Apa yang menentukan seseorang dianggap Manajer Produk yang baik ataupun buruk ?

Hingga saat ini sudah banyak perusahaan yang memiliki posisi manajer produk, baik start-up, perusahaan kecil yang masih baru, hingga perusahaan yang sudah puluhan tahun berkarya. Banyak terjadi penggantian manajer produk dari waktu ke waktu karena performa manajer produk yang sebelumnya tidak memuaskan. Namun apa saja sebenarnya kriteria-kriteria yang dapat menunjukkan seseorang adalah manajer produk yang baik, ataupun manajer produk yang buruk?

Berikut ini adalah kriteria manajer produk yang baik:

  • Mengenal produk, lini produk, dan kompetisi produknya dengan sangat baik
  • Merupakan “CEO” dari produknya
  • Bertanggung-jawab penuh dan dapat mengukur kinerjanya sendiri dalam hal keberhasilan produk
  • Mengetahui perusahaan, dana pendapatan, persaingan dan tanggung jawab untuk melaksanakan rencana kemenangan (tanpa alasan)
  • Tidak menghabiskan banyak waktu mereka oleh berbagai organisasi lain yang harus bekerja sama untuk mewujudkannya
  • Bukan bagian dari produk tim, namun mengelola tim tersebut
  • Tidak hanya dianggap hanya sebagai “sumber daya pemasaran”
  • Mitra pemasaran manajer engineering
  • Jelas mendefinisikan target, “apa” (bukan “bagaimana”), dan mengelola delivery dari “apa” tersebut
  • Berkomunikasi secara efektif dengan tim engineering secara tertulis maupun secara verbal
  • Tidak memberi arah secara informal
  • Mengumpulkan informasi secara informal
  • Membuat agunan, FAQ, presentasi, dan white paper yang dapat dimanfaatkan oleh tenaga penjualan dan orang-orang pemasaran
  • Mengantisipasi kekurangan produk yang signifikan dan membangun solusi nyata
  • Menangani perubahan prioritas melalui proses yang terstandar
  • Memfokuskan tim pada pendapatan dan pelanggan
  • Mendefinisikan produk bagus yang bisa dijalankan dengan usaha yang kuat
  • Mengambil posisi tertulis mengenai isu-isu penting (Pilihan arsitektural yang sulit, pembenaran strategis, dll.)
  • Berpikir untuk memberikan nilai lebih tinggi ke pasar selama perencanaan produk & sasaran pendapatan selama fase go-to-market
  • Menguraikan masalah
  • Berpikir tentang cerita yang dia inginkan ditulis oleh pers
  • Meminta pertanyaan kepada pers
  • Asumsikan anggota pers dan komunitas analis benar-benar pintar
  • Mendefinisikan pekerjaan dan kesuksesan
  • Menunjukkan disiplin dan mengirimkan laporan status tepat waktu.


Kemudian berikut ini adalah kriteria dari Manajer Produk yang Buruk

  • Merasa dirinya sendiri yang paling hebat
  • Sering mengeluh tentang kejenuhan dan kelelahan menghabiskan waktu sepanjang hari
  • Punya banyak alasan
  • Tidak memiliki pendanaan yang cukup
  • Sering mengatakan bahwa saya terlalu banyak bekerja, dan saya tidak mendapatkan arahan yang cukup
  • Hanya “memadamkan api” seharian, atau hanya membersihkan masalah, dan bukan berinovasi
  • Ketika manajer produk yang buruk gagal, dia mengatakan bahwa kegagalan tersebut sudah diprediksi
  • Memfokuskan tim pada arah yang salah
  • Mengajukan produk bagus yang tidak bisa dieksekusi atau membiarkan tim engineering membangun apapun yang mereka inginkan (namun hanya boleh memecahkan masalah yang paling sulit)
  • Menggabungkan semua masalah menjadi satu
  • Bersikeras untuk mencakup sebanyak mungkin fitur
  • Menjawab semua pertanyaan pers
  • Terus-menerus mengubah prioritas produk sebagai reaksi terhadap umpan balik pelanggan alih-alih mensistematisasi proses untuk itu.
  • Terus-menerus ingin diberi tahu apa yang harus dilakukan
  • Kurang disiplin dan lupa mengirimkan laporan status mereka tepat waktu

Sumber: