Apa yang Kamu Ketahui Tentang Tari Didong?

Selain Tari Bines ada juga Tari Didong yang berasal dari Nanggroe Aceh Darussalam, apa yang kamu ketahui tentang Tari Didong?

Didong adalah sebuah kesenian rakyat Gayo yang memadukan unsur tari, vokal, dan sastra. Didong dimulai sejak zaman Reje Linge XIII. Salah seorang seniman yang peduli pada kesenian ini adalah Abdul Kadir To`et. Kesenian didong lebih digemari oleh masyarakat Takengon dan Bener Meriah. Ada yang berpendapat bahwa kata “didong” mendekati pengertian kata “denang” atau “donang” yang artinya “nyanyian sambil bekerja atau untuk menghibur hati atau bersama-sama dengan bunyi-bunyian”. Dan, ada pula yang berpendapat bahwa Didong berasal dari kata “din” dan “dong”. “Din” berarti Agama dan “dong” berarti Dakwah.

Kesenian Didong terwujud dari perpaduan beberapa unsur seni yaitu seni sastra, seni suara dan seni tari. Kesenian ini dapat berjalan searah dengan kebutuhan jaman. Pada suatu periode di masa lalu sering diselenggarakan pertandingan Didong yang berlangsung dengan nyanyian berteka-teki. Tema dari nyanyian teka-teki tersebut sesuai dengan keperluan, misalnya dalam upacara perkawinan, upacara mendirikan rumah, upacara makan bersama setelah panen dan sebagainya.