Apa yang dimaksud User Flow?

user flow

User Flow adalah istilah untuk mendeskripsikan serangkaian tugas yang harus dilakukan pengguna untuk menyelesaikan beberapa proses. Di TI dan di Web, seorang ahli mungkin menganalisis User flow untuk mencoba membuat situs web atau teknologi yang ramah pengguna, dan untuk memahami tujuan pengguna serta tujuan perusahaan atau pihak lain yang diberikan oleh sebuah proyek.

Source

https://www.techopedia.com/definition/31852/user-flow


1 Like

User Flow adalah salah satu jenis diagram yang digunakan dalam desain User Experience. Pada dasarnya, User Flow dikenal dengan tampilan diagram yang atau biasa disebut User Flow Diagram (UFD) yang termasuk Wireflow, mirip seperti flowchart, terdapat jalur alternatif, loop, dll. User Flow sangat penting untuk menggambarkan tujuan atau bentuk sederhana dari aplikasi yang akan dibuat.

Jenis-jenis User Flow

Ada beberapa jenis User Flow, yaitu:

  • Task Flow
    Task Flow adalah User Flow yang menggambarkan satu aktifitas yang dilakukan user, hanya ada satu jalan masuk/start dan satu jalan keluar/end.

  • Wireflow
    Wireflow adalah gbungan dari wireframe dan user flow, dimana wireframe tersebut akan menggantikan blok-blok pada user flow tetapi tetap dihubugakan oleh panah

  • UI Flow
    UI Flow adalah wireframe high videlity, sama halnya dengan Wireflow yang memiliki tujuan untuk memvisualisasikan cara pengguna berinteraksi dengan antarmuka secara sekilas, mungkin Wireflow yang bisa dipakai tetapi dibutuhkan interaksi didalamnya dapat disebut UI Flow.

Contoh

  • User Flow Sederhana

    • User start dari halaman Home
    • Dari Home, user pindah ke halaman kategori produk
    • Didalam halaman kategori user memilih suatu item lalu pindah ke halaman detail item
    • Didalam detail item, user dapat kembali ke halaman sebelumnya atau menambah ke keranjang dan pindah ke halaman barang
    • Di halaman list barang terdapat tombol untuk ke halaman checkout
    • Setelah checkout selesai, user akan melihat halaman berisi nota.
  • Task Flow
    f1

  • User Flow Diagram

  • Wireflow

  • UI Flow


Fungsi User Flow

User Flow dibuat agar produk yang akan dibuat dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan user secara mudah. User Flow yang baik adalah yang punya nama dan sebuah deskripsi yang menunjukkan fungsi pada tiap halaman saat fase implementasi, sangat efektif ketika digunakan sebagai alat komunikasi antara desainer dan developer.

Keuntungan Menggunakan User Flow

Membuat user flow punya banyak keuntungan, yaitu:

  • Mudah dibuat - menggunakan user flow adalah jalan tercepat untuk menggambarkan satu atau lebih proses, menggunakan selembar kertas dan sebuah pena saja kita sudah bisa membuat user flow, bahkan menggunakan aplikasibawaan seperti paint dan notepad atau yang sejenis, kita bisa membuat user flow yang bisa membuat orang dengan mudah mengerti ide kita.

  • Lebih dari prototype - kalau prototype menggambarkan bentuk final, maka user flow adalah gambaran semua prosesnya, mulai dari user mendaftar sampai user menyelesaikan urusannya, dan tidak hanya satu proses, user flow dapat memuat semua proses yang mungkin dilakukan user dari awal sampai akhir proses dalam satu gambar

  • Lebih dari mockup – mockup adalah tampilan keseluruhan dari sebuah produk yang ada dalam satu foto, tetapi user flow memiliki itu dan juga bisa dilakukan interaksi terhadapnya, lebih seperti menggunakan aplikasi yang sudah ada padahal belum melewati tahap implementasi. Sehingga bisa dilakukan test oleh para ahli dengan lebih cepat dan pengalamannya lebih nyata.

  • Dibuat sebelum ada UI - sebelum membuat user interface, dibuatlah user flow sehingga UI yang akan dibuat akan bisa dibuat dengan efektif dan efisien dalam desain maupun waktu karena semua desain seperti tombol, form, dll. sudah diketahui seberapa banyak yang dibutuhkan.

  • Mudah dipahami ini adalah keuntungan yang sangat penting, karena ide belum tentu dimengerti semua anggota tim, sehingga user flow dengan blok dan arah yang simple dalam satu gambar tetapi mencakup semua proses adalah cara paling cepat dan mudah untuk memberikan pemahaman kepada anggota tim. User Flow dengan jenis wireframe dan UI flow membuat semuanya lebih menarik dan lebih mudah dipahami.

Cara Membuat User Flow

Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika akan membuat user flow,

  1. Pengumpulan data
    Untuk membuat user flow yang baik, langkah pertama adalah harus memahami user yang akan menggunakan aplikasi yang akan dibuat, berikut adalah beberapa pertanyaan yang dapat membantu memahami user, dan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan ini dapat membantu kita dalam menentukan key pathways, yaitu flow utama yang harus ada dalam aplikasi, juga bisa menentukan informasi apa saja yang dibutuhkan dari user agar aplikasi lebih menarik, yaitu:

    • Apa yang dibutuhkan user?
    • Apa masalah harus diselesaikan?
    • Apa fitur yang penting bagi user dan kenapa?
    • Apa yang harus diberikan agar user merasa nyaman dalam menggunakannya?
  2. Membuat user flow
    Membuat user flow dari data yang sudah dikumpulkan dengan mendahulukan flow utama terlebih dahulu, dengan cara:

    • Buat start dengan bentuk lingkaran untuk memulai dan mengakhiri aksi, seperti start, cari, end, dll.
    • Bentuk kotak untuk halaman seperti halaman utama, halaman eror, halaman detail, dll.
    • Bentuk diamon digunakan untuk percabangan, biasanya digunakan untuk jawaban ya dan tidak, seperti jika sudah membayar akan diarahkan ke halaman transaksi, jika belum maka diarahkan ke halaman nota
    • Dan semuanya disambung melalui arah atau anak panah sebagai tanda arah aliran yang berjalan.
  3. Berbagi
    User flow tersebut digunakan untuk mencari stakeholder, mendapat umpan balik untuk memperbaikinya. Setelah diperbaiki dan difinalisasi, maka user flow ini akan mengurangi resiko perbedaan pemahaman diantara tim dan memudahkan tim dalam mengerjakan aplikasinya.

Summary

https://uxmisfit.com/2020/08/17/what-is-a-user-flow-everything-you-need-to-know
https://xd.adobe.com/ideas/process/user-research/user-journey-vs-user-flow
https://careerfoundry.com/en/blog/ux-design/how-to-create-a-user-flow
https://www.lucidchart.com/blog/how-to-make-a-user-flow-diagram

User Flow sering dikenal dengan aliran UX flow atau flow chart, user flow adalah jalur yang diambil oleh pengguna prototipe di website atau software untuk menyelesaikan tugas dan tindakan. User Flow membawa mereka dari titik masuk mereka melalui serangkaian langkah menuju hasil yang sukses dan tindakan akhir, seperti membeli produk atau menginstall aplikasi serta menggunakan layanan dan lain sebagainya.

Tujuan dan Manfaat User Flow

1. Membuat Interface atau Antarmuka yang Intuitif
Tujuan dan manfaat utama mendesain produk di mana pengguna bisa mendapatkan apa yang kita sebut dengan “in the zone” dengan cepat adalah kemampuan untuk meningkatkan kemungkinan pembelian atau mendaftarkan pengguna untuk produk klien.

Manfaat lainnya adalah meningkatkan kemudahan bergerak melalui platform (baca pengertian platform disini) Anda, memastikan waktu pengguna tidak terbuang mencari apa yang harus dilakukan selanjutnya.

2. Mengevaluasi Interface (Antarmuka) yang Ada
Untuk produk yang sudah digunakan, diagram user flow atau alir pengguna membantu menentukan apa yang berfungsi, apa yang tidak, dan area apa yang perlu ditingkatkan.

Memetakan pergerakan dalam antarmuka dalam mode jenis cetak biru membantu Anda melihat opsi apa yang dimiliki pengguna di setiap halaman dan jika rute yang tersedia membantu pengguna menyelesaikan tugas secara default (bawaan) dan tanpa membuang waktu.

3. Menyajikan Produk Anda Kepada Klien atau Kolega dengan Baik
User flow atau alur pengguna juga dengan mudah mengomunikasikan aliran produk ke pemangku kepentingan Anda dan memberikan pandangan umum tentang bagaimana antarmuka yang Anda buat dimaksudkan untuk bekerja dalam bentuk yang paling efisien.

Mereka memberikan rincian “langkah-demi-langkah” tentang apa yang akan dilihat dan dilakukan pelanggan untuk membeli, masuk, mendaftar, dan lain sebagainya.
Membantu tim desain Anda memvisualisasikan bagaimana pengguna akan bergerak melalui produk memastikan semua orang berada di halaman yang sama, dimana itu memungkinkan untuk lingkungan kerja yang lebih produktif dan bermanfaat.

Peran User FlowUntuk setiap proses user flow aliran pengguna, adapun beberapa pertanyaan yang perlu Anda pertimbangkan adalah:

  • Apa yang ingin dicapai pengguna?
  • Apa yang penting bagi pengguna dan apa yang akan memberi mereka kepercayaan diri untuk melanjutkan?
  • Informasi tambahan apa yang dibutuhkan pengguna untuk menyelesaikan tugas atau tindakan?
  • Apa keraguan atau hambatan pengguna untuk menyelesaikannya?

Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan itu akan menginformasikan bagaimana Anda mendesain halaman, dan menentukan konten dan tautan navigasi apa yang akan disertakan.

Jika tujuan utama pengguna adalah menelusuri berbagai item, halaman atau layar Anda akan menawarkan desain dan fungsionalitas yang berbeda dari yang akan terjadi jika tujuan utama mereka adalah membeli produk dan melanjutkannya.
Menggunakan peran user flow dengan tepat dapat melihat bagaimana seseorang akan mendekati suatu proses, dan bagaimana hal tersebut dapat dibuat lebih mudah.

Summary

https://rifqimulyawan.com/blog/pengertian-user-flow/

User flow adalah langkah langkah yang dilakukan oleh pengguna saat menggunakan suatu produk untuk menyelesaikan suatu task. Dengan kata lain, user flow adalah serangkaian tugas atau langkah yang perlu pengguna lalui dari awal hingga akhir untuk dapat menjalankan suatu fungsi atau fitur.

Berikut adalah salah satu contoh mockup user flow,

image

User Flow adalah langkah langkah yang harus dilakukan user untuk
mencapai tujuan tertentu saat menggunakan suatu produk. Membuat user flow
diagram akan membantu memetakan alur yang akan dilalui oleh pengguna ketika
menggunakan suatu aplikasi. Dengan menggunakan user flow maka diharapkan
aplikasi yang dibangun akan memiliki interkasi yang baik dan mudah digunakan
pengguna.

Tipe-tipe User Flow

Terdapat beberapa tipe user flow, antara lain:

Task Flow

Tipe pertama, task flow. Task flow berfokus pada bagaimana pengguna melakukan spesifik aktivitas pada sistem. Saat menggunakan task flow, diasumsikan pengguna akan memulai dari titik yang sama (Browne, 2021). Sebuah task flow akan dimulai dari titik masuk atau entry point, kemudian aksi pengguna, hingga pengguna meninggalkan sistem.

Task flow tidak bercabang, dan hanya ada satu aktivitas yang dilakukan oleh pengguna dalam sistem.

Wire Flow

Tipe kedua, adalah wire flow, merupakan kombinasi dari wireframe dan flow chart. Wire flow menggunakan tata letak layar individu sebagai elemen dalam diagram. Wire flow sangat bagus saat membuat layar seluler. Wire flow membantu menambahkan konteks halaman ke alur UX, karena apa yang dilihat pengguna di setiap layar sangat memengaruhi pengalaman mereka melalui aplikasi atau website. Ukuran layar ponsel yang relatif kecil mudah digunakan untuk menggantikan bentuk diagram alur yang lebih abstrak (Browne, 2021).

User Flow

Tipe ketiga adalah user flow. User flow berfokus pada cara audiens target Anda akan berinteraksi dengan produk. Mereka menekankan bahwa semua pengguna mungkin tidak melakukan tugas yang sama dan dapat melakukan perjalanan pada alur yang berbeda. Mereka biasanya melekat pada persona dan titik masuk
tertentu (Browne, 2021).

Referensi : Browne, C. (2021, Agustus 5). What Are User Flows In UX Design? [Full Beginner’s Guide]. What Are User Flows In UX Design? [Full Beginner's Guide]