Apa yang perlu diperhatikan dalam merepresentasikan algoritma dengan sempurna?

Dalam membuat sebuah program, algortitma menjadi hal yang sangat vital. apa saja yang perlu diperhatiiikan agar algoritma saya mudah dipahami oleh orang lain dengan cepat ?

Sebelum membuat algoritma, kita perlu untuk mengetahui bagaimana cara membuat algoritma yang baik dan mudah dimengerti.

  1. Pecahlah masalah yang dianggap besar menjadi bagian-bagian kecil terlebih dahulu. Pemecahan ini ditujukan untuk memperingan pemecahan masalah.

  2. Buatlah langkah-langkah penyelesaian masalah dengan bahasa anda sendiri. Hal ini digunakan agar algoritma lebih mudah dimengerti. Dalam membuat algoritma sebenarnya tidak ada aturan baku yang mengatur tentang pembuatan algoritma.

  3. Buatlah bahasa yang mendekati notasi pada bahasa pemrograman agar lebih mudah untuk mengimplementasikannya ke dalam bahasa pemrograman. Gunakan seperti “print, input, dll”. Tapi jangan lupa, algoritma tidak sama dengan bahasa pemrograman sehingga notasinya tidak bisa langsung dijalankan dengan komputer. Melainkan harus ditranslasikan terlebih dahulu.

  4. Pada saat pentranslasian ke bahasa pemrograman, haruslah memperhatikan pendeklarasian variabel, tipe data, penggunaan instruksi, aturan sintaksis, compiler. Contoh bahasa pemrograman ini misalnya java, c++, javascrip, dll.

Ciri-ciri algoritma yang baik dapat dilihat dari beberapa faktor, yaitu;

  • Reliability (tingkat kepercayaan)
  • Efisiensi proses
  • Sifatnya general (bisa mengatasi semua kasus)
  • Dapat dikembangkan
  • Mudah dimengerti
  • Portable (mudah diimplementasikan dalam berbagai platform komputer)

Seperti yang telah disebutkan sebelumya, algoritma pada umumnya ditunjukkan oleh pseudocode atau flowchart. Kedua cara tersbut hanyalah sebuah cara untuk merepresentasikan algoritma.Namun untuk merepresentasikan algoritma dibutuhkan fitur yang lebih dari sebuah pseudocode dan flowchart saja.

Dibutuhkan fitur yang berguna untuk membuat sebuah algoritma menjadi lebih berguna dan bermakna.Unsur

  1. Tunjukkan bagaimna masalah tersebut terpecahkan tidak bagaimana masalah tersebut diimplementasikan.

    Salah satu hal yang paling sulit bagi orang-orang yang baru saja belajar pemecahan masalah - terutama bila melibatkan pemrograman komputer - adalah dengan jelas membedakan antara konsep logika masalah dan logika pelaksanaan. Yang pertama tidak terlepas dari rincian bagaimana solusi masalah diterapkan.

  2. Tunjukkan Langkahnya

    Sebagian besar masalah, terutama jika memang harus diselesaikan dengan bantuan komputer akan melibatkan langkah demi langkah.Dalam paradigam Pemrograman Terstruktur flow control ini terdiri dari urutan,pilihan, dan pengulangan.Representasi dari algoritma ini masing-masing tugas harus dikembangkan dan keputusanya harus dibuat serta langkah langkah yang diambil disesuaikan tergantung keputusan tersbut.Metode representasi yang dibuat harus sesuai dan dengan jelas menunjukkan poin di mana keputusan dibuat dan berbagai macam tindakan yang dapat terjadi.

  3. Dapat Diupgrade dan Dipecahkan

    Representasi algoritma haruslah fleksibel dan memungkinkan seseorang untuk mengupgradenya ataupun memecahkanya menjadi bagian bagian yang lebih kecil lagi.Dalam hal ini jika seseorang ingni mengupgrade algoritma yang telah anda buat maka algoritma tersebut haruslah terperinci dan jelas langkah-langahnya kebalikanya jika seseorang ingin memecahkan algoritma itu kembali bagian-bagiannya harus dapat dilihat secara jelas dan detail.

  4. Penjelasan dalam Implementasi

    Pada akhir algoritma yang telah kita buat biasanya solusi dari masalah akan benar benar terselesaikan atau sebaliknya metode yang telah diselesaikan akan gagal.Jika metode representasi sesuai dengan implementasi algoritma secara sistematis maka metode yang telah dibuat sangat berguna dan dapat bermanfaat bagi orang lain. Dengan “implementasi sistematis”, bermaksud agar dapat mengambil algoritme yang telah diwakili dan memecahnya menjadi fragmen yang mudah diidentifikasi yang masing-masing dapat dengan mudah diterjemahkan ke dalam salah satu struktur, seperti while () loop atau if ().

Sumber Module 3: Algorithm Representation

Algoritma merupakan sebuah metode yang terstruktur untuk menyelesaikan suatu masalah secara berurutan. dari penjelasan tersebut menunjukkan bahwa algoritma merupakan suatu hal yang sangat penting dalam pembuatan program komputer. karena peran algoritma sangat penting maka sebuah tim yang akan membuat sebuah program komputer harus mempresentasikan algoritma dengan baik agar semua anggota dalam tim tersebut dapat memahami dan dapat membuat progrm sesuai dengan algoritma yang telah dibuat. ada beberapa hal yang membuat algoritma tersebut menjadi mudah dipahami yakni menunjukkan logika yang tepat. Salah satu hal yang sangat sulit menggunakan algoritma dengan tepat. Umumnya orang-orang kurang memahami penerapan suatu algoritma. Mereka melupakan perbedaan antara konsep masalah yang dihadapi dan logika penerapannya. Kebanyakan orang melupakan konsep dari permasalahan yang dihadapi.

Alur dari algoritma tidak memiliki makna ganda, hal ini dikarenakan ketika suatu algoritma memiliki makna ganda akan membuat orang lain kesulitan dalam memahami algoritma yang kita buat. Algoritma bisa disebut algoritma yang baik jika sistematis, logis dan masuk akal.

Untuk membuat algoritma kita menjadi sistematis, logis dan masuk akal, kita harus memperkokoh analisa kita. Kita tidak boleh gegabah dalam membuat algoritma karena akan berdampak pada program yang dibuat. Algoritma kita akan menjadi logis ketika kita memahami konsep dari masalah yang kita hadapi.

Algoritma akan menjadi sistematis ketika kita dapat mengelompokkan pola yang terdapat pada permasalahan tersebut. Selain itu pengelompokkan pola ini juga dapat membuat algoritma kita menjadi lebih sederhana dan efektif. Jika tidak dikelompokkan, kita akan kesulitan dalam menyusun program yang akan dibuat.

Sumber :
Module 3: Algorithm Representation