Apa yang dimaksud dengan Tari Luyung?


Halo sobat! Pasti sudah tahu kan, bahwasanya kini sudah banyak terdapat tarian di Indonesia. Salah satunya adalah Tari Luyug. Lalu, apa informasi lain yang kamu ketahui tentang Tari Luyung tersebut?

Tari Luyung adalah sebuah tarian kreasi baru yang berasal dari singkatan kata Lurik dan Payung. Tari Luyung ini menggambarkan sekelompok remaja putri yang sedang belajar menenun kain. Hasil karya mereka berupa kain lurik yang indah dan elok yang dibuat pakaian tradisional yang sangat menawan, sambil bermain payung yang beraneka ragam warnanya, mereka memamerkan keindahan pakaian lurik tersebut kepada teman-temannya.

Tari Luyung ini merupakan tari kreasi baru yang menggambarkan tentang para gadis yang sedang menenun lurik sambil memainkan payung. Tari Luyung terdiri dari beberapa gerakan pengolahan payung. Pada bagian tengah tarian ini terdapat serangkaian gerakan yang menunjukkan cara-cara pembuatan kain lurik yang telah melalui proses stilirisasi dari gerak menenun, mulai dari pemintalan benang, penjemuran, sampai dengan melipat dan menyimpan kain lurik.

Tarian ini pertama kalinya disajikan di depan umum saat karnaval peringatan Hari Proklamasi Republik Indonesia ke-65, pada bulan Agustus tahun 2010 di sepanjang jalan Pemuda di daerah Klaten Tengah. Para penarinya adalah gabungan dari para pelajar Klaten, baik SD, SMP, SMA maupun Perguruan Tinggi. Sambutan warga Klaten terhadap tarian ini cukup baik, terbukti dalam karnaval itu, tarian inilah yang mendapatkan peringkat pertama. Inilah salah satu metode untuk memperkenalkan budaya daerah dengan menciptakan kreasi-kreasi baru. Identitas warga Klaten, salah satunya termuat dalam Tari Luyung ini.

Properti yang digunakan dalam Tari Luyung antara lain :

  1. Payung Payung yang digunakan dalam Tari Luyung adalah payung kertas yang dibuat oleh warga Kecamatan Juwiring.

  2. Lurik Kain lurik merupakan kain khas dari Klaten yang perajinnya adalah penduduk Kecamatan Pedan.