Apa yang membedakan Sensitivity analysis dengan EMV?

Metode kuantitative untuk membuat keputusan atau sebagai decision making dapat menggunakan beberapa cara diantaranya adalah melalui sensitivity analysis dan EMV(expected Monetary Value). Lalu, apa yang membedakan kedua hal tersebut?

:four_leaf_clover: Perbedaan Sensitivity Analiysis dan Expected Monetary Value :four_leaf_clover:

Sensitivity analysis dan EMV (Expected Monetary Value) adalah teknik yang digunakan dalam Quantitative Risk Analysis yang memiliki perbedaan. Perbedaan tersebut akan dijelaskan pada penjelasan berikut ini

Sensitivity Analysis

  • Analisis sensitivitas menentukan risiko mana yang memiliki dampak paling potensial pada proyek.

  • Grafik sensitivitas digunakan untuk memvisualisasikan dampak (nilai hasil terbaik dan terburuk) dari variabel tidak pasti yang berbeda pada rentang individual masing-masing.

  • Diagram tornado adalah jenis grafik sensitivitas di mana variabel dengan dampak tertinggi ditempatkan di bagian atas grafik diikuti oleh variabel lain dalam urutan dampak yang menurun.

Expected Monetary Value(EMV)

  • Analisis nilai moneter yang diharapkan (EMV) adalah konsep statistik yang menghitung hasil rata-rata ketika masa depan mencakup skenario yang mungkin atau tidak mungkin terjadi. Analisis EMV biasanya dipetakan menggunakan pohon keputusan untuk mewakili opsi atau skenario yang berbeda.

  • EMV untuk proyek dihitung dengan mengalikan nilai dari setiap hasil yang mungkin dengan kemungkinan terjadinya dan menambahkan produk bersama-sama.

Dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa analisis kepekaan (sensitivity analysis) memeringkat risiko berdasarkan dampaknya (biasanya dalam diagram tornado) sedangkan analisis EMV mengkuantifikasi hasil potensial dari skenario risiko (biasanya menggunakan pohon keputusan/ decision tree).

Sumber: