Apa yang kamu ketahui tentang Sejarah Terbentuknya Negara Yaman?

Yaman berasal dari kata yamin , yang berarti “sisi sebelah kanan”, sebagaimana selatan yang berada pada bagian kanan ketika matahari terbit.

Apa yang kamu ketahui tentang Sejarah Terbentuknya Negara Yaman?

1 Like

Yaman adalah sebuah negara di ujung barat daya Semenanjung Arab dan sebagian besar orang Yaman adalah Muslim Arab. Republik Yaman berada di utara Semenanjung Arab, negara ini mendapat keuntungan dari posisi geografisnya yang istimewa di atas sekitar 2.500 kilometer garis pantai, 61 serta berbatasan dengan Laut Arab di sebelah selatan, Teluk Aden dan Laut Merah di sebelah barat, Oman di sebelah timur dan Arab Saudi di sebelah Utara.

Yaman berasal dari kata yamin , yang berarti “sisi sebelah kanan”, sebagaimana selatan yang berada pada bagian kanan ketika matahari terbit. Definisi lainnya mengatakan Yaman berasal dari kata yumn , yang berarti “kebahagiaan ( felicity )”, sebagai salah satu wilayah yang subur. Sejak tahun 1000 sebelum Masehi, penduduk Yaman mengalami periode panjang kemajuan dan kemakmuran karena kegiatan perdagangan sepanjang rute perdagangan purbakala. Orang Yunani dan Roma menyebut peradaban kuno ini sebagai “ Arabia Felix ”. Selama berabad-abad, banyak peradaban Yaman yang muncul,dimana kerajaan yang paling berpengaruh dan legendaris adalah kerajaan Saba, Awsan dan Himhyar.

Pada abad ke-7 M, suku-suku Yaman memeluk Islam dan memainkan peran utama dalam penaklukan muslim di Timur Tengah, Afrika Utara dan Spanyol. Pada tahun 1538, kekaisaran Turki Utsmani berhasil merebut Aden dan Yaman, dan antara 1547 dan 1548 Sana’a dan Tihama juga berhasil direbut kembali dari Portugis, sampai akhirnya dinasti Ustmani berhasil dikalahkan pada tahun 1630 oleh Inggris.

Proses dimana Yaman dibagi menjadi dua negara dimulai dengan penyitaan Inggris di Aden pada tahun 1839 dan pendudukan kembali dari Yaman Utara oleh kekaisaran Turki pada tahun 1849. Ketika Terusan Suez dibuka pada tahun 1869, Aden menjadi pelabuhan pengisian bahan bakar utama. Kekaisaran Turki Utsmani kemudian mencoba untuk merebut kembali Yaman dari tangan Inggris pada tahun 1849, namun upaya mereka mengalami kegagalan. Dinasti Utsmani kembali berhasil menguasasi Yaman pada tahun 1872 dan mengambil alih bagian utara negara itu.

Pada tahun 1918, Kekaisaran Turki Ustman mundur dan Yaman utara memperoleh kemerdekaan penuh di bawah kepemimpinan Imam Yahya. Antara tahun 1918 dan tahun 1962, Yaman diperintah oleh keluarga Hamidaddin. Imam Yahya dibunuh dalam pemberontakan yang terjadi tahun 1947-1948. Namun, putranya Imam Ahmad bin Yahya, berhasil mengalahkan para penentang pemerintahan feodal dan menggantikan ayahnya. Imam Ahmad meninggal pada tahun 1962. Ia digantikan oleh putranya, namun perwira militer berusaha untuk merebut kekuasaan, memicu terjadinya perang saudara di Yaman Utara.

Pada tanggal 30 November 1967, negara Yaman Selatan dibentuk, terdiri dari wilayah Aden dan bekas Protektorat Arabia Selatan. Yaman Selatan merupakan negara sosialis kemudian secara resmi dikenal sebagai Republik Demokrasi Rakyat Yaman.

Hubungan antara kedua negara Yaman relatif ramah , meskipun kadangkadang terjadi ketegangan. Pada tahun 1972 , konflik perbatasan kecil berhasil diselesaikan dengan gencatan senjata dan negosiasi yang ditengahi oleh Liga Arab, di mana dalam gencatan senjata tersebut menyatakan bahwa penyatuan akhirnya akan terjadi.

Pada tahun 1990, kedua pemerintah mencapai kesepakatan penuh unifikasi kedua Yaman, dan kedua negara tersebut bergabung pada tanggal 22 Mei 1990, Ali Abdullah Saleh diangkat sebagai Presiden. Dan Presiden Yaman Selatan, Ali Salim al- Beidh, menjadi Wakil Presiden. Sebuah parlemen terpadu dibentuk dan konstitusi persatuan disepakati. Ali Abdullah Saleh terus menjabat presiden sampai ia digulingkan melalui revolusi Yaman tahun 2011.

1 Like

Penduduk Yaman

Penduduk negeri ini agak padat. Kira-kira 5.400.000 orang hidup di dalam suatu daerah seluas 195.000 km2 Bangsa Yaman adalah bangsa Arab. Bahasa mereka adalah bahasa Arab dan Islam menjadi agama mereka sejak abad ke-7. Selama berabad-abad terdapat ribuan kaum Yahudi di Yaman, tetapi sebagian besar dari mereka kini bermukim di Israel. Sampai kini bangsa ini belum menikmati kemajuan abad ke-20. Di negara itu hanya terdapat sedikit rumah sakit. Meskipun terdapat banyak sekolah agama, di sana tidak ada sistem pendidikan umum yang modern.

Namun, lama-kelamaan gambaran ini pun berubah. Dengan bantuan dari negara-negara lain, negeri ini kini sedang membangun berbagai rumah sakit, dan puskesmas. Beberapa negara Arab telah membantu mendirikan sekolah, dan menyediakan guru bagi mereka. Sebuah jalan yang menghubungkan kota-kota besar sudah selesai dibangun pada tahun 1965. Penduduk Yaman mencari nafkah dengan berkebun atau beternak biri-biri, kambing, lembu, dan onta. Pemerintah berusaha membantu rakyat dengan membuat lebih banyak tanah pertanian serta mengajarkan cara bertani yang modern, menyediakan bibit unggul, dan memelihara ternak secara lebih baik. Terdapat juga perikanan di sepanjang pantai Laut Merah.

Industri sedang tumbuh di negara itu. Sebuah pabrik tekstil modern membuat kain dari kapas yang tumbuh di Yaman, sedangkan sebuah pabrik semen menggunakan batu kapur yang terdapat di negara itu. Bangsa ini terkenal sebagai pengrajin, khususnya kerajinan kulit dan pembuatan pedang. Garam ditambang, sedangkan penyelidikan untuk menambang minyak sedang berlangsung. Penduduk daerah pedalaman selalu berkelompok dalam suku. Orang Yaman setia sekali kepada suku dan pemimpinnya. Mereka juga dikenal karena ketakterikatan dan kesiapannya untuk berkelahi kalau terpaksa.

Di bawah pemerintahan para imam, mereka hanya mendengar sedikit tentang dunia luar dan jarang bertemu dengan orang luar. Namun, bangsa ini bersikap bersahabat terhadap orang asing, murah senyum, dan pandai berkelakar. Kehidupan sehari-hari mereka keras. Orang termiskin hidup di pendok-pondok sederhana. Wanita desa bekerja tanpa kudung di ladang-ladang. Di kota, para wanita menyelubungi sekujur badannya dengan kain berwarna terang dan masih berkerudung ketat jika keluar rumah. Kerudung yang menutupi wajah mereka berwarna terang dan dihiasi lubang untuk mata mereka. Wanita ini secara tradisional memanfaatkan sebagian besar waktu mereka di rumah dengan sesama mereka. Namun, kini terlihat tanda bahwa cara lama itu mulai berubah.

Di kota besar, kini wanita dapat pergi ke bioskop dan beberapa wanita bahkan mulai bekerja di luar rumah. Gadis-gadis dilatih sebagai pembantu perawat, sedangkan di dekat kota Sana para wanita untuk pertama kali bekerja di sebuah pabrik tekstil-dengan mengenakan baju karung dan kerudung wajah. Pria Yaman mengenakan kopiah ketat bersulam benang emas atau perak. Di atas kopiah ini mereka lilitkan sorban berwarna cerah. Jubah mereka, yang panjang sampai ke bawah lutut, dikenakan dengan sabuk kulit yang disulam. Ke belakang sabuknya orang Yaman dengan bangga menyisipkan goloknya yang melengkung disebut jambiya. Biasanya para pria bertemu di sore hari sambil mengunyah daun kat daun belukar hutan, air sari daun itu berkhasiat sebagai obat perangsang. Roti bulat dan rata yang dibuat dari gandum, jagung, atau durra, merupakan makanan pokok. Daging yang paling digemari adalah daging biri-biri. Nasi, sayuran, dan buah juga menjadi bagian dari makanan mereka.

Geografi Negara Yaman

Yaman terletak di bagian baratdaya Arab dan dibatasi oleh Laut Merah, Arab Saudi, dan Yaman. Selatan. Perbatasan bagian timur negara itu belum pernah ditentukan secara resmi. Sepanjang Laut Merah terdapat tanah rendah, suatu jalur sempit yang disebut Tihama, yang panas dan berpasir dengan tumbuhan yang jarang dan satu-dua oasis. Penanaman kapas, sayuran, dan buah-buahan di wilayah ini sedang meningkat. Pelabuhan kopi Mocha yang dahulu pernah termasyhur terletak di sana. (Nama kota ini bahkan dipakai sebagai sinonim kopi).

Namun, kini tidak ada lagi hasil bumi yang diekspor melalui Mocha dan jalan-jalan kota itu dipenuhi dengan pasir. Ke arah utara terdapat pelabuhan Hodeida yang modern, di Laut Merah. Di sebelah timur jalur pantai, tanah itu naik masuk ke dalam tanah tinggi yang tingginya 1200-3600 m. Daerah tinggi berwarna hijau karena hujan jatuh di musim panas saat angin musim bertiup dari Lautan Hindia. Dengan curah hujan yang lebih dari 38 cm di musim panas, hari-hari menjadi hangat. Suhu rata-rata di bulan Juli adalah 21°C. Para petani telah lama belajar cara memanfaatkan tanah yang berbukit-bukit dengan menanam tanaman pangan pada teras-terasnya. Kopi selalu menjadi hasil utama ekspor, tetapi kini para petani semakin banyak menanam kat untuk diekspor khusus ke negara tetangganya. (Daun kat harus segera dipergunakan setelah dipetik).

Sana

Sana adalah Ibu kota Republik Arab Yaman sekarang ini, dan Taiz, berfungsi sebagai ibu kota dari tahun 1948 sampai 1962. Keduanya terletak tinggi di atas bukit. Sebuah tembok bata lumpur dengan sejumlah pintu gerbang mengelilingi kota kuno Sana itu. Di dalam tembok itu terdapat beberapa ”pencakar langit” khas Yaman, yang berupa rumah tinggi, bersegi empat, terbuat dari batu dan bata lumpur, setinggi empat atau lima tingkat, atau kadang-kadang lebih tinggi, dengan jendela yang dihiasi dengan pola ukiran indah.

Di bagian timur, tanah menjorok miring ke padang pasir. Marib, kota kuno yang baru sebagian berhasil digali oleh para ahli purbakala, ada di wilayah timur ini. Tiga ribu tahun yang lalu para kafilah onta membawa menyan, rempah-rempah, dan permata menyeberangi Jazirah Arabia menuju Laut Tengah. Marib adalah salah satu tempat istirahat di sepanjang rute kafilah itu. Puing-puing bekas sebuah waduk besar yang dibangun di sekitar abad ke-8 sebelum Masehi dapat dilihat di Marib.

Sejarah Yaman

Pada abad ke-7 bangsa Arab dari utara memperkenalkan agama Islam. Namun, tidak lama kemudian negara itu terbagi menjadi dua pengikut mazhab. Bahkan penduduk tanah tinggi itu menjadi penganut mazhab Zaidi, Syiah, sedangkan penduduk tanah rendah menjadi penganut mazhab Syafei, Suni (semua imam adalah kaum Zaidi). Tahun 1967 tetangga sebelah selatan, Aden, menjadi merdeka. Negara yang pernah disebut Republik Demokrasi Yaman adalah suatu negara yang sepenuhnya menerima pengaruh Rusia. Kedua Yaman itu berperang dalam perang perbatasan yang hebat tahun 1972 dan 1979. Setiap perang itu berakhir, dan juga tahun 1981, kedua pemerintah selalu mengadakan perundingan tentang pembicaraan penyatuan negara mereka. Unifikasi itu terjadi pada Juli 1990 setelah perang antara kedua pihak.

Pemerintahan

Konstitusi tahun 1970 ditunda tahun 1974 setelah tejadi kup militer. Dalam suatu konstitusi sementara yang dikeluarkan dalam tahun itu oleh pemerintah militer, presiden memiliki kekuasaan untuk menunjuk perdana menteri, kabinet, dan Dewan Konstituante Rakyat. Suatu badan yang baru, Kongres Umum Rakyat, dipilih tahun 1982 untuk membahas dan meratifikasi Piagam Hak dan kebebasan Nasional. Pada unifikasi yang terjadi pada Mei 1990, bekas presiden Yaman Utara Ali Abdullah Saleh menjadi kepala negara dan bekas presiden Yaman Selatan Ali Salim Al-Beedh sebagai wakil presiden. Perselisihan antara kedua pemimpin telah menimbulkan perang saudara untuk memecah negara, namun berakhir dengan didudukinya Aden oleh pasukan Abdullah Saleh pada Juli 1994. Pemisahan Yaman Selatan gagal.

1 Like