Apa yang menyebabkan terjadinya hujan es?

hujan es

Hujan terjadi karena adanya perubahan uap air yang terdapat dalam awan menjadi titik-titik air. Dalam kondisi normal, gumpalan awan berubah menjadi titik-titik air hujan. Namun pada kondisi tertentu, proses turunnya hujan dapat terjadi secara tidak normal sehingga muncul hujan es. Apa yang menyebabkan terjadinya hujan es?

Hary Tirto Djatmiko dari Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG) menjelaskan bahwa fenomena hujan es merupakan fenomena yang alamiah. Kejadian hujan lebat/Es disertai kilat/petir dan angin kencang berdurasi singkat lebih banyak terjadi pada masa transisi/pancaroba musim baik dari musim kemarau ke musim hujan atau sebaliknya. Ada beberapa indikasi terjadinya hujan es berdurasi singkat. Salah satunya adalah sehari sebelum fenomena ini terjadi biasanya udara akan terasa panas dan gerah.

Penyebab Terjadinya Hujan Es

Gumpalan awan yang berisi uap air tadi tidak terurai sempurna. Sehingga ketika hujan, yang turun berupa butiran-butiran menyerupai kristal es. Hal ini dikarenakan turunnya suhu udara secara drastis dan tiba-tiba. Hujan es biasanya terjadi pada masa pancaroba, masa peralihan antara musim hujan dan musim kemarau. Karena pada masa tersebut, kondisi cuaca bisa berubah-ubah tidak menentu.

Karena bentuknya kristal dan lebih berat dari tetesan air, maka kecepatannya untuk sampai ke permukaan tanah menjadi lebih cepat. Butiran atau bongkahan es yang jatuh tadi dapat merusak rumah, kendaraan, dan tanaman di lahan pertanian. Tergantung dari ukuran butiran es yang jatuh.
Kondisi yang paling berbahaya jika hujan es turun adalah pada lahan pertanian. Hujan es mengandung sifat asam yang tinggi dan dapat meracuni tanaman. Ini dapat menyebabkan tanaman menjadi rusak. Jika waktu turunnya hujan es ini cuma sebentar, tanaman yang terkena hujan es tadi cukup disemprotkan dengan air bersih. Tujuannya untuk mengurangi pengaruh sifat asam hujan es pada tanaman.

Sumber : Hujan Es Guyur Magelang, Kok Bisa Terjadi?