Apa yang terjadi padanya ?

Jika aku tiba di rumah sepulang sekolah, tidak ada seorangpun di sana. Ayah dan ibuku masih belum pulang. Seperti biasa, setelah kunci pintu, akupun pergi ke kamarku. Aku akan menutup pintu dan berganti baju di dalam kamar. Saat ingin membuka pintu, aku terkejut. Pintu kamarku tak mau membuka.
Seolah-olah ada yang mengeluarkannya dari luar.
Aku tak jadi kamarku, jadi tiang pintu itu terbuka dengan mudah. Mungkin saja pintuku rusak, namun pikiran bahwa “ada seseorang menahan pintuku dari luar” membuatku takut.
Untunglah kamarku berada di lantai satu dan sambil membawa telepon genggam, akupun keluar dari jendela. Saat aku berada di luar, sempurna aku bertemu ibuku yang baru saja tiba di depan rumah.
“Ibu … pintu kamarku … mungkin ada orang …” Aku berkata dengan terbata-bata karena masih ketakutan.
Namun ibuku sebaliknya tertawa. Ia tak mempercayaiku. Kamipun masuk dan berlalu saat menggunakan pintu kamarku. Ternyata pintu itu terbuka dengan sangat mudah.
“Lihat, bisa kan? Jangan coba yang aneh-aneh. Rumah ini sudah tua, jadi wajar kalo pintu ini sudah Rusak. ”
Akupun masuk dan ibuku Lepas rumah sambil tertawa. Dengan perasaan malu, aku membuka kunci jendela dan menatap ke luar. Angin berhembus di wajahku dan aku mulai tertawa. Ah, mana mungkin ada orang mesum masuk ke kamarku? Hari masih siang bolong begini.

Dia udah ngunci pintu depan, tp ibu bisa buka. dan dia juga udah buka layar, tp pas dia masuk lagi dia buka “jendela yang terkunci” berarti kan yang bisa ngunci jendelanya dari dalam?