Apa yang membuat sebuah logo menarik?

Membuat sebuah logo pastinya memiliki beberapa pertimbangan untuk dijadikan filosofi sebelum menjadi representasi sebuah perusahaan atau produk.
Kira kira apa saja yang membuat logo tersebut memiliki makna dan menjadi ikon yang diminati orang banyak?

Mari kita mundur sejenak dan memahami “Apakah yang dimaksud dengan logo?”
Secara dasar, logo adalah wajah atau representasi dari sebuah perusahaan. Sebuah logo bisa saja merepresentasikan sesuatu dan akhirnya disukai, atau salah representasi sehingga akhirnya dibenci, contohnya adalah simbol Swastika.

Swastika di Asia melambangkan keberuntungan, kekayaan dan simbol religius bagi umat Buddha atau Hindu bahkan juga menjadi simbol kebudayaan di beberapa wilayah Asia.
Semenjak digunakan oleh Nazi, simbol Swastika menjadi simbol kebencian dan orang orang menjadi takut karenanya.

Untuk itulah, sebuah logo harus memiliki desain yang merepresentasikan dengan tepat.

Lalu, apa saja yang menjadikan logo menarik?

Michael Bierut seorang desainer grafis dan kritikus desain mengatakan bahwa logo yang baik harus memiliki sebuah sistem logo yaitu logo yang memiliki representasi luas akan hal hal yang terkait logo tersebut. Logo ini masih memiliki bentuk dasarnya namun visualnya luas dan bisa dirubah rubah secara fleksibel terkait representasi yang diinginkan.

Contohnya adalah Google Doodle

dan logo Hillary Clinton yang dibuat oleh Bierut sendiri

1 Like

Setiap bisnis memerlukan logo, maka dari itu logo dibuat agar pebisnis dan konsumen dapat berkenalan secara tidak langsung secara singkat.
Bagaimana karakteristik logo yang bagus? Menurut youtuber diatas, ada 3 hal penting yang harus dimiliki sebuah logo yaitu:

  1. Praktis
    Yang dimaksud dengan praktis disini adalah bahwa logo harus bisa diimplementasikan dalam segala ukuran baik besar, kecil atau sedang. Logo juga harus mampu diaplikasikan dalam media apapun seperti papan reklame, banner atau bahkan sekecil kancing baju. Jadi, logo terutama logo digital harus memiliki resolusi tinggi yang bisa diperbesar sebesar apapun dan dikecilkan seperti apapun tanpa mengurangi kualitas gambarnya.

  2. Mudah diingat
    Logo yang mudah diingat adalah logo yang sukses, maka dari itu logo harus didesain se simpel mungkin. Logo yang dibuat dari elemen elemen dan bentuk sederhana akan mudah dikenali, diingat dan efektif. Bagaimana caranya agar logo kita diingat? Coba buatlah sebuah logo dan tunjukkan pada teman kita, seminggu kemudian mintalah dirinya untuk menggambar logo yang kita buat.

  3. Tidak lekang oleh waktu
    Jalannya waktu dan jaman akan mengubah tren yang berubah ubah pula dan logo yang baik haruslah efektif menghadapi tren apapun setidaknya 10-20 tahun lamanya.
    Kebanyakan perusahaan hanya mengubah sedikit gaya logonya sesuai tren dan kebutuhan. Contohnya adalah Apple yang logo awalnya berupa 3D menjadi Flat Design: