Apa yang terjadi pada tokoh 'aku'?

Aku terburu-buru pergi ke kantor. Biar pun langit masih kebiruan aku harus datang dengan cepat sampai ke kantor. Aku berkeliling beberapa kali baru kelihatan bangunan yang aku kenali.

“Duh, hampir aja”, aku menghela nafas lega mengendarai motorku kembali ke rumah.

Tokoh aku lupa dimana kantornya berada. Hampir saja disitu berarti dia hampir saja tidak masuk kantor karena lupa jalan dan dia mengucapkan itu setelah jam kerja selesai makanya dia mengendarai motornya kembali ke rumah