Apa yang kamu ketahu tentang floater (host) dalam pengeboran minyak dan gas bumi?

Floater adalah bagian yang “mengambang” di permukaan laut dalam operasi drilling offshore. Apa yang kamu ketahui tentang floater?

Floater merupakan tempat bergantungnya steel catenary riser (SCR) sehingga sangat mempengaruhi stress yang timbul pada riser jika terjadi d isplacement pada host . Desain dari body floater ( hull ) juga akan mempengaruhi jenis riser yang akan digunakan. Karena bisa saja, bagian-bagian riser tidak cocok dengan hull yang ada. Jadi penentuan host harus pula mempertimbangkan jenis riser yang digunakan dan demikian juga sebaliknya.

Floater dapat dibedakan atas 2 jenis berdasarkan keberadaannya di lapangan, yaitu:

Permanen

Permanen adalah host yang akan berada di lokasi eksplorasi dalam kurun waktu 20 ~ 30 tahun. Oleh karena itu, floater jenis ini biasanya diangkur (mooring) dilokasi dan kondisi beban yang digunakan dalam fase desain adalah kondisi ekstrim. Contoh permanen host adalah: FPSO.

FPSO adalah sebuah kapal (vesel) yang telah mengalami modifikasi untuk mampu melaksanakan fungsi produksi, pengolahan, storage dan offloading . Stabilitas pada offshore adalah kemampuan sistem (kapal) untuk kembali ke posisi normal ( undisturbed ) setelah semua gaya luar dihilangkan. Ketika kapal berada dalam keseimbangan statik, maka pada kapal tersebut bekerja 2 buah gaya, yaitu: gaya berat kapal (massa kapal dan gravitasi) dan buoyancy . Buoyancy adalah daya angkat akibat volume air yang dipindahkan.

Mobile

Kebalikan dari permanen, mobile host ini tidak tinggal di lapangan, tetapi hanya pada saat

operasional dan jika operasi selesai, host akan dipindahkan ke lokasi lainnya. Contoh mobile host adalah: MODU (Mobile Drilling Unit).

Kemampuan dan fungsi yang dapat dilakukan oleh masing-masing floater dapat dilihat pada tabel berikut:

FPSO Semi-Submersible Spar TLP
Production Yes Yes Yes Yes
Storage Yes No Yes No
Drilling No Possible Yes Yes
Workover No Possible Yes Yes
Water Depth Limitation No No No No