Apa yang dimaksud Post Impresionisme?

Post-Impresionisme merupakan gerakan seni rupa pada tahun 1880-an, dimana dalam aliran ini lebih mengembangkan perenungan problem sinar dengan lebih mendalam. Menurut anda bagaimana aliran Post-Impresionisme ini?

Post-Impresionisme merupakan gerakan seni rupa pada tahun 1880-an. Sesuai dengan namanya, gerakan itu merupakan kelanjutan dari Impresionisme. Seniman-seniman Post-Impresionisme pertama-tama mendapat pengaruh dari gerakan Impresionisme, namun kemudian menolaknya, kecuali beberapa unsurnya yang mendasar seperti penggunaan warna yang cemerlang atau penggunaan warna-warna cerah.

Post-Impresionisme bukan merupakan gaya tunggal, melainkan meliputi beberapa kecenderungan gaya. Beberapa seniman Post-Impresionis, seperti Cezanne dan Seurat menghidupkan kembali unsur Klasikisme. Seniman yang lain, misalnya Vincent Van Gogh dan Paul Gauguin, memasukkan unsur Romantikisme dalam gayanya. Selain itu, pelukis lain pada era ini diantaranya Georges Seurat dan Henri de Toulouse-Lautrec.

Dalam Post-Impresionisme berkembang beberapa gerakan, misalnya Divisionisme, yang disebut juga Neo-Impresionisme atau Pointilisme, dan Simbolisme atau dalam seni lukis disebut Sintetisme. Beberapa Seniman Post-Impresionisme yang lain mengembangkan gayanya sendiri secara lebih bebas.