Pembuatan MVP dalam perencanaan eksekusi suatu projek merupakan langkah bijak untuk mengurangi resiko-resiko yang ada. MVP dapat menjadi langkah awal pembuatan produk yang bisa dilakukan tanpa perlu mengeluarkan banyak biaya. Apa saja yang kita dapatkan dengan menggunakan MVP dalam pengembangan produk kita?
Hai T’Challa! Dengan mengembangkan produk menggunakan teknik MVP akan kita dapatkan beberapa hal, antara lain:
1. Validasi Ide
Produk gagal merupakan mimpi buruk bagi setiap product manager. Selain proses pengembangan yang sia-sia, biaya yang dikeluarkan juga menjadi masalah. Oleh karenanya, dengan teknik MVP, kita bisa mendapat insight mengenai produk dan mengurangi kemungkinan adanya produk gagal.
2. Uji Coba Produk pada pengguna utama
Pengguna utama tentunya sudah ditentukan pada tahapan-tahapan sebelumnya. Maka dengan data yang ada, kita dapat memberikan versi awal produk pada target pengguna untuk mendapat feedback mengenai produk yang kita tawarkan.
3. Pencarian fitur tambahan
Dengan melakukan MVP, kita bisa jadi mendapat feedback berupa fitur yang diinginkan oleh pengguna potensial kita. Proses ini dapat memberikan invoasi bagi kita dalam mengembangkan produk.
4. Strategi pemasaran
Dengan menggunakan teknik MVP, pengguna yang menjadi audience dalam testing awal MVP akan merasa spesial dan memberikan feedback secara jujur mengenai produk anda. Kemungkinan apabila produk anda baik, tidak menutup kemungkinan mereka menjadi advokat bagi produk anda.
Sumber