Apa Yang Dimaksud Sastra Anak?

sastra anak

Dalam ilmu sastra, ternyata sastra dapat dikategorikan menjadi sastra dewasa dan satra anak. Pembatas ini dibuat karena konten yang dimuat di dalamnya tentu disesuaikan dengan umur penikmat. Lalu apa yang dimaksud dengan sastra anak?

- Hakikat sastra anak
sastra berbicara tentang hidup dan kehidupan, tentang berbagai persoalan manusia, tentang kehidupan di sekitar manusia, tentang kehidupan pada umumnya, yang semuanya diungkapkan dengan cara da bahasa yang khas. Artinya, baik cara pengungkapan maupun bahasa yang dipergunakan untuk mengungkapkan berbagai persoalan hidup, atau biasa disebut gagasan, adalah khas sastra, khas dalam pengertian lain dari pada yang lain.
Huck dkk (1987: 4) mengemukakan perlu adanya perhatian terhadap perbedaan buku yang dimaksudkan sebagai bacaan anak dan dewasa. Buku bacaan untuk dewasa tidak begitu saja dapat diberikan dan dikonsumsi oleh anak karena adanya berbagai kendala keterbatasaan baik yang menyangkut isi kandungan maupun unsur kebahasaan. Mereka mengemukakan bahwa sastra anak adalah buku yang sengaja disediakan untuk dibaca anak, sedangkan buku dewasa adalah buku yang disediakan untuk bacaan orang dewasa.
Isi kandungan sastra anak juga dibatasi oleh pengalaman dan pengetahuan anak. Pengalaman dan pengetahuan yang dapat dijangkau dan dipahami oleh anak, pengalaman dan pengetahuan yang disesuaikan dengan dunia anak sesaui pula dengan perkembangan emosi dan kejiwaannya. Sastra anak adalah sastra yang secara emosional psikologis dapat ditanggapi dan dipahami oleh anak-anak dan itu pada umumnya berangkat dari fakta yang konkret dan mudah diimajinasikan. Cerita tentang nostalgia yang melibatkan proses emosional yang ruwet dan dengan bahasa yang yang abstrak misalnya adalah cerita untuk orang dewasa dan bukan untuk aak. Demikian juga yang mengandung keputusasaan, patah hati, politik, atau yang bernada sinis juga bukan sifat sastra anak.
Sastra anak dapat berkisah tentang apa saja, bahkan yang menurut orang dewasa tidak masuk akal. Seperti, kisah binatang yang dapat berbicara, bertingkah laku, berpikir, dan beperasaan layaknya manusia

- Genre sastra anak
seperti halnya sastra dewasa, sastra anak juga mengenal apa yang disebut genre. Genre dapat dipahami sebagai suatu macam atau tipe kesastraan yang memiliki seperangkat karakteristik umum (Lukens, 2013: 13). Di bawah ini dikemukakan genre sastra anak oleh Lukens (2003: 14-34) secara garis besar beliau mengungkapkan genre sastra anak ke dalam enam macam yaitu:

  1. realisme
    realisme dalam sastra dapat dipahami bahwa cerita yang dikisahkan mungkin saja ada dan terjadi walau tidak harus bahwa ia memang benar-benar ada dan terjadi. Cerita realisme biasanya bercerita tentang masalah sosial dengan menampilkan tokoh utama protagonis sebagai pelaku cerita. Masalah yag dihadapi tokoh itulah yang yang menjadi sumber pengembangan konflik dan alur cerita. Cerita realisme terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu:
  • realisme binatang
  • realisme historis
  • realisme olahraga
  1. fiksi formula
    genre ini sengaja disebut fiksi formula karena memiliki pola-pola tertentu yang membedakan dengan jenis yang lain. Walau hal itu tidak mengurangi orisinalitas cerita yang dikreasikan oleh penulis. Jenis sastra anak yang dapat dikategorikan dalam fiksi formula adalah cerita misteri dan detektif, cerita romantis, dan cerita serial.
  • Cerita misterius dan detektif
    Jenis fiksi formula yang banyak dikenal orang adalah cerita misterius dan cerita detektif. Cerita misteri menampilkan daya waktu suspense, rasa ingin tahu, lewat peristiwa dan tindakan yang tidak terjelaskan alias misterius, namun pada akhirnya hal tersebut dapat diselesaikan secara masuk akal.
  • Cerita romantis
    Cerita romantis bukan hal baru dalam realisme. Cerita ini biasanya menampilkan kisah yang simplitis dan sentimentalis hubungan laki-laki dan perempuan dan itu seolah-olah merupakan satu-satunya fokus dalam kehidupan remaja.
  • Novel serial
    Novel serial dimaksudkan sebagai novel yang diterbitkan secara teerpisah namun novel itu meruupakan satu kesatuan unit.
  1. Fantasi
    Jenis sastra anak yang dikelompokan ke dalam kategori fantasi ini adalah cerita fantasi, fantasi tingkat tinggi, dan fiksi sain.
  • Cerita fantasi
    Dapat dipahami sebagai cerita yang menampilkan tokoh, alur, atau tema yang derajat kebenarannya diragukan. Cerita fantasi sebenarnya juga menampilkan berbagai peristiwa dan aksi yang realistik sebagaimana hal nya dalam cerita realistik, tetapi di dalamnya juga terdapat sesuatu yang sulit diterima.
  • Cerita fantasi tingkat tinggi
    Dimaksudkan sebagai cerita yang pertama-tama ditandai oleh adanya fokus konflik antara yang baik dan yang jahat. Konflik semacam ini sebenarnya merupakan tema umum yang telah mentradisi dan kebanyakan cerita memenangkan yang baik.
  • Fiksi sain
    Fiksi sain adalah fiksi spekulatif yang pengarangnya mengambil postulat dari dunia nyata dan mengaitkan fakta dengan hukum alam.
  1. sastra tradisional
    jenis cerita yang masuk ke dalam kategori genre ini adalah fabel, dongeng rakyat, mitologi, legenda, dan epos.
  • Fabel
    Fabel adalah cerita binatang yang dimaksudkan sebagai personifikasi karakter manusia. Pada umumnya fabel tidak panjang dan secara jelas mengajarkan moral dan pesan moral itu secara nyata biasanya ditempatkan dibagian akhir cerita.
  • Dongeng rakyat
    Dongeng rakyat merupakan salah satu bentuk dari cerita tradisional. Dongeng hadir dimaksudkan untuk menyampaikan ajaran moral, konflik kepentingan antara baik dan buruk dan yang baik pada akhirnya menang.
  • Mitos
    Mitos merupakan cerita masa lampau yang dimiliki oleh bangsa-bangsa di dunia. Mitos dapat dipahami sebagai sebuah cerita yang berkaitan dengan dewa-dewa atau tentang kehidupan supranatural yang lain, juga sering mengandung sifat pendewaan manusia atau manusia keturunan dewa.
  • Legenda
    Legend amempunyai kemiripan dengan mitologi bahkan sering terjadi tumpang tindih penamaan di antara keduanya
  • Epos
    Epos merupakan sebuah cerita panjang yang berbentuk syair puisi dengan pengarang yang tidak pernah dikeathui atau anonim.
  1. Puisi
    Genre puisi anak dapat berwujud puisi lirik tembang-tembang anak tradisional, puisi naratif, dan puisi personal. Puisi naratif adalah puisi yang di dalamnya mengandung cerita atau sebaliknya cerita yang dikisahkan dengan cara puisi. Puisi personal adalah puisi modern yang sengaja ditulis untuk anak – anak baik oleh penulis dewasa maupun anak – anak.
  2. non fiksi
    bacaan non fiksi yang sastra ditulis secara rtistik sehingga jika dibaca anak, anak akan memperoleh pemahaman dan kesenangan.

- Kontribusi sastra anak
Sastra anak diyakini memiliki kontribusi yang besar bagi perkembangan kepribadian anak dalam proses menuju kedewasaan sebagai manusa yang mempunyai jati diri yang jelas. Kepribadian dan atau jati diri seorang anak terbentuk lewat lingkungan baik diusahakan secara sadar maupun tidak sadar. Lingkungan yang dimaksud yaitu mulai dari kebiasaan, tingkah laku, contoh, dan lain-lain yang diberikan oleh orang tua, pendidikan yang ceara sadar dan terencana dilkakukan di lembaga sekolah sampai adat istiadat, konvensi, dan nilai – nilai yang berlaku di masyarakat. Sastra diyakini mampu dipergunakan sebagai salah satu sarana untuk menanam, memupuk, mengembangkan, dan bahkan melestarikan nilai – nilai yang diyakini baik dan berharga oleh keluarga, masyarakat, dan bangsa. Larena adanya pewarisan nilai-nilai itulah eksistensi suatu masyarakat dan bangsa dapat dipertahankan.

Summary

Nurgiyantoro, Burhan. 2013. Sastra Anak. Yogyakarta. Gadjah Mada University Press
Lukens, Rebbeca J. 1999. A Critical Handbook of Children Literature . New York. Longman
Mitchell, Diana. 2003. Childrens’s Literature, an Invitation to the World . Boston. Ablongman