Apa yang kamu ketahui tentang pedang legenda Sword of Goujian ?

Sword of Goujian

Sword of Goujian adalah artefak yang sangat berharga sepanjang sejarah Tiongkok. Pedang ini pertama kali ditemukan di sekitar Zhang River Reservoir pada tahun 1965 lalu. Apa yang kamu ketahui tentang pedang tersebut ?

Pedang Goujian yang ditemukan di dalam makam Shao Hua di Gunung Jianglingwang, Provinsi Hubei ini ditemukan oleh pekerja arkeolog ketika membuka peti mati si jenazah. Pekerja pun kaget karena secara tak terduga di sebelah kiri kerangka jenazah terlihat sebuah pedang dari perunggu yang bersarungkan pedang kayu. Seberkas kilauan sinar yang cukup menyilaukan mata pun memancar dari pedang Goujian ketika menarik pedang dari sarungnya. Pedang Goujian yang terbuat dari perunggu tersebut memiliki ukuran panjang 55,7 cm dengan lebar 4,6 cm dan panjang gagangnya 8,4 cm. Ujung gagang pedang Goujian berbentuk lempengan bulat yang pada lingkaran dalamnya terdapat 11 lajur lingkaran dengan pahatan halus. Bagian pelindung tangan yang berada diantara pegangan dan pedang dimana disebut sword grid dari pedang Goujian sedikit menonjol keluar yang pada sisi depannya terpasang butiran-butiran kristal biru terbingkai batu turkis. Pada tubuh pedang Goujian juga terdapat tekstur hitam berbentuk berlian yang luar biasa indah. Wakil kepala bagian umum museum Provinsi Hubei, Wan Quanwen mengatakan bahwa dalam pedang Goujian terdapat dua aksara di tengah yang menunjukkan nama orang yang dalam bahasa Cina kuno berarti Goujian. Goujian adalah salah satu tokoh paling legendaris di dalam sejarah Cina yang juga merupakan penguasa Yue.

Suatu alasan ditemukannya pedang Goujian di makam pemimping kerajaan Chu karena diperkirakan pedang Goujian diberikan pada penguasa Chu sebagai hadiah pernikahan. Sesuai catatan kitab sejarah kuno, hubungan kedua negara Chu dan Yue semenjak masa Yun Chang (penguasa Yue) sudah mulai akrab, mereka pernah bersekutu pada suatu periode, Chu Zhaowang si penguasa Chu pernah mempersunting putri Goujian sebagai selirnya dan telah melahirkan Chu Huiwang. Oleh karena itulah pedang Goujian yang masih tajam itu kemungkinan besar dijadikan sebagai salah satu hadiah pernikahan putri Yue dan demikian telah berpindah tangan ke Negara Chu hingga kemudian penguasa Chu menghadiahkannya kepada Shao Hua. Setelah Shao Hua wafat, pedang tersebut ikut terkubur di dalam makamnya.

image

Penyebab pedang Goujian masih tetap tajam dan tidak berkarat menurut Qianwen adalah kandungan tembaga pedang Goujian yang mencapai 80-83% dan kandungan timah 16-17%. Penyebab lainnya juga terletak di kandungan yang mengandung kadar timbal dan besi yang sedikit. Hal kedua yang menyebabkan pedang Goujian tidak berkarat adalah kondisi luar situs pedang Goujian yang terbenam di bawah tanah sedalam beberapa meter ini dilapisi dengan menggunakan semacam lumpur putih dengan kualitas halus padat yang dinamakan dunia arkeologi sebagai plaster lumpur pasta putih yang memiliki daya rekat yang tinggi. Ruang bawah tanah yang merupakan kedap udara pun juga mempengaruhi pedang untuk tidak mudah berkarat. Dan hal terakhir yang membuat pedang Goujian tidak berkarat karena makam tempat penyimpanan pedang ini berada di atas tanggul kering dari sungai Zhang yang level airnya besar. Sehingga air bawah tanah bersifat netral dan mampu membuat pedang tersebut menjadi susah untuk berkarat.