Apa yang membuat kalian tidak nyaman ketika sedang hangout bersama teman-teman kalian?

Untuk melepas penat setelah digempur aktivitas, menghabiskan waktu bersama teman-teman terdekat pasti sangat menyenangkan, terlebih jika sambil hangout ke suatu tempat.

Memang, waktu bercengkrama bersama para sahabat dekat sangatlah berharga. Tetapi, kamu harus tetap waspada dengan penularan infeksi virus Covid-19 yang terjadi di sirkel pertemanan. Bagaimanapun juga, kesehatan harus tetap nomor satu.

Di masa adaptasi kebiasaan baru, ada beberapa hal yang harus dilakukan saat hangout bersama teman untuk meminimalisasi penyebaran infeksi virus. Berikut lima hal yang bisa kamu praktikkan saat kumpul bareng teman.

Dalam kondisi apapun ketika hangout bersama teman-teman kita kadang ada perlakuan dari teman kita yang kita tidak sukai yang menyebabkan kita ilfeel dan tidak nyaman. Kira-kira, kalau kamu sedang hangout bersama teman-teman perlakuan apa yang kamu tidak sukai?

1 Like

Ketika sedang hangout bersama teman teman, menurutku hal yang paling membuat “ingin segera pulang” adalah ketika dalam suatu perkumpulan itu, beberapa teman membuat perkumpulan lagi di dalamnya. Atau biasa disebut forum dalam forum. Kalau memang tujuan hangout tersebut hanya ingin bermain dengan circle nya saja, lebih baik dari awal tidak perlu mengajak teman yang lain. Karna, in my opinion kesannya peserti kita tidak diharapkan dalam pertemuan itu. Selain itu, hal yang membuat tidak nyaman yaitu ketika teman teman membahas suatu “rahasia” yang hanya beberapa teman saja yang tahu. Sedangkan teman yang lain hanya menjadi pendengar bahkan seolah tidak boleh mendengarkan. So, untuk menciptakan suasana hangout yang nyaman, lebih baik kita bersifat “netral” dan membahas hal hal yang menyenangkan tanpa adanya kubu kubuan

1 Like

Menurut saya, rasa tidak nyaman saat hangout bersama teman yaitu saling menyampaikan sesuatu yang sudah dicapainya, seperti membanggakan diri sendiri terlalu lebih atau bisa disebut dengan pamer. Pamer yang terlalu tinggi membuat suasana hangout atau berkumpul menjadi tidak nyaman. Muncul perasaan iri ataupun tidak senang jika salah satu dari tongkrongan tersebut menyombongkan diri terlalu tinggi. Ada juga yang terlalu mengejek teman satu sama lain, membawa suasana yang tidak mengenakan dan menjadi terbawa perasaan.

Kalau saya sendiri, jujur pling nggak suka sama teman yang suka merusak suasana. Biasanya kita hang out itu karena ingin having fun dengan teman-teman kita tanpa memikirkan hal-hal yang memusingkan. Apalagi dengan teman-teman kita yang sudah lama tidak bertemu. Nah biasanya ada satu teman saya yang karakternya moody an banget. Kadang suka tiba-tiba diem, ngambek, dan marah nggak jelas. Ketika kita tanya kenapa, dia malah nggak enak banget jawabnya. Belum begitu, raut mukanya yang lagi nggak mood juga akhirnya membuat kita bingung dan risih. Seharusnya kalau memang dia ada masalah lebih baik dibicarakan saja daripada membuat teman-temannya kebingungan dan tidak tahu mau berbuat apa untuk menghiburnya. Jadi yang awalnya pengen seneng-seneng, kita yang lain jadi ikut-ikutan nggak mood karena suasananya udah berubah… :sweat_smile:

Untuk saya pribadi, saya merasa ingin pulang ketika berkumpul dengan teman-teman saya itu di saat mereka lebih fokus kepada gadget mereka, membahas hal yang tidak saya pahami dan hanya mereka yang paham selama berkumpul, sibuk pamer tentang dirinya, dan ketika ada seseorang yang bercanda ke arah seksual dan fisik.

Menurutku sendiri, hal yang nggak ngenakin kalo kita lagi hangout dengan teman-teman kita adalah orang tua yang nyuruh cepet-cepet pulang. Jadi ceritanya temen-temenku udah ngerti strict nya orang tuaku kalau aku lagi main di luar dengan teman-temanku. Akhirnya kita planning hangout dari pagi sampe sore ke maghrib lah biar lebih lama aja gitu… Eh baru jam 2 siang udah ditelpon mamak berkali-kali dan dichat “lagi dimana? Cepet pulang”. Astagaaa…. Baru siang bolong nih padahal udah dicariin ajaa :sob:. Padahal usia ku saat itu sudah mau menginjak 20 tahun loh! Tapi kayak anak kecil masih dicari-cari orang tua. Padahal kan masih pengen nongkrng tu sama temen-temen, dan temen-temenku ini cewe semua lho, nggak ada cowoknya. Tapi orang tua ku selalu nelponin terus kalo keluar bareng temen-temen. Huft jadi nggak nyaman bangett kalo udah dicariin begitu, aku juga nggak enak sama temen-temenku yang ikutan bingung mau nganterin aku pulang. Apa orang tua se-strict ini juga sama kalian? :face_with_monocle:

Menurut saya perlakuan yang membuat saya ingin segera meninggalkan tempat adalah saat dimana didalam perkumpulan itu diam-diam membicarakan seseorang dalam perkumpulan itu. Dalam artian ada kelompok dalam kelompok. Sehingga merasa asing dan tentu membuat tidaj nyaman

Iya setuju sekali karena dari pengalaman saya ketika hangout dengan teman pasti ada yang seperti ini. Jadi membuat saya sendiri tidak nyaman karena jika ada yang teman yang asik sendiri dengan “geng” nya mereka akan lupa dengan teman-teman yang lainnya. Mereka yang tidak bergabung dengan geng" seperti itu akan merasa lebih baik tidak ikut daripada ikut hangout tapi tidak merasa nyaman. Dari pengalaman saya juga jika ada yang berkubu-kubu itu sulit diaturnya dan malah kadang mereka yang mengatur semuanya dari mulai tempat, transportasi, atau apapun itu.

Ketika salah satu teman yang terlalu mendominasi. Sebagian besar obrolan dia yang berbicara. Bahkan tanpa sadar ia tidak memberi kesempatan/ruang berbicara untuk teman-teman lainnya. Dan bahkan tanpa sadar ia juga suka memotong pembicaraan orang lain. Padahal, suatu circle pertemanan yang baik itu adalah yang selalu memberi kesempatan berbicara/berbagi pendapatnya untuk semua anggota circle tsb dan mendengar seluruh pendapatnya dari tiap anggota circle tsb. Memang, dalam suatu circle pasti ada yang mendominasi/memimpin, namun walau begitu kita harus tetap merangkul dan menghargai semua teman-teman di lingkungan pertemanan kita.

Adakalanya ketika kita ngumpul-ngumpul dengan teman, mereka membicarakan hal-hal yang hanya diketahui oleh mereka saja. Sedangkan kita hanya sebagai pendengar bodoh yang tak mengerti apa yang sebenarnya mereka perbincangkan. Atau juga mereka membahas terkait hal-hal yang mereka capai dengan sedikit menyombongkan diri. Padahal kita tahu pencapaian tidak setinggi itu.

Selain itu terkadang saya tidak suka dengan teman yang bercanda dengan membawa-bawa istilah seksual, meskipun bagi orang lain mungkin hal itu biasa saja tapi saya merasa risih dan malu mendengarnya.

Saya baca pendapat dari teman-teman yang lain dan saya bisa nyatakan semuanya sangat relate, dari mulai adanya kubu didalam kubu, menyombongkan diri, menyinggung pribadi seseorang, bercanda berlebih, teman yang moodyan, dan lain lain. Jika hangout bersama teman seperti ini rasanya saya juga ingin pulang saja, atau saat ingin diajak main saya lebih memilih untuk tidak ikut dengan berbagai alasan.