Ringkasan
Wernher von Braun adalah salah satu spesialis senjata Jerman yang paling penting dalam pengerjaan roket dan propulsi jet di AS setelah Perang Dunia II. Dia tidak menyetujui penggunaan roket secara militer dan menyerahkannya dengan sukarela kepada pasukan Amerika pada tahun 1945, akhirnya menjadi direktur teknis Proyek Rudal Terpandu Militer AS di Alabama. Dia juga terutama bertanggung jawab atas peroketan untuk program luar angkasa negara.
Tahun-tahun awal
Insinyur dan ahli roket Wernher von Braun lahir di Wirsitz, Jerman (sekarang Wyrzysk, Polandia) pada 23 Maret 1912, dari keluarga kaya. Setelah menerima teleskop dari ibunya di usia muda, von Braun mengembangkan hasrat untuk astronomi. Pada tahun 1925, sekarang tinggal bersama keluarganya di Berlin, von Braun mulai membaca karya Hermann Oberth, “ Die Rakete zu den Planetenrumen” (“Roket ke Antar Antar Planet”), yang mendorong keinginannya untuk lebih memahami sains dan matematika, karena subjek yang terkait dengan eksplorasi ruang angkasa . Dengan dedikasi barunya pada studinya, von Braun menjadi siswa top.
Von Braun mendaftar di Institut Teknologi Berlin pada akhir 1920-an, dan lulus dengan gelar sarjana teknik mesin pada tahun 1932. Ia kemudian mendaftar di Universitas Berlin untuk belajar fisika. Saat menyelesaikan studi pascasarjana, von Braun melakukan penelitian mendalam tentang peroketan, di mana ia menerima hibah dari Departemen persenjataan Jerman. Hibah tersebut membiayai penelitian von Braun di sebuah stasiun penelitian tidak jauh dari Berlin, di sebelah fasilitas roket berbahan bakar padat dari Kapten Walter Dornberger, kepala departemen untuk angkatan bersenjata Departemen persenjataan. Pada tahun 1934, ia memperoleh gelar doktor dalam bidang fisika dari Universitas Berlin. Pada tahun yang sama, von Braun memimpin kelompok yang berhasil meluncurkan dua roket berbahan bakar cair lebih dari 1,5 mil.
Tahun Terakhir di Jerman
Pindah ke fasilitas baru pada awal 1940-an di Peenemünde, sebuah desa di Jerman timur laut, von Braun bekerja dengan Dornberger dan krunya untuk kembali berhasil meluncurkan roket, serta mengembangkan rudal anti-pesawat Wasserfall dan rudal balistik supersonik. A-4. A-4 dikenal sebagai “V-2,” yang berarti “Vengeance Weapon 2.” Adolf Hitler segera tertarik menggunakan V-2 untuk keperluan militer (Jerman memulai Perang Dunia II pada 1939 dengan menginvasi Polandia), dan ketika von Braun menolak untuk bekerja sama dengan Gestapo, Kepala Heinrich Himmler berupaya mengambil alih proyek V-2, ia dipenjara dengan tuduhan spionase. Namun, tidak lama kemudian, Hitler secara pribadi merilis von Braun. Meskipun tidak pernah menerima persetujuan dari von Braun, pasukan Jerman mengerahkan bom terbang V-2 melawan Inggris pada tahun 1944.
Bekerja di Amerika Serikat
Pada tahun 1945, von Braun — juga saudara lelakinya, Magnus, dan seluruh tim peroketan von Braun — menyerah dengan sukarela kepada pasukan Amerika. Mereka menandatangani kontrak satu tahun dengan Angkatan Darat AS, von Braun diterbangkan ke Amerika, di mana ia akhirnya menjadi direktur teknis Proyek Rudal Terpandu Angkatan Darat AS di Alabama pada tahun 1952. Di sana, bekerja bersama Dr. William H. Pickering, mantan direktur JPL, dan Dr. James A. van Allen, ia adalah bagian integral dari tim yang berhasil meluncurkan satelit bumi buatan Amerika pertama, Explorer I pada 31 Januari 1958. Memimpin tim Arsenal Redstone Arsenal, von Braun bertanggung jawab atas roket Redstone Juno-I tahap pertama yang meluncurkan Explorer I. Selain itu, di bawah arahannya, Rudal Balistik Jarak Menengah Jupiter (IRBM), dan rudal Pershing dikembangkan. Selama periode ini, Von Braun juga menjadi warga negara AS yang sah pada tahun 1955.
Sebagai direktur Pusat Penerbangan Luar Angkasa Marshall dan Penerbangan Luar Angkasa Nasional, dari tahun 1960 hingga 1970, von Braun mengembangkan Saturnus IB dan kendaraan luar angkasa Saturn V, serta roket Saturnus untuk orbit bulan Apollo 8 pada tahun 1969. Setiap peluncuran diluncurkan berhasil Karena dia tampan dan supel, von Braun kadang-kadang menjadi sasaran serangan verbal yang lucu dan serius mengenai gagasan mantan ilmuwan Jerman yang bekerja untuk program luar angkasa AS.
Pada tahun 1972, von Braun menjadi wakil presiden di perusahaan dirgantara Fairchild Industries, Inc. Ia mendirikan National Space Institute, yang bertujuan untuk mendapatkan dukungan publik untuk kegiatan luar angkasa, beberapa tahun kemudian.
Kematian dan Warisan
Von Braun meninggal pada 16 Juni 1977. Sepanjang karirnya yang panjang, von Braun menerima beberapa penghargaan A.S., serta penghargaan dari masyarakat profesional di seluruh dunia. Dia menulis dan ikut menulis berbagai karya tentang ilmu roket dan fisika. Saat ini, von Braun masih dianggap sebagai salah satu spesialis senjata paling penting di bidang peroketan dan penggerak jet di Amerika Serikat.