Apa yang kamu ketahui tentang Program Australia Indonesia Youth Exchange Program?

Program Australia Indonesia Youth Exchange

Program ini merupakan gagasan dari Department of Foreign Affair and Trade (DFAT) Australia yang menunjuk Australia-Indonesia Institute (AII) untuk bekerjasama dengan Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia dalam menyelenggarakan program pertukaran pemuda diantara kedua negara.

Apa yang kamu ketahui tentang Program Australia Indonesia Youth Exchange Program ?

Program Australia Indonesia Youth Exchange Program


Program ini merupakan gagasan dari Department of Foreign Affair and Trade (DFAT) Australia yang menunjuk Australia-Indonesia Institute (AII) untuk bekerjasama dengan Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia dalam menyelenggarakan program pertukaran pemuda diantara kedua negara. Gagasan tersebut dimulai ketika pemerintah Indonesia menemukan hal yang dapat menjadi pendukung dalam menghubungkan kedua negara ini yakni melalui Pemuda. Tujuan utama dari kerjasama pertukaran pemuda ini adalah dalam keinginan untuk memfasilitasi kesempatan yang luas untuk pemuda Indonesia dan Australia, terutama dalam mengapresiasi, pengembangan diri, pertukaran budaya, maupun Mutual Undesrtanding antara indonesia dan Australia mengingat banyaknya perbedaan diantara dua negara.

Program ini terdiri dari 2 fase, fase pertama yakni fase Australia selama 2 bulan dan di Indonesia selama 2 bulan. Di masing-masing negara dilaksanakan fase kota dan fase desa. Setiap tahunnya, lokasi AIYEP selalu berubah, berpindah dari satu negara bagian ke negara bagian lain, juga ketika di Indonesia lokasi setiap tahunnya akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Selama 2 bulan pertama, hanya peserta Indonesia saja yang akan menjalani program di Australia, dan 2 bulan terakhir peserta Australia akan bersama dengan peserta Indonesia menjalani program di Indonesia. Jumlah peserta Indonesia adalah 18 orang dari 18 provinsi yang berbeda, terdiri dari 9 peserta Wanita dan 9 peserta pria, begitu pula dengan peserta Australia. total peserta adalah 36 orang. Sejak tahun 2002, selama fase Australia, AIYEP dikoordinir oleh The Communication Network (TCN), sebuah konsultan yang bergerak di bidang projek bilateral dengan Indonesia.

Di Indonesia, AIYEP dikoordinir oleh Kemenpora yang menunjuk seorang Liaison officer yang pertama kali pada tahun 2010 yang menjadi perpanjangan tangan menpora dalam koordinasi selama program fase Indonesia berjalan. koordinasi program akan berada di lingkungan pemerintah nasional (Kemenpora) dan juga pemerintah lokal (Dispora provinsi, kota dan kabupaten).Kegiatan peserta diantaranya adalah : Homestays di masing-masing fase, Workplacement , Culture performance , dan juga Community development projects .

Tujuan AIYEP


Tujuan dari program ini adalah untuk memberikan kesempatan yang lebih luas bagi pemuda Indonesia dan Australia untuk memahami budaya, pembangunan dan cara hidup di kedua negara melalui metode People to People Contact .

Tujuan utama dari program ini adalah untuk menguatkan hubungan kedua negara (secara kultural maupun diplomatik) melalui people to people contact para pemudanya. Elemen “ people to people contact ” adalah salah satu hi-lite dalam AIYEP. Selama program berlangsung, proses interaksi, komunikasi, dan sosialisasi peserta dengan orang-orang yang terlibat selama program menjadi kunci sekaligus parameter keberhasilan program ini.

Tujuan lain yang juga penting dalam program ini adalah tentang cross cultural understanding atau kesepahaman antarbudaya. Selama program berlangsung, peserta akan bertemu dengan orang-orang dengan latar belakang kebudayaan yang berbeda. Karenanya, sangat penting bagi peserta untuk mencapai kesepahaman antarbudaya ini dengan orang-orang yang berinteraksi dengannya. Menjadi keharusan bagi peserta untuk memperkenalkan budaya Indonesia, dan fleksibel memahami budaya lain. Dari program ini bertujuan untuk menjadikan pemuda sebagai :

  • Delegasi indonesia yang akan tinggal dan menjadi bagian dari sebuah kebudayaan lain,
  • Menjadi perwakilan Negara, Belajar dan mengembangkan keahlian bahasa, meningkatkan pengalaman praktis dan pengembangan keahlian yang berhubungan dengan studi akademis atau jenjang karir, Pengembangan pribadi, kerjasama tim, keahlian negosiasi, kepemimpinan, kepercayaan diri dan penyesuaian terhadap perbedaan budaya
  • Membangun hubungan yang baik dengan mitra-nya dengan mengembangkan jaringan pertemanan dan jaringan relasi di bidang akademis dan profesi.
  • Pemahaman yang lebih luas mengenai hubungan AustraliaIndonesia dan kemungkinan kerjasama dan keterlibatannya di masa yang akan datang.

Pemanfaatan AIYEP dama Hubungan Indonesia-Australia


AIYEP adalah program pertukaran pemuda Indonesia Australia yang disponsori oleh Negara Australia dan Indonesia yang bertujuan untuk mempererat hubungan diantara kedua negara. Program ini berfokus kepada Soft Diplomacy yakni Diplomasi publik yang di dalamnya terdapat Diplomasi Budaya dan Pendidikan. Indonesia merupakan Negara yang memiliki berbagai macam budaya didalamnya. Saat ini Budaya menjadi salah satu poin penting dalam mewujudkan Kepentingan Nasional Indonesia contohnya dalam adanya promosi budaya di Negara Inggris dengan Wonderfull Indonesia.

Selain bertujuan juga untuk memperkenalkan budaya dan cara hidup di masing masing negara, program ini juga sangat membantu untuk menambah soft skill dan memperluas networking , dalam hal ini AIYEP termasuk kedalam Upaya diplomasi publik karena menggunakan Aktor masyarakat dan Pemuda didalamnya Masyarakat Indonesia menjadi bagian dari diplomasi publik yang dilaksanakan. Masyarakat yang berinteraksi langsung dengan masyarakat lainnya, menjadi poin penting dalam peningkatan kepercayaan antara kedua belah Negara itu sendiri. Hal ini tercantum dalam Rencana Strategis Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia tahun 2015-2019, dimana dalam rancangan tersebut Penguatan Diplomasi Publik menjadi salah satu rencana dari Kementrian Luar Negeri Republik Indonesia

Rencana strategis yang dikemukaakan oleh KEMLU RI berfokus pada aktor di dalam penguatan Diplomasi Publik. Jika dikaitkan dengan program Australia Indonesia Youth Exchange program , maka yang menjadi aktor disini adala para pemuda yang menjadi perwakilan yang sah untuk Indonesia, dengan kata lain Pemuda ini adalah perwakilan wajah Indonesia di Australia. Sebelum menjadi Representatif dari Indonesia, Pemerintah Indonesia melalui kemenpora membuka Seleksi bagi Calon peserta sebelum dinyatakan sebagai perwakilan Indonesia dalam AIYEP ini. Seleksi tersebut meliputi seleksi Dokumen, Psikotest, Tes TOEFL hingga Karantina. Seleksi ini diatur oleh dinas pemuda dan olahraga masing masing provinsi untuk mendapatkan perwakilan menuju pusat karantina di Jakarta.

Setelah dinyatakan terpilih sebagai peserta di tingkat provinsi, 18 pemuda pemudi bertemu di Jakarta untuk melakukan Pre Departure Training (PDT) selama 1 minggu. Pre Departure Training merupakan Karantina yang disponsori oleh kemenpora dimana para peserta akan diberikan materi materi terkait program AIYEP, selain materi para peserta juga akan menampilkan pertunjukan seni yang akan dibawakan sebelum berangkat ke Australia. Pertunjukan Seni tersebut dilaksanakan di kantor kedutaan besar Australia di Jakarta.

Jika promosi budaya yang telah dipaparkan tersebut melalui alat periklanan, didalam program AIYEP ini Pemerintah Indonesia mempunyai misi untuk memperkenalkan lebih dalam Budaya Indonesia di masyarakat Australia melalui Program AIYEP.

AIYEP Mempromosikan Pemahaman Lintas Budaya


1. Program Home stay dan Host Family

Host Family program merupakan hal yang paling mendekatkan delegasi kepada masyarakat Australia. Program ini memberikan Host Family atau keluarga sementara delegasi selama berada di Australia. Dalam pemilihan Host Family Ini masyarakat Australia diberi kebebasan intuk mendaftarkan sebagai Keluarga Angkat dari Delegasi Indonesia. Keluarga angkat berperan sebagai pendamping dan penghubung delegasi untuk berbaur kepada masyarakat di australia secara langsung . Hal ini juga merupakan salah satu pendekatan yang digunakan untuk memperdalam megenai budaya antara Masyarakat Indonesia dan Masyarakat Australia.

Program ini juga disebut dnegan kegiatan Home stay bagi Delegasi. Dalam kegiatan ini Delegasi akan melakukan kegiatan-kegiatan sesuai dengan budaya yang di anut oleh orang tua asuh dan belajar berbagai adat, sosial, kebiasaan, serta segala yang berhubungan dengan Negara bagian yang dikunjungi. Delegasi akan merasakan bagaimana menjadi suatu bagian dari keluarga dan merasakan ikatan batin dengan mendapatkan kesempatan sebagai negara yang dikinjungi ketika program AIYEP Berlangsung, selain itu di indonesia akan memberikan orang tua asuh bagi Delegasi Australia. Kegiatan Home stay dapat dimanfaatkan untuk berbagai heterogenitas kegiatan indonesia.

2. Internship with Australian Company Program

Program ini merupakan program magang bagi delegasi indonesia di Australia. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan pekerjaan dan Budaya kerja dari masyarakat Australia. Program ini berdurasi satu bulan dihitung semenjak delegsi memasuki Perusanhaan. Sampai saat ini sudah terhitung lebih dari 15 perusahaan yang menjalin kerjasama dalam penempatan Internship proram dari AIYEP ini.

3. Community Development

Community Development adalah rangkaian kegiatan yang berhubungan langsung dengan masyarakat. Seperti artinya, community development merupakan pengembangan komunitas yang ada di negara australia. Ruang lingkup komunitas dalam hal ini bisa merupakan masyarakat, instansi, ataupun organisasi. Tujuan dari rangkaian kegiatan ini adalah untuk mempererat tali persaudaraan lintas negara dengan mengenalkan potensi, keadaan negara, maupun sistem masyarakat dan pemerintahan.

Delegasi AIYEP setiap tahunnya memiliki rangkaian kegiatan Community development yang berbedabeda. Tahun 2013 adalah tahun dimana mulainya kegiatan untuk memperkenalkan bahasa indonesia kepada siswa maupun mahasiswa di Negara australia. Delegasi indonesia bertugas untuk memberikan pengetahuan Bahasa Indonesia dasar sebagai acuan dalam mempelajari bahasa Indonesia. Universitas yang menjadi agenda rutin Delegasi AIYEP adalah University of Sidney. Delegasi berkesempatan untuk mengunjungi juga berinteraksi langsung dengan mahasiswa dan membuka perkenalan dengan menampilkan budaya indonesia melalui pertunjukan budaya serta permainan alat musik yang dilakukan oleh delegasi. Ini mengingat banyaknya antusisme mahasiswa dalam mempelajari Indonesia terkhusus dibidang Budaya dan Bahasa.