Apa yang terjadi bila kita tidak minum air dalam jumlah yang cukup?

Sering disebutkan bahwa jumlah air yang diperlukan untuk manusia adalah 8 gelas/ 2 liter per hari. Dari mana “standar” ini berasal? Apa yang terjadi bila seseorang minum air dalam jumlah yang kurang dari jumlah tersebut? Apakah minum air dengan jumlah lebih besar dapat memberikan keuntungan bagi tubuh atau malah sebaiknya?

1 Like

Standar 2 L ini berasal dari seberapa besar volume cairan yang diperlukan tubuh untuk mencapai keadaan seimbang agar dapat menjalankan fungsinya dengan baik, atau sering disebut dengan istilah homeostasis, juga seberapa besar jumlah tetap yang dikeluarkan oleh tubuh dalam keadaan normal.

Ada beberapa cara tubuh mengeluarkan/mengekskresikan air:

  1. Insensible water loss:
    • evaporasi (penguapan) dari saluran napas (nilai normal sekitar 350 ml, bisa mencapai 650 mL tergantung cuaca— semakin dingin semakin besar yang hilang)
    • difusi dari kulit (nilai normal sekitar 350 mL)
  2. Keringat (nilai normal sekitar 100 ml, dengan aktifitas berat bisa mencapai 5 L)
  3. Feses (nilai normal sekitar 100 mL, meningkat bila terkena diare)
  4. Urine (nilai normal sekitar 1,4 L. Min. 0,5 L, max. 20 L)

Perlu diingat “nilai normal” tersebut dapat sangat berbeda pada satu orang dengan orang lain, juga pada keadaan cuaca, kebiasaan, dan aktivitas seseorang.

Bila seseorang mengonsumsi sangat kurang dari jumlah yang ia butuhkan, ia akan mengalami dehidrasi, dimana dapat terjadi gangguan sirkulasi seperti denyut nadi melemah, meningkatnya detak jantung, menurunnya kesadaran (pingsan), turunnya tekanan darah, serta berkurangnya ekskresi urin.

Meminum air dengan jumlah yang lebih besar dari volume normal akan membuat ginjal memproduksi urine yang lebih encer dibandingkan kepekatan yang biasa, sekadar untuk mempertahankan homeostasis tubuh, agar jumlah air di dalam tubuh tidak berlebih.

Namun bila seseorang meminum air dalam jumlah yang sangat besar dalam waktu yang singkat, dapat terjadi hiponatremia (kurangnya kadar natrium dalam tubuh) yang dapat menimbulkan pembengkakan sel otak, dimana gejalanya dapat berupa pusing dan mual hingga muntah. Hiperhidrasi dapat berakibat fatal, namun hanya bila orang tersebut meminum berliter-liter air dalam waktu singkat.

Sumber:

1 Like
  1. Dehidrasi
    Rasa dahaga merupakan salah satu tanda bahwa tubuh kehilangan banyak cairan. Dehidrasi umumnya ditandai dengan kulit kering, lemas, sakit kepala, turunnya nafsu makan, dan cemas.
  2. Kelelahan
    Akibat malas minum air putih dapat menyebabkan metabolisme tubuh terganggu. Air putih memegang peranan penting dalam menyeimbangkan kinerja enzim dalam mengatur energi. Tanpa asupan air yang cukup, tubuh akan mengalami kelelahan dan mudah lelah.
  3. Gangguan sistem cerna
    Air sangat diperlukan dalam sistem cerna. Akibat kurang asupan air, akan timbul berbagai masalah kesehatan seperti sembelit, maag, dan heartburn.
  4. Tekanan Darah Tinggi
    Jika tubuh terhidrasi dengan baik, maka komposisi darah sangat baik dan encer. Ketika tubuh mengalami dehidrasi, maka darah akan mengental dan rentan dengan risiko hipertensi.
  5. Radang sendi
    Air juga berfungsi untuk melumasi persendian tubuh. Kekurangan asupan air akan menyebabkan gesekan antar tulang rawan semakin besar. Kondisi ini dapat berisiko timbulnya arthritis.
  6. Gangguan Ginjal
    Kebiasaan minum air terlalu sedikit dapat berisiko mengalami penyakit ginjal. Kekurangan cairan berakibat ginjal bekerja dengan keras, dan racun dan asam akan menumpuk pada ginjal. Kondisi ini menyebabkan ginjal dan kandung kemih rentan dengan infeksi, peradangan, dan masalah lainnya.
  7. Halusinasi
    Halusinasi disebabkan oleh kurangnya orientasi, yang sering dipicu oleh efek dehidrasi hebat.
  8. Penurunan memori dan konsentrasi
    Minum air putih terlalu sedikit akan mengurangi kadar cairan di otak. Kondisi ini mengakibatkan tubuh kekurangan asupan oksigen dan sel-sel otak menjadi kurang aktif, pada akhirnya daya ingat akan berkurang.
  9. Mudah ngantuk
    Jika anda malas untuk minum air ketika dahaga menyerang, maka rasa kantuk akan mudah menyerang tubuh. Dengan minum air putih dalam jumlah yang cukup, maka tubuh akan menjadi segar dan tidak mudah mengantuk.
  10. Pusing
    Otak memerlukan cairan untuk menunjang kinerjanya. Kurang minum akan mengganggu fungsi otak. Salah satu tandanya adalah kepala terasa pusing dan sakit.
  11. Radang tenggorokan
    Kebiasaan minum air putih terlalu sedikit, akan menyebabkan tenggorokan terasa kering dan berisiko mengalami radang tenggorokan.
  12. Nyeri saat berkemih
    Kekurangan cairan dapat berakibat kandung kemih mengalami infeksi, sehingga timbul rasa nyeri saat kencing.
  13. Kulit kusam dan tidak kenyal
    Jika anda malas untuk minum air putih, maka aliran darah kapiler pada kulit menjadi kurang optimal sehingga kulit menjadi kusam dan lebih sensitif. Efek lainnya adalah kulit lebih rentan terkena iritasi, dan menjadi keriput.
  14. Asma dan Alergi
  15. Penuaan dini
  16. Kolesterol tinggi
  17. Stres

sumber : http://www.kinisehat.com/2015/12/akibat-kurang-minum-air-bagi-tubuh.html?m=1

Terkadang minum sesuai dengan standar kebutuhan tubuh sangat sulit. Apalagi bagi seseorang yang tidak terbiasa dan tidak suka air putih. Tapi upaya menjaga kesehatan dan memenuhi kebutuhan tubuh dengan meminum air putih perlu diupayakan. Adapun tip agar bisa mencapai kebutuhan, antara lain :

1. Beli Botol Minum Berdesain Menarik

Bawalah botol minum ke manapun Anda beraktivitas baik di jalan atau saat bekerja di kantor. Agar lebih semangat minum, belilah botol minum dengan desain dan warna yang Anda sukai. Tahukah Anda ada alasannya kenapa botol-botol minum dirancang dengan berbagai warna, bentuk dan motif? Yaitu agar orang tertarik untuk minum air putih dan tidak selalu lupa meminumnya kapanpun dan di manapun.

2. Sediakan Air di Kamar Tidur

Selalu sediakan air di kamar tidur Anda, terutama sebelum Anda tidur. Jadi ketika Anda bangun di pagi harinya bisa langsung meminum air. Perlu diketahui, saat tidur, selama 7-8 jam tubuh berpuasa sehingga kekurangan cairan. Maka dari itu tubuh harus segera mendapatkan pengganti cairan dengan air putih. Menaruh sebotol air dan gelas di meja dekat tempat tidur akan mengingatkan Anda untuk selalu minum air putih begitu bangun.

3. Botol Minum Jangan Sampai Kosong

Saat Anda di kantor atau rumah, isilah terus botol minum dengan air putih dan jangan dibiarkan kosong. Secara naluriah, manusia cenderung tergoda untuk menghabiskan minuman atau makanan yang ada di depannya. Hal itu juga berlaku pada air putih. Melihat air putih di dalam botol akan memicu Anda untuk terus minum sampai habis, sehingga tanpa sadar Anda sudah minum lebih banyak air.

4. Minum Menggunakan Sedotan

Minum dari sedotan akan membuat Anda mengasup lebih banyak air putih. Sedotan membuat orang cenderung minum lebih banyak dan lebih cepat. Jadi jika Anda merasa selama ini selalu kurang minum, cobalah beli sedotan yang bisa digunakan kembali, biasanya terbuat dari plastik tebal transparan.

5. Perhatikan Temperatur

Sebagian orang menyukai air dingin, sebagian lagi lebih suka minum air dengan suhu ruangan dan ada pula yang lebih memilih air hangat. Tentukan suhu air yang paling cocok dengan Anda agar lebih semangat minum air putih.

6. Berikan Rasa

Air putih yang hambar bisa membosankan dan membuat Anda malas minum. Trik yang bisa dilakukan adalah membuat infused water. Tambahkan sedikit rasa atau aroma pada air putih Anda dengan buah-buahan. Bisa dengan potongan lemon, jeruk, daun mint, ketimun, stroberi atau daun pandan. Gunakan hanya buah dan bahan alami, bukan perasa buatan atau bahkan ditambahkan gula.

Referensi: wolipop.detik.com