Apa yang terjadi apabila tidak dilakukan Verifikasi pada MOV?

Dampak apa yang dapat terjadi pada perusahaan/organisasi bila mereka tidak memverifikasi MOV yang telah dibuat?

Marchewka (2009) mengatakan bahwa dalam membuat MOV, langkah-langkah yang harus kita lakukan adalah:

  1. Mengidentifikasi area of impact, yang dilakukan untuk meyakinkan organisasi mengapa mereka harus memilih proyek tersebut berdasarkan area of impact-nya. Area of impact mencakup bidang Strategi, Pelanggan, Finansial, Operasional, dan Sosial.
  2. Mengidentifikasi nilai apa yang ingin didapatkan organisasi dari proyek tersebut–yang lebih baik? lebih cepat? lebih murah? dan dapat melakukan lebih banyak hal?
  3. Mengembangkan sistem standar pengukuran untuk menentukan apakah sebuah proyek terbilang sukses dan apakah investasi yang mereka lakukan sudah tepat.
  4. Menetapkan kurun waktu untuk mencapai MOV
  5. Memverifikasi MOV

Jelas bahwa verifikasi MOV adalah bagian dari prosedur untuk membuat MOV yang baik. Sehingga, kesimpulan dari langkah-langkah pembuatan MOV di atas, jika MOV yang dibuat tidak diverifikasi, dapat menyebabkan ketidakpastian akan kebenaran dan kerealistisan MOV yang dibuat.

Jika MOV tidak terbukti realistis, maka akan berdampak pada kelangsungan proyek tersebut. Bisa jadi, karena MOV yang tidak terbukti kerealistisannya, business case nya diragukan sehingga pemangku keputusan meragukan potensi proyek tersebut dalam membuat keuntungan bagi perusahaan. Nah, disinilah dampak yang terjadi pada perusahaan. Bagaimana jika proyek yang diragukan dan berpotensi ditolak tersebut seharusnya proyek yang penting bagi kelangsungan perusahaan? Perusahaan bisa saja melewati kesempatan dalam membangun proses yang lebih efisien pada kegiatan bisnisnya, karena keputusan yang dibuat tidak didasari data-data yang valid.

Sources

  • Marchewka, Jack .T.2009.Information Technology Project Management - Third Edition.John Wiley & Sons

Setiap keputusan proyek dari sebuah perusaahan harus di verifikasi, harus dibuat setelah mempertimbangkan pengaruhnya terhadap nilai organisasi yang dapat diverifikasi dan terukur. Misalnya, jika penambahan fitur situs web baru sedang dipertimbangkan, sebaiknya ditambahkan jika fitur tersebut meningkatkan nilai organisasi terukur. Decision maker mungkin bertanya apakah fitur tersebut meningkatkan pengalaman pengguna. Mungkin juga mempertimbangkan apakah fitur tersebut meningkatkan efisiensi penggunaan situs atau mengurangi biaya pembaruan katalog situs web. Setiap keputusan proyek harus membuat produk akhir lebih baik, lebih cepat, lebih murah atau lebih fungsional.

Referensi :

What Are Measurable Organizational Values? | Bizfluent

Measurable Organization Value (MOV) merupakan tujuan keseluruhan yang ingin dicapai dari suatu proyek dan mengukur kesuksesan proyek tersebut(Billows 1996; Smith 1999).

Dampak yang terjadi ketika verifikasi MOV tidak dilakukan adalah berkurangnya rasa percaya dari para stakeolder proyek kepada suatu perusahaan atau organisasi. Hal ini sangat berdampak negatif, apabila rasa percaya berkurang maka proyek yang ditangani perusahaan atau organisasi tersebut pastilah akan berkurang. Seingga kerugian yang di alami pun akan signifikan.

Sumber :

http://octaviontjia.blog.binusian.org/files/2014/05/Paper-Totolan-6.docx