Apa yang harus kita lakukan setelah membaca ayat azab atau ayat-ayat rahmat dari al-Quran?

Apa yang harus kita lakukan setelah membaca ayat azab atau ayat-ayat rahmat dari al-Quran?

Tatkala berhadapan dan membaca ayat-ayat yang memberikan berita gembira atau ancaman dan janji azab, maka saat itu hendaklah kita melakukan perenungan, apabila Anda merasa menjadi obyek wicarannya (mukhâtab) maka segala janji baik atau janji buruk itu akan Anda rasakan dan selami sepenuh jiwa.

Ali bin Abi Thalib dalam hal ini menyatakan,

“Orang-orang bertakwa dan saleh…tatkala membaca ayat-ayat yang mengandung motivasi dan harapan (menjelaskan ganjaran yang bakalan diterima oleh orang-orang berbuat kebaikan) maka mereka akan merasa loba padanya dan memandang ayat-ayat tersebut dengan penuh kerinduan bahwa ganjaran yang diberitakan pada ayat itu kini di hadapan mata dan ia menyaksikannya. Dan tatkala membaca ayat-ayat yang mengandung ancaman dan ketakutan (menceritakan tentang hukuman yang bakalan diperoleh oleh orang-orang yang berbuat keburukan) mereka membuka hati mereka sedemikian nyaring mendengarkan teriakan dan lolongan penghuni neraka. Mereka (di hadapan Allah Swt melakukan rukuk) menundukkan badan dan (untuk sujud) meletakkan kening, kedua telapak tangan, kedua lutut dan jari-jari kakinya di atas tanah dan memohon kepada Allah Swt untuk dibebaskan (dari azab neraka).”

Dari Imam Shadiq diriwayatkan,

“Sudah selayaknya seorang hamba tatkala menunaikan salat membaca al-Quran dengan tartil dan tatkala tiba pada ayat yang menyebutkan tentang surga atau neraka, maka ia akan memohon surga kepada Allah Swt dan berlindung kepada Allah Swt dari neraka.”