Ameloblastic fibroma merupakan tumor mixed odontogenic, dan sangat jarang ditemukan. Ameloblastic fibroma diklasifikasikan sebagai tumor jinak yang dikarakteristikkan dengan proliferasi neoplastik sel dewasa yang berasal dari epitel odontogenik dan mesenkim dari benih gigi yang sedang berkembang.
Ameloblastik Fibroma adalah tumor yang merupakan gabungan dari dua macam jaringan yaitu epitel dan mesenkim, yang keduanya merupakan neoplasma.
Tumor ini sangat jarang ditemukan.
Gambaran Klinis
Merupakan tumor yang jarang ditemukan pada usia muda ( usia 5 – 20 tahun). Tumor ini sedikit lebih sering ditemukan pada laki – laiki dibandingkan perempuan. Sekitar 75 % ditemukan pada mandibula bagian posterior. Asimptomatik, pembesaran tumor dihubungkan dengan pembengkakan rahang. Bersifat jinak dan ekspansif.
Gambaran Radiologis
Lesi ini tampak sebagai gambaran radiolusent unilokular dan multilokular, dengan lesi yang lebih kecil cenderung unilokular. Radigrafi margin tampak jelas dan mungkin sklerotik. Lesi ini dihubungkan dengan gigi yang tidak erupsi sekitar 75%.
Gambar Gambaran radiografi Ameloblastik fibroma
Gambaran Histopatologi
Tumor ini tampak sebagai massa jaringan lunak dengan permukaan luar yang halus dan tampak solid. Kapsul definitif dapat tampak dan tidak. Secara mikroskopi lesi initampak tersususn sel yang memiliki banyak jaringan mesenkimal mirip dengan papilla dental primitif bercampur dengan epitel odontogenik proliferatif.
Gambar Gambaran histopatologi ameloblastik fibroma
Perawatan dan Prognosa
Hal ini masih diperdebatkan karena kadang ditemukan lesi ini dirawat dengan eksisi sederhana dan kuretase tidak rekuren lagi, kadang juga terjadi rekurensi setelah tindakan eksisi konservatif seperti yang dilaporkan oleh Armed institut of Patology sekitar 43,5 %. Pada beberapa kasus tingkat rekurensinya sekitar 0 – 18 % setelah perawatan konservatif dan follow up yang adekuat. Pembedahan eksisi yang agresif kemungkinan dapat dilakukan untuk lesi yang rekuren.