Untuk menghasilkan foto yang bagus, tidak hanya sekadar punya kamera dan jepret saja,
namun butuh pengetahuan tentang fotografer yang benar. Kamera analog atau digital pada
dasarnya memiliki kesamaan prinsip dasar yang sama. Ciri pokok fotografi adalah ada cahaya,
lensa, ruang kedap cahaya, dan fillm (media perekam lain, misalnya CCD atau Cmos). Digital fotografi telah mengambil alih apa yang dapat dilakukan oleh cara kerja fotografer analog/
konvensional dengan waktu yang cepat, biaya murah, dan mampu mewujudkan imajinasi yang
tidak dapat dilakukan fotografer analog. Namun, kerja dengan analog atau digital yang penting
harus memahami visi (vision), berpikir kreatif (thinking creative) dan memiliki keterampilan
(skill) serta memahami elemen-elemen esensial pada fotogragfer (Souders, 2002).
Herdamon dalam fotomedia mengatakan bahwa seorang fotografer yang baik pada umumnya memiliki ciri sebagai berikut:
memiliki gagasan/ide yang baik dan unik,
mampu menuangkan ide/gagasan dalam bentuk visual/foto,
menguasai peralatan fotografi
memahami dan menguasai teknik-teknik fotografi, dan
memiliki taste/cita rasa seni.
Selain hal-hal tersebut di atas, wawasan dan pengetahuan yang luas berkaitan dengan berkembangnya teknologi sangat dibutuhkan dan harus diikuti perkembangannya. Untuk mengetahui beberapa alasan yang mmebuat jasa fotogradi mahal adalah :
Peralatan yang digunakan mahal hingga puluhan juta rupiah untuk kamera DSLR, selian itu beberapa peralatan seperti lensa, light stand, lampu, reflector, umbrella dan filter juga miliki harga yang fantastis.
Dalam menghasilakn sebuah foto dibutuhkannya seni dan ide untuk melukiskan cahaya agar dapat menghasilkan foto yang bagus dan berkualitas. Dan juga harus menguasai teknik fotografi.
Waktu yang dibutuhkan membuat foto menjadi lebih menarik ketika melakukan editing.
Tenaga, dibalik foto yang bagus dan berkualitas pastinya terdapat perjuangan yang cukup sulit agar foto yang diambil sesuai dengan keinginan.
Ilmu dan keahlian, seorang fotografer harus belajar agar memiliki keahlian dalam memotret untuk menhasilkan hasil yang bagus.
Time. Anda bisa melihatnya sebagai tugas hanya 2 jam. Tetapi yang mungkin Anda tidak terfikirkan adalah waktu perjalanan untuk mencapai lokasi, waktu untuk mengatur, waktu yang dihabiskan untuk berbicara dengan klien di venue, waktu yang dihabiskan dalam negosiasi sebelum pengambilan gambar, pengambilan gambar yang sebenarnya, mentransfer dan menyiapkan cadangan data, saat pemrosesan, tinjauan dengan klien, mengirimkan foto atau menjadwalkan pengambilan. Dan kita bahkan tidak akan menghabiskan waktu membangun hubungan dengan klien, pemasaran dan jam kantor. Pemrosesan pasca sendiri dapat memakan waktu lebih dari satu hari atau banyak tergantung pada jumlah foto. Terutama dalam hal Fotografer pernikahan.
Gear. Fotografer profesional tidak berkompromi dengan kualitas peralatan mereka. Mereka membangun peralatan profesional. Mereka menghabiskan ribuan dan ribuan dolar untuk mendapatkan beberapa bodi kamera, lensa terbaik, peralatan flash untuk setiap situasi, tripod, lampu, latar belakang, alat peraga, tas jinjing dan penyimpanan. Tidak hanya itu, mereka membeli lisensi profesional untuk perangkat lunak dan solusi penyimpanan cadangan cloud yang berbeda dan banyak hal lainnya.
Premium services. Fotografer Pro bergabung dengan komunitas untuk mempelajari lebih lanjut dan menjelajahi dimensi baru. Mereka harus membayar keanggotaan mereka ke komunitas fotografi premium yang berbeda.
Skills. Selain sebagai fotografer yang baik, mereka harus menjadi CEO, manajer pemasaran, manajer keuangan, tenaga penjualan, pekerja produksi, pembeli, negosiator, pengemudi, penggiat jejaring, penyelenggara, dll. Itulah jenis keahlian Fotografer Profesional.
Compromise. Fotografer Profesional tidak berkompromi. Mereka akan memberi yang terbaik yang mereka bisa. Mereka tidak mundur dari tugas berat. Mereka akan melakukan perjalanan ke lokasi yang memungkinkan dan akan membidik dengan kemampuan terbaik mereka. Mereka memberi Anda waktu terbaiknya. Mereka tidak menjalankan beberapa tugas dalam satu hari. Mereka lebih suka melakukan satu tugas yang kualitas.
Technology. Mereka akan menggunakan teknologi terbaik yang tersedia.
Experience. Pengalaman adalah satu hal yang bisa mengalahkan segalanya. Dan para Profesional sangat berpengalaman. Mereka dapat memberi saran kepada Anda tentang sejumlah hal yang tidak dapat Anda putuskan. Mereka tahu apa yang benar dan apa yang salah.
Uniqueness & quality. Profesional memiliki versi gaya unik , setiap pemotretan akan terlihat berbeda. Mereka tahu bagaimana menanamkan kesegaran. Kualitas foto adalah yang tertinggi.
Returns. Kualitas hasil foto sesuai dengan berapa harga yang dibayarkan.
Assistants and help. Mereka mungkin memiliki tim kecil yang bekerja dengan mereka baik di lokasi atau di belakang studio. Fotografer membayar mereka untuk pekerjaan mereka dari penghasilannya.
