Sudah hampir 2 tahun lamanya kita bergelut dengan eksistensi COVID 19, yang mengharuskan kita untuk menjaga jarak, dan menghindari tempat ramai. Kesempatan berangkat ke kampus untuk berkuliah, berorganisasi, bertemu teman seperjuangan secara face to face pun jadi minim. Rencana untuk berlibur, berjalan-jalan ke mall. atau taman hiburan pun jadi tertunda. Tentunya setelah pandemi ini ada, kehidupan kita jadi berubah, dan semuanya terasa berbeda dibandingkan saat semuanya masih normal. Pasti ada banyak momen sebelum pandemi muncul yang kita rindukan, seperti menongkrong dikantin kampus bersama teman-teman, atau sekedar nongkrong di McD sambil nugas, dan tentunya tanpa mewajibkan kita untuk memakai masker.
Youdics, yuk sharing situasi atau moment yang kalian rindukan sebelum pandemi ini muncul!
Memang pandemi merubah banyak sekali aktivitas yang biasa kita jalani sebelumnya. Seperti work from home, sekolah daring, atau seminar online menjadi hal biasa karena harus mematuhi protokol kesehatan.
Hal yang saya rindukan dari aktivitas sebelum pandemi adalah jalan-jalan dan bertemu orang. Traveling atau jalan-jalan memang tidak disarankan dilakukan selama masa pandemi. Syarat dan ketentuan untuk melakukanctraveling juga semakin banyak dan ribet. Sehingga membuat saya malas untuk berpergian.
Bertemu orang banyak seperti kuliah, seminar, konser, atau olahraga di gor juga menjadi hal yang saya rindukan. Mengobrol, berbagi cerita, berbagi perasaan dan emosi kepada orang lain membuat saya lebih nyaman. Namun selama masa pandemi ini bal tersebut dilakukan secara daring. Sehingga kuranh dapat feelnya.
Semoga pandemi ini cepat berlalu dan kita dapat hidup dengan normal kembali. Aamiin
Aku kangen banget dengan kuliah tatap muka, travelling, nugas bareng di co-working space, nongkrong di cafe/angkringan/burjo sampai larut malam, makrab, dan menghadiri acara closing pameran (dimana acaranya ini biasanya juga sampai larut malam dan terkadang pagi baru bubar wkwkwk). Padahal cuma sekadar sharing/cerita-cerita random, terkadang juga deep talk. Kalau ada uang lebih ya patungan beli snacks, es teh, nasgor, atau makanan/minuman apapun yang sekiranya masih dijual pas tengah malam. Hal-hal sederhana tersebut sangaatttt bikin aku kangen! Terus kalau kosnya ada yang kena jam malam, pasti endingnya tidur rame-rame di ruang hima
Well…jika ditanya apa yang paling saya rindukan di saat sebelum pandemi melanda kalau di list memang cukup banyak, karena saya sendiri saat sebelum pandemi memang lebih banyak aktif di luar rumah. tetapi saya disini akan menyebutkan tiga hal utama yang menjadi kerinduan saya selama masa pandemi ini.
Pertama adalah kuliah dan organisasi offline. awalnya memang saya senang karena kuliah di adakan secara online alias dilakukan dari rumah masing - masing. dua bulan pertama, terasa menyenangngkan tetapi semakin kesini, saya merasa sangat jenuh dan bosan dengan rutinitas kuliah daring yang begitu begitu saja tanpa adanya variasi seperti yang biasa kita lakukan di kuliah offline dulu. Hal yang sama juga terjadi dalam pengalaman berorganisasi saya yang ternyata lebih enak dilakukan secara offline karena saya bisa bertemu langsung dengan teman - teman se-organisasi saya di kampus dan berkumpul bersama di sekretariat yang menurut saya memang capek tetapi tidak menurunkan gairah saya dalam berorganisasi. Ketika pandemi melanda dan semuanya serba online, entah mengapa gairah saya untuk berorganisasi juga ikut menurun karena saya merasa jika rapat online dan penyelenggaraan event - event organisasi saya yang juga serba online nyatanya tidak sama rasanya dengan yang offline. pada akhirnya saya lebih menyukai semuanya kembali offline. capek memang iya, tapi itu lebih baik ketimbang harus online terus.
Hal kedua yang saya rindukan adalah bermain futsal dengan teman - teman saya. Dahulu sebelum pandemi, saya dan teman - teman saya terutama dengan teman SMA dan teman kuliah sering sekali bermain futsal di hari jum’at atau sabtu. hal yang memang sudah jadi rutinitas dan jadi pilihan saya dalam berolahraga setiap minggunya dan juga karena selain bermain, saya sebagai anggota tim futsal di prodi saya, memang juga tiap minggu rutin berlatihatau bermain fun futsal dengan alumni prodi saya. semenjak pandemi, kegiatan rutin ini juga seolah - olah hilang begitu saja , sehingga saya hanya bisa bermain futsal ketika situasi pandemi memang agak reda seperti sekarang dan itupun dengan prokes yang ketat juga. yang kedua adalah, karena jarangnya saya dan teman - teman saya berlatih atau fun futsal bareng lagi jadinya semuanya pun kini sudah sibuk dengan urusan masing - masing termasuk saya juga. padahal menurut saya, futsal juga menjadi salah satu cara saya dalam bersosialiasi dengan orang - orang.
Hal ketiga yang paling saya rindukan saat pandemi seperti ini adalah bisa jalan - jalan dengan bebas tanpa mempedulikan prokes. karena pandemi memang belum usai dan varian - varian baru corona terus bermunculan tanpa henti, prokes memang wajib untuk di jalankan. tetapi bagi saya yang memang agak malas ketika melakukan hal semacam itu, jadinya saya pun lebih banyak berdiam diri di rumah dan mengurangi mobilitas jalan - jalan secara drastis. jika dihitung, saya hanya bisa hang out dengan teman - teman saya ketika situasi pandemi agak mereda dan jumlah yg positif turun drastis. dan itu pun masih harus menaati prokes seperti pakai masker dan selalu sedia hand sanitizer.
Well…karena saya sudah vaksin dosis pertama dan tinggal menunggu dosis kedua, barangkali saya boleh merasa lega karena sekarang untuk melakukan apapun, entah itu masuk ke suatu tempat mewajibkan seseorang untuk sudah di vaksin sehingga saya pun merasa agak lebih bebas dari sebelumnya. tapi sekali lagi, prokes adalah yg nomor satu. karena kesehatan ada di prioritas utama saya dalam menajalankan aktivitas sehari - hari.
Hal ini yang paling aku rindukan sekarang. Bisa berkuliah secara langsung, bertemu dengan teman-teman kampus, keliling kampus dari satu fakultas ke fakultas lain sembari nunggu kelas selanjutnya. Rindu juga bisa jajan di kaki lima sepanjang jalan pulang. Rasanya rindu banget, apalagi kalo sadar sekarang udah semester tua rasanya jadi sedih.
Aku kangen banget dengan kuliah secara tatap muka, ketemu teman teman secara langsung, bisa jalan ke mall, travelling, bisa nongkrong, ngopi bareng teman tanpa menggunakan masker dan tanpa jarak, bisa makrab sama temen temen, dulu awal pandemi masih semester tengah sekarang udah semester tua dan tiba tiba mau skripsi
Momen yang paling saya rindukan sebelum masa pandemi yaitu suasana kampus dan kos. Sewaktu offline dulu, saat pembelajaran tatap muka masih dijalankan saya masih bisa bertukar pikiran, sharing matkul, nugas bareng, sampai tidak terasa hingga larut malam. Kemudian momen-momen ketika mengikuti kepanitiaan di organisasi, rapat dari pagi hingga sore, ngumpul bareng, ngopi bareng, mantai, dan hal-hal seru lainnya. Apalagi momen bareng-bareng temen kampus yang tiap minggu wajib nginep bergiliran di tempat kos temen-temen lainnya, masak mi tengah malem, nangis-nangis bareng, tiap malem minggu ke alun-alun dan ke puncak buat liat paralayang, ah momen yang seru dan tak bisa terlupakan. Namun, pandemi membuat kita semakin renggang dan jarang berkomunikasi satu sama lain karena ada kesibukan masing-masing.
Momen yang paling aku rindukan sebelum pandemi ini muncul adalah tentunya bertemu dan berinteraksi sama orang-orang dengan bebas tanpa menggunakan masker. Bisa travelling atau jalan-jalan keluar kota tanpa peraturan yang ketat seperti sekarang (dimana sekarang wajib menunjukkan kartu vaksin), dan terutama kuliah seperti dulu! Kangen rasanya bertemu teman-teman di kampus dan belajar bareng, yang selalu bergadang demi mengerjakan tugas dan ngumpul di rumah temen sambil bercanda dan ngemil bareng. Semoga, pandemi ini cepat berakhir ya!
