Apa yang dimaksud dengan model pembelajaran sosiodrama?

image|sosiodrama

Kesenian diajarkan di sekolah untuk memberikan pembelajaran kepada siswa agar tetap mencintai kesenian asal Indonesia. Salah satu metode yang digunakan adalah sosiodrama. Lebih lengkapnya, apa yang dimaksud sosiodrama?

Winarno menjelaskan definisi tentang sosidrama yang berasal dari dua kata yaitu ―sosio yang berarti sosial dan ―drama yang berarti suatu kejadian atau peristiwa dalam kehidupan manusia yang mengandung konflik, pergolakan, benturan antara dua orang atau lebih, sedangkan bermain peran atau drama berarti memegang fungsi sebagai orang yang dimainkannya.

Martinis Yamin, menyatakan metode sosiodrama atau bermain peran adalah metode yang melibatkan interaksi antara dua siswa atau lebih tentang suatu topik atau situasi siswa dengan melakukan peran masing-masing sesuai dengan tokoh yang ia lakoni.

Djamarah berpendapat bahwa sosiodrama adalah cara mengajar yang memberikan kesempatan anak didik untuk melakukan kegiatan memainkan peran tertentu yang terdapat dalam kehidupan masyarakat.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa sosiodrama (bermain peran) adalah suatu drama atau adegan yang diperankan oleh siswa dengan memberikan kesempatan-kesempatan dalam memerankan permasalahan-permasalahan yang di ambil dari kehidupan sehari-hari.

Ciri-ciri Sosiodrama

Ciri-ciri metode sosiodrama adalah sebagai berikut :

  • Merupakan peniruan dari situasi yang sebenarnya.
  • Membahas masalah sosial.
  • Adanya peranan yang dimainkan oleh siswa.
  • Adanya pemecahan masalah dan pengambilan keputusan.

Tujuan sosiodrama

Tujuan diadakannya sosiodrama, yaitu:

  • Menggambarkan bagaimana seseorang atau beberapa orang menghadapi suatu situasi sosial tertentu.
  • Menggambarkan bagaimana cara pemecahan suatu masalah sosial.
  • Menumbuhkan dan mengembangkan sikap kritis terhadap sikap atau tingkah laku dalam situasi sosial tertentu.
  • Memberikan pengalaman untuk menghayati situasi sosial tertentu, dan
  • Memberikan kesempatan untuk menijau suatu situasi sosial dari berbagai sudut pandang tertentu.

Langkah-langkah Sosiodrama

Petunjuk dengan pelaksanaan teknik sosiodrama ini agar berhasil lebih efektif, maka perlu mempertimbangkan langkah - langkahnya diantaranya :

  • Menetapkan topik atau masalah dan tujuan yang hendak dicapai.
  • Menyusun kalimat-kalimat untuk diperankan.
  • Menentukan anggota-anggota pemeran.
  • Setiap anggota pemeran harus mempelajari tugas-tugas yang telah diberikan.

Kelemahan dan Kelebihan Sosiodrama

Sama halnya seperti metode pembelajaran lainya, metode sosiodrama juga memiliki kebaikan dan kelemahan. Kebaikan dan kelemahan ini perlu diketahui oleh setiap pendidik yang akan menerapkan metode sosiodram dala kegiatan pembelajaran. Adapun kebaikan dan kelebihan sosiodrama dapat penulis jelaskan sebagai berikut:

Kelemahan dari teknik sosiodrama , diantaranya yaitu:

  • Sosiodrama dan bermain peran memerlukan waktu yang relatif panjang.
  • Kebanyakan siswa yang ditunjuk sebagai pemeran merasa malu untuk memerlukan suatu adegan tertentu.
  • Apabila pelaksanaan sosiodrama dan bermain peran mengalami kegagalan, bukan saja dapat memberi kesan kurang baik, tetapi pengajaran tidak tercapai.
  • Tidak semua materi pelajaran dapat disajikan melalui teknik ini.

Kelebihan teknik sosiodrama , diantaranya:

  • Dapat berkesan dengan kuat dan tahan lama dalam ingatan siswa.
  • Sangat menarik bagi siswa, sehingga memungkinkan kelas menjadi dinamis dan penuh antusias.
  • Menambah pengalaman tentang situasi sosial tertentu.
  • Dapat menghayati peristiwa yang berlangsung dengan mudah, dan dapat memetik butir-butir hikmah yang terkandung di dalamnya.

Model-model Teknik Sosiodrama

Dalam hal ini model-model teknik sosiodrama menurut Engoswara, adalah sebagai berikut :

Teknik pelibatan diri dalam pemain

Pengertian teknik menurut kamus besar bahasa indonesia adalah pengetahuan dan kepandaian membuat sesuatu yang berkenaan dengan hasil industri (bangunan, mesin): sekolah ahli; cara (kepandaian dsb) membuat atau melakukan sesuatu yang berhubungan dengan seni; metode atau sistem mengerjakan sesuatu.

Pelibatan adalah proses, cara, perbuatan yang melibatkan seseorang kedalam suatu permasalahan. Diri adalah orang seorang (terpisah dari yang lain); badan: pekerjaan itu dilakukannya seorang; dipakai sebagai pelengkap beberapa kata kerja untuk menyatakan bahwa penderitanya atau tujuannya adalah badan sendiri.

Pemain adalah orang yang bermain. Pemain merupakan orang yang memerankan figur atau tokoh dalam drama.

Jadi, dapat diambil kesimpulan pengeritan teknik pelibatan diri dalam pemain adalah suatu metode yang melibatkan seseorang kedalam suatu permasalahan dengan cara memainkan figur atau tokoh yang diinginkan. Teknik pelibatan diri dalam pemain ini tujuannya adalah agar para siswa siswi Raden Rahmat Surabaya dapat mengikuti permainan-permainan yang telah diterapkan dan dapat digunakan sebagai patokan untuk mengatasi semua permasalahan.

Pemecahan masalah

Pemecahan masalah menurut Sudirman, dkk adalah cara penyajian bahan pelajaran dengan menjadikan masalah sebagai titik tolak pembahasan untuk dianalisis dalam usaha mencari jawaban atas permasalahannya tersebut. Pemecahan masalah adalah tindakan memberi respon terhadap masalah untuk menekan akibat buruknya suatu masalah yang dihadapi.

Dengan demikian, pemecahan masalah adalah sebuah metode pembelajaran yang berupaya membahas permasalahan untuk mencari pemecahan atau jawabannya.

Langkah-langkah pemecahan masalah, diantaranya : a) Adanya masalah yang dipandang penting; b) Merumuskan masalah; c) Mengumpulkan data; d) Mengambil kesimpulan; e) Menilai kembali seluruh proses pemecahan masalah.