Apa yang kamu ketahui tentang Kemampuan Kognitif?

image

Kemampuan kognitif dapat diartikan sebagai bakat atau keterampilan dalam melakukan tugas-tugas mental seperti ingatan, persepsi, penilaian, pengambilan keputusan, pemahaman, perhatian, penalaran berbagai macam, intuisi, bahasa, dan matematika. Frasa ini telah menjadi pengganti istilah intelijen dan biasanya digunakan dalam lingkungan pendidikan.

Sumber
  • The Cambridge Dictionary of Psychology (2009)

Kemampuan kognitif adalah keterampilan berbasis otak yang kita butuhkan untuk melaksanakan tugas apa pun dari yang paling sederhana hingga yang paling kompleks. Mereka lebih berkaitan dengan mekanisme bagaimana kita belajar, mengingat, memecahkan masalah, dan memperhatikan, daripada dengan pengetahuan yang sebenarnya. Misalnya, menjawab telepon melibatkan persepsi (mendengar nada dering), pengambilan keputusan (menjawab atau tidak), keterampilan motorik (mengangkat gagang telepon), keterampilan bahasa (berbicara dan memahami bahasa), keterampilan sosial (menafsirkan nada suara dan berinteraksi dengan benar). dengan manusia lain).

Kemampuan atau keterampilan kognitif didukung oleh jaringan saraf tertentu. Misalnya keterampilan memori bergantung terutama pada bagian lobus temporal dan bagian dari lobus frontal (di belakang dahi). Orang dengan cedera otak traumatis dapat mengalami kemampuan kognitif yang lebih rendah terkait dengan daerah dan jaringan saraf yang terganggu (itulah mengapa rehabilitasi saraf sangat penting).

Pada tabel di bawah ini Anda dapat menelusuri fungsi otak utama yang terlibat dalam kognisi. Anda juga akan menemukan pengasah otak yang akan membantu Anda melatih kemampuan kognitif yang dijelaskan

| Kemampuan Kognitif / Fungsi Otak | Keterampilan terlibat |
|—|—|—|—|
| PERSEPSI | Pengenalan dan interpretasi rangsangan sensorik (penciuman, sentuhan, pendengaran…) |
| PERHATIAN | Kemampuan untuk mempertahankan konsentrasi pada objek, tindakan, atau pemikiran tertentu, dan kemampuan untuk mengelola tuntutan yang bersaing di lingkungan kita. |
| MEMORI | Memori jangka pendek / kerja (penyimpanan terbatas), dan memori jangka panjang (penyimpanan tidak terbatas). |
| KETERAMPILAN MOTORIK | Kemampuan untuk memobilisasi otot dan tubuh kita, dan kemampuan untuk memanipulasi objek. |
| BAHASA | Keterampilan yang memungkinkan kita menerjemahkan suara menjadi kata-kata dan menghasilkan keluaran verbal. |
| PENGOLAHAN VISUAL DAN RUANG | Mampu memproses rangsangan visual yang masuk, memahami hubungan spasial antar objek, dan untuk memvisualisasikan gambar dan skenario. |
| FUNGSI EKSEKUTIF | Kemampuan yang memungkinkan perilaku berorientasi pada tujuan, seperti kemampuan untuk merencanakan, dan melaksanakan suatu tujuan. Ini termasuk: |
| | - Theory of mind: wawasan ke dalam dunia batin orang lain, rencana mereka, suka dan tidak suka mereka. |
| | - Antisipasi: prediksi berdasarkan pengenalan pola. |
| | - Pemecahan masalah: mendefinisikan masalah dengan cara yang benar untuk kemudian menghasilkan solusi dan memilih yang tepat. |
| | - Pengambilan keputusan: kemampuan untuk membuat keputusan berdasarkan pemecahan masalah, informasi yang tidak lengkap dan emosi (milik kita dan orang lain). |
| | - Working Memory: kapasitas untuk menyimpan dan memanipulasi informasi “on-line” secara real time. |
| | - Pengaturan emosi: kemampuan untuk mengidentifikasi dan mengelola emosi seseorang untuk kinerja yang baik. |
| | - Pengurutan: kemampuan untuk memecah tindakan kompleks menjadi unit yang dapat dikelola dan memprioritaskannya dalam urutan yang benar. |
| | - Penghambatan: kemampuan untuk menahan gangguan, dan dorongan internal. |

Seiring bertambahnya usia, beberapa kemampuan kognitif cenderung menurun, terutama fungsi eksekutif dan kemampuan kognitif yang tidak digunakan secara teratur. Untungnya, bukti yang berkembang menunjukkan bahwa penurunan dapat ditunda, dan kemampuan kognitif yang lebih rendah dapat ditingkatkan, dengan pilihan dan praktik gaya hidup yang sesuai.

Sumber