Apa yang kamu ketahui tentang Konsep Negara Maju?

Konsep Negara Maju

Perbedaan kondisi menyebabkan terjadinya pengelompokan-pengelompokan negara berdasarkan kondisi sosial ekonominya. Negara-Negara seperti Inggris, Amerika Serikat, Prancis ataupun Jerman disebut sebagai negara maju.

Apa yang kamu ketahui tentang Konsep Negara Maju?

Suatu negara memiliki kondisi sosial ekonomi yang berbeda-beda. Ada yang masih bergantung pada negara lain, ada yang sebatas mampu memenuhi kebutuhannya sendiri, dan ada yang telah mampu memberi bantuan kepada negara lain. Perbedaan kondisi tersebut menyebabkan terjadinya pengelompokan-pengelompokan negara berdasarkan kondisi sosial ekonominya. Negara-Negara seperti Inggris, Amerika Serikat, Prancis ataupun Jerman disebut sebagai negara maju.

Suatu negara digolongkan sebagai negara berkembang jika negara tersebut belum dapat mencapai tujuan pembangunan yang telah ditetapkan atau belum dapat menyeimbangkan pencapaian pembangunan yang telah dilakukan. Adapun suatu negara digolongkan sebagai negara maju jika negara tersebut telah mampu menyeimbangkan pencapaian pembangunan yang telah dilakukan, sehingga sebagian besar tujuan pembangunan telah dapat terwujud, baik yang bersifat fisik ataupun nonfisik. Penggolongan suatu negara menjadi negara maju atau berkembang dapat diketahui berdasarkan indikator-indikator kuantitatif dan kualitatif. Pendekatan kuantitatif mencakup jumlah dan kepadatan penduduk, tingkat pertumbuhan penduduk, angka beban tanggungan, dan usia harapan hidup. Sedangkan indikator kualitatif mencakup etos kerja dan pola pikir, tingkat pendidikan, mata pencaharian, tingkat kesehatan, pendapatan, dan kesadaran hukum. Negara maju memiliki ciri-ciri seperti:

1. Sumber daya alam dapat dimanfaatkan secara optimal.

Pemanfaatan teknologi dan kepemilikan modal membuat masyarakat di Negara maju mampu memanfaatkan sumber daya alam secara optimal, menemukan sumber daya alam baru, ataupun memanfaatkan sumber daya alam yang telah ada sebagai energy alternatif. Misalnya pemanfaatan tenaga angin, air, atau energi matahari untuk menggantikan fungsi dari energi minyak bumi. Negara maju telah mampu terus melakukan riset untuk segala potensi yang dimiliki, melakukan pengembangan, dan mengelola segala sumber daya alam dengan segala kemampuan sumber daya manusia yang mumpuni untuk menggunakan teknologi yang canggih guna melakukan efisiensi dan optimalisasi hasil produksi.

2. Dapat mengatasi masalah kependudukan.

Hal ini dikarenakan angka pertumbuhan kecil, jumlah penduduknya umumnya tidak terlalu banyak, angka beban ketergantungan kecil, kualitas dan produktivitas penduduk tinggi pendapatan perkapita tinggi dan peluang kerja dan kesempatan Negara maju juga ditandai dengan sektor jasa yang mencolok. Sebagai contohnya adalah Singapura, walaupun negaranya memiliki luas geografis yang kecil tetapi Singapura mampu memainkan perannya sebagai salah satu negara dengan perekonomian yang sangat maju di kawasan Asia Tenggara bahkan di dunia. Kegiatan ini tidak memerlukan lingkungan agraris, sehingga dapat dipastikan bahwa 70% penduduk Negara maju tinggal di perkotaan berusaha terbuka luas. Atau negara maju telah mampu melakukan mengambil kebijakan yang tepat untuk mencegah segala bentuk masalah kependudukan yang bisa timbul di masa yang akan datang. Seperti halnya China dengan jumlah penduduk yang begitu besar, pemerintah membatasi jumlah kelahiran menjadi satu anak untuk setiap satu keluarga.

3. Produktivitas masyarakat di dominasi barang-barang hasil produksi dan jasa.

Negara maju biasanya juga disebut sebagai negara industri, hal ini tidak terlepas dimana negara biasanya memiliki industri yang mapan untuk mengelola segala potensi sumber daya alam baik yang berada dalam negeri maupun sumber daya atau bahan mentah yang diimpor dari luar negeri. Sebut saja Amerika Serikat sebagai negara industri terbesar di dunia sekaligus negara dengan ekonomi terbesar di dunia. Di kawasan Asia sendiri terdapat Jepang sebagai salah satu negara industri yang mapan, walaupun negara ini tidak memiliki sumber daya alam yang melimpah melainkan dengan mengimpor berbagai barang mentah kemudian dikelola di berbagai tempat industri yang ada di Jepang. Selain itu kemajuan perekonomian China sebagai salah satu perekonomian terbesar di dunia tidak terlepas dengan semakin banyak dan majunya berbagai industri yang ada di negara tirai bambu tersebut.

4. Tingkat dan kualitas hidup yang tinggi

Masyarakat di negara maju pada umumnya memiliki kesadaran akan pentingnya arti kesehatan, hal ini menyebabkan kualitas penduduk yang semakin tinggi pula. Tingginya kualitas penduduk mendorong semakin tingginya kreativitas masyarakat yang bermuara pada semakin tingginya pendapatan perkapita dan pendapatan nasional.

5. Ekspor yang dilakukan adalah ekspor hasil industri ataupun jasa

Adakalanya, suatu Negara maju sangat minim sumber daya alam atau bahkan tidak memiliki sumber daya alam sama sekali, namun dapat menghasilkan produk olahan sumber daya alam. Sebut saja Jepang yang walaupun memiliki sumber daya alam yang tidak melimpah tetapi mampu menjadi negara maju. Saat ini pendapatan perkapita masyarakat Jepang telah mencapai 31.410 USD.

6. Tercukupinya fasilitas umum

Negara maju memiliki kemampuan berupa sarana dan dana dalam memberikan pelayanan fasilitas umum yang memadai bagi warganya. Hal ini juga didukung dengan tingginya tingkat kesadaran warga masyarakatnya dalam memelihara dan memanfaatkan ketersediaan sarana fasilitas umum yang ada.

7. Tinkat pendidikan yang relatif tinggi

Tingkat pendidikan merupakan salah satu indikator penting yang menunjukan kualitas penduduk disuatu Negara. Di Negara-Negara maju secara umum penduduknya sudah memiliki kesadaran tinggi akan arti penting pendidikan dan penguasaan IPTEK. Hal tersebut dilihat dari angka partisipasi belajar penduduk Negara-Negara maju sangat tinggi.

Kemajuan negara-negara tersebut dapat dilihat dari banyaknya kota-kota metropolitan yang dicirikan dengan kondisi fisik berupa banyaknya bangunan atau gedung-gedung tinggi sebagai kawasan industri dan perkantoran. Hal tersebut dikarenakan mayoritas negara maju perekonomiannya bertumpu pada sektor industri, jasa dan perdagangan. Adapun negara-negara seperti Afrika Selatan, India, Pakistan, Laos, Malaysia, dan termasuk negara kita disebut negara berkembang. Negara berkembang pada umumnya bercorak agraris, karena masih banyak ditemui lahan pertanian yang luas dan subur.