Apa yang dimaskud dengan risk transfer ?

Dalam proses mitigasi risiko di perencanaan manajemen risiko ada yang terdapat tahapan melakukan risk transfer. apa yang dimaksud dengan risk transfer tersebut?

Risk Transfer adalah metode pengurangan risiko yang mengalihkan risiko dari proyek ke pihak lain. Pembelian asuransi pada item tertentu adalah metode transfer risiko. Resiko ditransfer dari proyek ke perusahaan asuransi. Sebuah proyek konstruksi di Karibia dapat membeli asuransi badai yang akan menutupi biaya badai yang merusak lokasi konstruksi. Pembelian asuransi biasanya berada di daerah di luar kendali tim proyek. Cuaca, kerusuhan politik, dan pemogokan buruh adalah contoh peristiwa yang dapat secara signifikan mempengaruhi proyek dan berada di luar kendali tim proyek.

Contohnya ketika anda memiliki sebuah rumah, ada risiko besar akan kebakaran, pencurian atau kerusakan lainnya. Jadi anda membayar sebuah polis asuransi rumah, dan memindahkan risiko tersebut ke perusahaan asuransi. Jika sesuatu terjadi, perusahaan asuransi yang akan menanggung kerugiannya, dan sebagai imbalan untuk jaminan tersebut, anda membayar premi.

Ketika anda memiliki sebuah bisnis, anda memiliki pilihan untuk memindahkan banyak risiko anda ke perusahaan asuransi. Anda dapat mengasuransikan properti dan kendaraan anda, juga mengambil berbagai jenis asuransi liabilitas untuk melindungi anda dari tuntutan hukum. Kita akan membahas lebih detil tentang asuransi pada tutorial selanjutnya dalam seri ini, namun ini adalah pilihan yang bagus dalam menangani risiko yang memiliki dampak yang besar, sepanjang anda dapat menemukan polis yang terjangkau.

Sumber :