Apa yang harus diperhatikan dalam membangun sebuah bisnis?

Pada zaman ini, untuk membuka bisnis atau usaha menjadi lebih mudah dibandingkan zaman dahulu yang belum ada media sosial sebagai tempat jual beli online. Tidak perlu modal yang banyak, cukup memasarkan dengan gambar-gambar produk di media sosial, bisa mendapatangkan pembeli. Bahkan anak SMA banyak yang sudah merintis bisnis. Namun, pastinya dalam membangun sebuah bisnis bepotensi akan mengalami jatuh bangun. Kira-kira apa saja yang perlu diperhatikan dalam membangun bisnis ? Silahkan teman-teman yang sudah punya bisnis atau pegiat di bidang bisnis bisa kasih tips-tipsnya

1 Like

Salah satu kunci sukses memulai usaha adalah adanya kemampuan menuangkan ide-ide atau gagasan cemerlang yang kreatif dan inovatif melalui Business Plan atau perencanaan bisnis yang matang dan realistis. Perencanaan bisnis ( Business Plan ) adalah rencana-rencana tentang apa yang dikerjakan dalam suatu bisnis ke depan meliputi alokasi sumberdaya, perhatian pada faktor-faktor kunci dan mengolah permasalahan-permasalahan dan peluang yang ada (Supriyanto, 2009). Kebutuhan akan sebuah perencanaan bisnis menjadi mutlak jika kita akan menjalankan suatu bisnis, karena perencanaan bisnis sendiri ibarat sebuah peta dan kompas untuk menjalankan bisnis. Dengan sebuah perencanaan kita dapat menetapkan tujuan utama bisnis kita, skala prioritas, dan menetapkan cash flow.

Dengan perencanaan bisnis yang baik akan menjadikan peluang sukses bisnis kita semakin tinggi. Perencanaan bisnis yang baik sendiri adalah sebuah proses, bukan hanya sekedar perencanaan. Dalam meakukan perencanaan, kita harus menganalisa fenomena-fenomena yang terjadi hari ini sehingga kita tahu apa yang sedang dibutuhkan masyarakat. Dalam analisa tersebut, kita juga memperhatikan para kompetitor bisnis serta menganalisa strategi yang dimilikinya dan membandingkan dengan kompetitor-kompetitor yang lain. Dengan begitu kit akan mengetahu kelebihan dan kekurangan dai setiap strategi bisnis mereka dan kemudian akan memudahkankita untuk menentukan strategi yang sesuai.

Setelah penyusunan perencaan dan strategi bisnis, maka langkah penting selanjutnya adalah merealisasikan rencana, Adapun ketika hasil realisasi dari rencana yang sudah dibuat mungkin tidak sesuai ekspektasi maka perlu adanya evaluasi untuk memperbaiki hal-hal yang sekiranya kurang tepat. Namun meskipun begitu hal ini sangat wajar terjadi ketika membangun sebuah bisnis, kaena dari kesalahan kita dapat mendapatkan pembelajaran.

Referensi

Supriyanto. 2009. Business Plan Sebagai Langkah Awal Memulai Usaha. Jurnal Ekonomi dan Pendidikan. Vol 6, No 1.

Memulai bisnis atau membangun bisnis sendiri memang memerlukan persiapan yang benar-benar matang. Beragam cara memulai bisnis atau usaha tersebar di berbagai media cetak maupun online, namun faktanya, banyak usaha yang harus gulung tikar di setiap tahunnya. Banyak hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memulai bisnis. Baik itu cara memulai bisnis kuliner, bisnis retail maupun cara memulai bisnis startup lainnya. Meski tak ada jaminan seratus persen berhasil, namun dengan persiapan yang matang Anda akan lebih siap untuk menghadapi persaingan.

Hal paling utama dalam membangun bisnis adalah mengetahui asal sumber dana, dan jumlah perkiraan dana yang dibutuhkan. Bahkan bisnis kecil rumahan pun memerlukan perhitungan yang matang, mulai dari biaya alat dan bahan, biaya cetak kartu nama, hingga biaya saluran telepon.Modal usaha dapat diperoleh dari berbagai sumber. Cara yang paling sederhana ialah menggunakan dana dari kantong sendiri. Alternatif mudah lainnya ialah dengan meminjam dana dari teman, keluarga, atau kerabat dekat lainnya.

Meminjam dana dari kerabat dekat memang lebih mudah, namun Anda perlu lebih waspada dan bijaksana dalam menggunakannya. Karena tak jarang kasus terputusnya hubungan silaturahmi akibat kelalaian peminjam bahkan sampai terseret ke ranah hukum.Anda juga dapat memperoleh modal usaha dari institusi finansial baik dari pemerintah maupun swasta. Namun pinjaman dari institusi finansial biasanya memerlukan jaminan tertentu sesuai kebijakan masing-masing institusi. Perhatikan kebijakan dengan seksama agar sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan Anda.