Apa yang dimaksud Teori Strukturalisme Sastra?

Apa yang dimaksud Teori Strukturalisme Sastra?

Apa yang dimaksud Teori Strukturalisme Sastra?

Teori strukturalismeisme sastra tidak memperlakukan sebuah karya sastra tertentu sebagai objeknya kajiannya. Menurut Levi-Strauss, struktur adalah model yang dibuat oleh ahli antropologi untuk memahami atau menjelaskan gejala kebudayaan yang dianalisisnya yang tidak ada kaitannya dengan fenomena kebudayaan empiris itu sendiri. Model ini merupakan relasi-relasi yang berhubungan satu sama lain atau saling memengaruhi.

Struktur adalah relasi dari relasi (Ahimsa-Putra, 2001). yang menjadi objek kajiannya adalah sistem sastra, yaitu seperangkat konvensi yang abstrak dan umum yang mengatur hubungan berbagai unsur dalam teks sastra sehingga unsur- unsur tersebut berkaitan satu sama lain dalam keseluruhan yang utuh. Meskipun konvensi yang membentuk sistem sastra itu bersifat sosial dan ada dalam kesadaran masyarakat tertentu, namun studi sastra strukturalisme beranggapan bahwa konvensi tersebut dapat dilacak dan dideskripsikan dari analisis struktur teks sastra itu sendiri secara otonom, terpisah dari pengarang ataupun realitas sosial. Analisis yang seksama dan menyeluruh terhadap relasi-relasi berbagai unsur yang membangun teks sastra dianggap akan menghasilkan suatu pengetahuan tentang sistem sastra.

Teori Strukturalismeisme pengkajian maknanya menekankan pada karya sastra itu sendiri. Makna yang murni dan jujur adalah makna yang sebenar- benarnya sebuah karya sastra. Bukan terkait dengan emosi pengarang ketika menciptakannya atau pembaca dalam memahami keterkaitan ceritanya. Strukturalismeisme adalah teori yang model analisisnya secara strukturalisme.