, dan jaringan yang berada pada tingkat yang lebih tinggi dapat mengontrol jaringan yang berada pada tingkat yang lebih rendah.
    image

    Kelebihan topologi tree adalah mudah menemukan suatu kesalahan dan juga mudah melakukan perubahan jaringan jika diperlukan.

    Kekurangan nya yaitu menggunakan banyak kabel, sering terjadi tabrakan dan lambat, jika terjadi kesalahan pada jaringan tingkat tinggi, maka jaringan tingkat rendah akan terganggu juga

  6. Topologi Extended Star
    merupakan perkembangan lanjutan dari topologi star dimana karakteristiknya tidak jauh berbeda dengan topologi star yaitu
    image

    • Setiap node berkomunikasi langsung dengan sub node, Sedangkan sub node berkomunikasi dengan node pusat. traffic data mengalir dari node ke sub node lalu diteruskan ke central node dan kembali lagi. lalu lintas data mengalir dari node ke sub node pusat lalu diteruskan ke node dan kembali lagi.
    • Digunakan pada jaringan yang besar dan membutuhkan penghubung yang banyak atau melebihi dari kapasitas maksimal penghubung.

    Keunggulan :

    • Jika satu kabel sub node terputus maka sub node yang lainnya tidak terganggu, tetapi apabila central node terputus maka semua node disetiap sub node akan terputus

    Kelemahan :

    • Tidak dapat Digunakan kabel yang “kelas rendah” karena hanya menghandel satu traffic node, karena untuk berkomunikasi antara satu node ke node lainnya membutuhkan beberapa kali hops.

SUMBER :

(diakses pada tanggal 12 November 2017)

Topologi jaringan adalah suatu teknik untuk menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya yang merangkai menjadi sebuah jaringan, dimana penggunaan topologi jaringan didasarkan pada biaya, kecepatan akses data, ukuran maupun tingkat konektivitas yang akan mempengaruhi kualitas maupun efiensi suatu jaringan.

  1. Topologi Ring
    Pada topologi ring setiap komputer di hubungkan dengan komputer lain dan seterusnya sampai kembali lagi ke komputer pertama, dan membentuk lingkaran sehingga disebut ring, topologi ini berkomunikasi menggunakan data token untuk mengontrol hak akses komputer untuk menerima data, misalnya komputer 1 akan mengirim file ke komputer 4, maka data akan melewati komputer 2 dan 3 sampai di terima oleh komputer 4, jadi sebuah komputer akan melanjutkan pengiriman data jika yang dituju bukan IP Address dia.
    image
    Kelebihan dari topologi jaringan komputer ring adalah pada kemudahan dalam proses pemasangan dan instalasi, penggunaan jumlah kabel lan yang sedikit sehingga akan menghemat biaya.
    Kekurangan paling fatal dari topologi ini adalah, jika salah satu komputer ataupun kabel nya bermasalah, maka pengiriman data akan terganggu bahkan error.

  2. Topologi Bus
    Topologi jaringan komputer bus tersusun rapi seperti antrian dan menggunakan cuma satu kabel coaxial dan setiap komputer terhubung ke kabel menggunakan konektor BNC, dan kedua ujung dari kabel coaxial harus diakhiri oleh terminator.
    image
    Kelebihan dari bus hampir sama dengan ring, yaitu kabel yang digunakan tidak banyak dan menghemat biaya pemasangan.
    Kekurangan topologi bus adalah jika terjadi gangguan atau masalah pada satu komputer bisa menggangu jaringan di komputer lain, dan untuk topologi ini sangat sulit mendeteksi gangguan, sering terjadinya antrian data, dan jika jaraknya terlalu jauh harus menggunakan repeater.

  3. Topologi Star
    Topologi ini membentuk seperti bintang karena semua komputer di hubungkan ke sebuah hub atau switch dengan kabel UTP, sehingga hub/switch lah pusat dari jaringan dan bertugas untuk mengontrol lalu lintas data, jadi jika komputer 1 ingin mengirim data ke komputer 4, data akan dikirim ke switch dan langsung di kirimkan ke komputer tujuan tanpa melewati komputer lain. Topologi jaringan komputer inilah yang paling banyak digunakan sekarang karena kelebihannya lebih banyak.
    image
    Kelebihan topologi ini adalah sangat mudah mendeteksi komputer mana yang mengalami gangguan, mudah untuk melakukan penambahan atau pengurangan komputer tanpa mengganggu yang lain, serta tingkat keamanan sebuah data lebih tinggi, .
    Kekurangannya topologi jaringan komputer ini adalah, memerlukan biaya yang tinggi untuk pemasangan, karena membutuhkan kabel yang banyak serta switch/hub, dan kestabilan jaringan sangat tergantung pada terminal pusat, sehingga jika switch/hub mengalami gangguan, maka seluruh jaringan akan terganggu.

  4. Topologi Mesh
    Pada topologi ini setiap komputer akan terhubung dengan komputer lain dalam jaringannya menggunakan kabel tunggal, jadi proses pengiriman data akan langsung mencapai komputer tujuan tanpa melalui komputer lain ataupun switch atau hub.
    image
    Kelebihanya adalah proses pengiriman lebih cepat dan tanpa melalui komputer lain, jika salah satu komputer mengalami kerusakan tidak akan menggangu komputer lain.
    Kekurangan dari topologi ini sudah jelas, akan memakan sangat banyak biaya karena membutuhkan jumlah kabel yang sangat banyak dan setiap komputer harus memiliki Port I/O yang banyak juga, selain itu proses instalasi sangat rumit.

  5. Topologi Tree
    Topologi jaringan komputer Tree merupakan gabungan dari beberapa topologi star yang dihubungan dengan topologi bus, jadi setiap topologi star akan terhubung ke topologi star lainnya menggunakan topologi bus, biasanya dalam topologi ini terdapat beberapa tingkatan jaringan, dan jaringan yang berada pada tingkat yang lebih tinggi dapat mengontrol jaringan yang berada pada tingkat yang lebih rendah.
    image
    Kelebihan topologi tree adalah mudah menemukan suatu kesalahan dan juga mudah melakukan perubahan jaringan jika diperlukan.
    Kekurangan nya yaitu menggunakan banyak kabel, sering terjadi tabrakan dan lambat, jika terjadi kesalahan pada jaringan tingkat tinggi, maka jaringan tingkat rendah akan terganggu juga.

SUMBER :

Topologi merupakan cara untuk menghubungkan beberapa komputer sekaligus dalam satu jaringan yang terkoneksi. Terdapat beberapa macam jenis topologi jaringan dengan bentuk dan juga kelebihan yang berbeda-beda, yaitu:

  1. Topologi Bus
    Topologi bus merupakan topologi dengan satu jalan saja yang tersusun rapi seperti antrian dan setiap komputer terhubung ke satu jalan tersebut. Kelebihan dari topologi ini adalah hemat biaya karena kabel yang digunakan untuk menghubungkan sangatlah sedikit. Tetapi kelemahannya juga dikarenakan hanya ada satu jalur tersebut, jika ada satu komputer yang rusak, dapat menggangu komputer yang lain. Begitu juga dapat terjadi antrian data yang panjang karena hanya ada satu jalur. Dan jika jarak terlalu jauh, topologi ini harus menggunakan repeater.

  2. Topologi Ring
    Topologi ring menhubungkan setiap komputer pada jalur seperti lingkaran yang membentuk cincin, dari komputer satu akan menuju komputer dua dan sampai pada komputer terakhir, dan akhirnya kembali pada komputer pertama. Kelebihan dari topologi ini adalah hemat biaya pemasangan dan juga mudah dalam pemasangan** dengan hanya ada satu jalur. Kelemahannya tentu jika ada satu komputer yang bermasalah, jalur akan terganggu dan tidak dapat mengirimkan data secara maksimal.

  3. Topologi Star
    Topologi star membentuk formasi seperti bintang dan semua komputer dihubungkan pada hub/switch yang dimana bertugas mengatur lalu lintas data, dan hub/switch ini bertugas untuk menampung dan mengirimkan data dari satu komputer ke komputer yang lain. Kelebihan dari topologi ini adalah kemudahan dalam mendeteksi komputer yang rusak dalam suatu jaringan, mudah dalam instalasi komputer atau pelepasan suatu komputer dalam jaringan, serta tingkat keamanan sebuah data lebih terjamin . Kelemahan topologi ini adalah membutuhkan bahan dan biaya yang banyak untuk pemasangan seperti hub/switch dan kestabilan jaringan ini tergantung pusat yaitu hub/switch. Jika pusat mengalami gangguan, semua akan mengalami gangguan dan error.

  4. Topologi Mesh
    Topologi mesh menghubungkan setiap komputer satu dengan lainnya menggunakan kabel tunggal. Jadi pengiriman akan langsung dari komputer 1 menuju komputer 2 tidak melalui komputer lain. Kelebihan topologi ini adalah cepat dalam mengirimkan data dan juga jika ada satu komputer yang rusak, tidak menggangu komputer lain. Namun kelemahan dari topologi ini adalah membutuhkan banyak sekali kabel untuk pemasangannya dan juga rumit dalam instalasinya.

  5. Topologi Tree
    Topologi tree merupakan gabungan dari beberapa topologi star yang dihubungan dengan topologi bus, jadi setiap topologi star akan terhubung ke topologi star lainnya menggunakan topologi bus. Biasanya terdapat tingkatan dalam topologi ini, topologi dengan tingkat tinggi dapat mengontrol topologi tingkat rendah. Kelebihan topologi ini adalah mudah menemukan suatu kesalahan dan juga mudah melakukan perubahan jaringan jika diperlukan. Kekurangan topologi ini yaitu terlalu banyak menggunakan kabel, sering terjadi tabrakan data yang menyebabkan lambatnya arus data. Jika terjadi kesalahan pada jaringan tingkat tinggi, maka jaringan tingkat rendah akan terganggu juga.

Sekian dan terimakasih

Topologi Jaringan

Topologi jaringan adalah suatu cara / konsep yang digunakan untuk menghubungkan dua komputer atau lebih, berdasarkan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station.

Pemilihan topologi jaringan didasarkan pada skala jaringan, biaya, tujuan, dan pengguna. Topologi pertama kali yang digunakan adalah topologi bus. Setiap topologi memiliki kekurangan dan kelebihannya masing - masing. Contoh topologi jaringan yaitu, Topologi bus, Topologi Star, Topologi Ring, Topologi Mesh, Topologi Tree, Topologi Extended Star.

1) Topologi Bus
Topologi Bus merupakan sebuah topologi yang menggunakan kabel tunggal sebagai media transmisinya atau kabel pusat tempat dimana seluruh client dan server dihubungkan. Sehingga komputer atau jaringan lain dapat dengan mudah dihubungkan satu sama lain.
Kelebihan :

  • Layout kabel sederhana sehingga instalasi relatif lebih mudah
  • Kerusakan satu komputer client tidak akan mempengaruhi komunikasi antar client lainnya
  • Hemat kabel sehingga biaya instalasi relatif lebih murah
  • Penambahan dan pengurangan terminal dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi berjalan.

Kekurangan :

  • Jika kabel utama atau backbone putus maka komunikasi gagal
  • Keamanan data kurang terjamin
  • Diperlukan repeater untuk jarak jauh.

2) Topologi Ring
Disebut topologi ring karena bentuknya seperti cincing yang melingkar. Semua komputer dalam jaringan akan di hubungkan pada sebuah cincin. Topologi ini merupakan penyempurnaan dari topologi Bus
Kelebihan :

  • Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat
  • Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanandari server
  • Trasmisi data yang relatif sederhana seperti perjalanan paket data dalam satu arah saja.

Kekurangan :

  • Kerusakan pada salah satu media pengirim/terminal dapat melumpuhkan kerja seluruh jaringan
  • Paket data harus melewati setiap komputer antara pengirim dan penerima, sehingga menjadi lebih lambat
  • Pengembangan jaringan menjadi lebih kaku karena penambahan terminal atau node menjadi lebih sulit bila port sudah habis.

3) Topologi Star
Disebut topologi star karena bentuknya seperti bintang. Sebuah alat yang disebut concentrator bisa berubah hub atau switch menjadi pusat, dimana semua komputer dalam jaringan dihubungkan ke concentrator ini.
Kelebihan :

  • Karena setiap komponen dihubungkan langsung ke simpul pusat maka pengelolaan menjadi -mudah
  • Kegagalan komunikasi mudah ditelusuri
  • Kegalalan pada satu komponen atau terminal tidak mempengaruhi komunikasi terminal lain
  • Kontrol terpusat sehingga memudahkan dalam deteksi dan isolasi kesalahan serta memudahkan pengelolaan jaringan.

Kekurangan :

  • Kegagalan pusat kontrol memutuskan semua komunikasi
  • Bila yang digunakan sebagai pusat kontrol adalah HUB maka kecepatan akan berkurang sesuai -
    dengan penambahan komputer, semakin banyak semakin lambat.
  • Boros menggunakan kabel.

4) Topologi Tree
Topologi Pohon adalah kombinasi karakteristik antara topologi star dan topologi bus. Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi star yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai backbone. Komputer-komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di hubungkan sebagai jalur tulang punggung atau backbone. Media transmisi merupakan satu kabel yang bercabang namun loop tidak tertutup.
Kelebihan :

  • Memungkinkan untuk memiliki jaringan point to point
  • Mengatasi keterbatasan pada topologi star, yang memiliki keterbatasan pada titik koneksi hub.
  • Membagi seluruh jaringan menjadi bagian yang lebih mudah diatur
  • Memiliki keunggulan lebih mampu menjangkau jarak yang lebih jauh dengan mengaktifkan fungsi Repeater yang dimiliki oleh HUB.

Kekurangan :

  • Karena bercabang maka diperlukan cara untuk menunjukkan kemana data dikirim, atau kepada siapa transmisi data ditujukan.
  • Perlu suatu mekanisme untuk mengatur transmisi dari terminal terminal dalam jaringan.
  • Kabel yang digunakan menjadi lebih banyak sehingga diperlukan perencanaan yang matang dalam pengaturannya, termasuk di dalamnya adalah tata letak ruangan.
  • HUB menjadi elemen kritis.

5) Topologi Mesh
Topologi Mesh merupakan sebuah perangkat yang saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya. Topologi jenis ini memiliki kemampuan yaitu bisa berkomunikasi dengan perangkat yang dituju dengan cepat. Biasanya digunakan pada sebuah jaringan komputer yang tidak besar. Memiiliki hubungan yang berlebihan antar peralatan yang ada,setiap peralatan saling terhubung dalam sebuah susunan dan semakin banyak jumlah perlatan maka semakin sulit pula cara mengendalikannya merupakan beberapa karakteristik topologi mesh.
Kelebihan :

  • Dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat tujuan.
  • Data dapat di kirim langsung ke computer tujuan tanpa harus melalui computer lainnya lebih cepat.
  • Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan mempengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
  • Mudah dalam proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.

Kekurangan :

  • Setiap perangkat harus memiliki I/O port. Butuh banyak kabel sehingga butuh banyak biaya.
    Instalasi dan konfigurasi lebih sulit karena komputer yang satu dengan yang lain harus terkoneksi secara langsung.
  • Biaya yang besar untuk memelihara hubungan koneksi yang berlebih.

6) Topologi Peer to Peer
Topologi peer to peer merupakan topologi yang sangat sederhana dikarenakan hanya menggunakan 2 buah komputer untuk saling terhubung. Pada topologi ini biasanya menggunakan satu kabel yang menghubungkan antar komputer untuk proses pertukaran data.
Kelebihan :

  • Biaya yang dibutuhkan sangat murah.
  • Masing-masing komputer dapat berperan sebagai client maupun server.
  • Instalasi jaringan yang cukup mudah.

Kekurangan :

  • Keamanan pada topologi jenis ini bisa dibilang sangat rentan.
  • Sulit dikembangkan.
  • Sistem keamanan di konfigurasi oleh masing-masing pengguna dan troubleshooting jaringan bisa dibilang rumit.