Apa yang kamu ketahui tentang wisata Pulau Perhentian di Malaysia?

Pulau Perhentian mungkin terdengar asing, tidak biasa, dan aneh untuk anda. Memang pulau ini kurang begitu dikenal oleh wisatawan yang berasal dari Indonesia. Sebagian besar wisatawan dari Indonesia berkunjung ke Kuala Lumpur pada saat berwisata ke Malaysia, sehingga banyak dari kita yang tidak tahu bahwa Malaysia mempunyai beberapa pulau tempat tujuan wisata yang indah, misalnya Pulau Redang, Pulau Tioman, dan Pulau Perhentian. Apa yang kamu ketahui tentang wisata Pulau Perhentian di Malaysia?

Walaupun kurang terkenal bagi wisatawan Indonesia, bagi wisatawan Malaysia, Pulau Perhentian merupakan pulau wisata yang terkenal akan keindahannya. Pulau yang merupakan bagian dari wilayah Terengganu, Malaysia ini terbagi menjadi 2 bagian, yaitu Pulau Perhentian Besar, dan Pulau Perhentian Kecil. Kedua pulau ini merupakan salah satu tempat wisata di Malaysia yang paling favorit dan banyak dikunjungi wisatawan karena mempunyai pantai dengan pasir putih, air laut yang jernih bagai kristal, dan deretan pohon kelapa yang bergoyang ditiup angin.

Asal nama Pulau Perhentian adalah dari fungsi utama pulau ini di masa lampau, yaitu sebagai tempat perhentian dan peristirahatan para nelayan yang melaut di Laut Cina Selatan. Selain berhenti untuk beristirahat, banyak dari mereka yang menggunakan pulau ini sebagai tempat untuk berlindung dari cuaca buruk, dan tempat untuk memperbaiki perahu yang rusak. Sekarang ini, Pulau Perhentian juga masih berfungsi seperti namanya, yaitu sebagai tempat perhentian para wisatawan yang ingin menikmati wisata alam Malaysia.

Pulau yang mempunyai tinggi maksimal 100 meter di atas permukaan laut ini mempunyai banyak resort yang tersebar di berbagai tempat. Tidak ada resort dan bangunan yang mempunyai lebih dari 2 tingkatan lantai di pulau ini, kecuali menara komunikasi. Namun, kebanyakan dari resort tersebut memilih untuk tutup pada musim hujan (November sampai dengan Maret). Oleh karena itu apabila anda ingin berwisata ke Pulau Perhentian sebaiknya memilih tanggal di bulan selain musim hujan. Saran saya, datanglah antara bulan April sampai September, karena pada bulan-bulan ini, banyak penyu datang ke pantai pulau ini untuk bertelur sehingga anda akan dapat melihat banyak penyu di habitat aslinya, sebuah pemandangan dan pengalaman sangat menarik.