Apa yang dimaksud Persona Sosial Anak?

Apa yang dimaksud Persona Sosial Anak?

Dalam perkembangan anak, ada yang namanya persona sosial. Lalu, apakah yang dimaksud persona sosial anak?

Personal sosial adalah suatu sektor perkembangan berupa aspek yang berhubungan dengan kemampuan mandiri, bersosialisasi dan berinteraksi dengan lingkungannya (Soetjiningsih & Gde Ranuh 2012).

Personal sosial adalah suatu kesiapan individu untuk bergabung dengan lingkungan sosial yang didukung dengan keterampilan dan kebiasaan individu sebagai ciri dari kelompok dan kemampuan membantu diri sendiri serta kemampuan individu untuk ikut di dalam aktivitas kelompok atau sosial (Hartanti 2010).

Maka persona sosial anak adalah suatu perkembangan atau kesiapan anak untuk terjun di lingkungan, mulai dari beradaptasi dan bersosialisasi.

Personal sosial mempunyai tiga dimensi, yaitu individu yang semua bergantung menjadi individu yang mandiri, dari individu yang tidak bertanggung jawab menjadi individu yang bertanggung jawab dan dari individu yang tidak mampu menjadi individu yang mampu (Doll 2010).

Faktor-faktor personal sosial anak

Personal sosial anak dipegaruhi oleh beberapa faktor sebagai berikut:

1. Pola asuh

Orang tua mempunyai peranan penting dalam perkembangan personal sosial anak. Peranan orang tua yang dimaksud adalah pola asuh yang diberikan orang tua kepada anak berhubungan dengan pembentukan perkembangan anak termasuk pemberian stimulasi. Stimulasi adalah perangsangan perkembangan yang datangnya dari lingkungan luar anak dan salah satu aspek kebutuhan dasar anak (ASAH) (Soetjiningsih & Gde Ranuh 2012).

2. Genetika

Faktor genetika dapat mempengaruhi perkembangan anak, yaitu perbedaan ras, etnis atau bangsa dan kelainan kromosom. Kelainan kromosom dapat mengakibatkan gangguan pencapaian perkembangan bagi anak, seperti anak dengan down syndrome (Soetjiningsih & Gde Ranuh 2012).

3. Lingkungan

Lingkungan memiliki peranan penting dalam perkembangan personal sosial anak. Faktor lingkungan yang berpengaruh dalam perkembangan personal sosial adalah musim, iklim, kehidupan sehari-hari dan status sosial ekonomi. Lingkungan yang kondusif akan menciptakan keadaan yang aman dan nyaman bagi anak untuk mengeksplorasi perkembangan personal sosial (Potter, P., & Perry 2005).

4. Status kesehatan

Kondisi tubuh anak yang sehat akan mengalami percepatan perkembangan, sebaliknya anak dengan kondisi sakit akan mengalami perlambatan perkembangan. Status kesehatan juga dipengaruhi oleh status gizi anak. Gizi merupakan sumber utama yang sangat dibutuhkan anak untuk memberikan kesempatan lebih besar bagi anak dalam melakukan aktivitas dengan lingkungannya.

5. Kelompok teman sebaya

Proses sosialisasi anak dengan lingkungan membutuhkan teman sebaya, akan tetapi perhatian orang tua tetap menjadi kebutuhan utama untuk memantau dengan siapa saja anak bergaul.

Perkembangan Personal Sosial Anak Usia Sekolah

Beberapa aspek yang berperan dalam perkembangan personal sosial anak usia sekolah menurut (Doll 1965), yaitu:

  1. Menolong diri sendiri secara umum ( self-hel general ), seperti mencuci muka, mencuci tangan tanpa bantuan dan pergi tidur sendiri.

  2. Kemampuan ketika makan (self-help eating) , seperti mengambil makanan sendiri, menggunakan garpu dan memotong makanan lunak.

  3. Kemampuan berpakaian (self-help dressing), seperti menutup kancing baju dan berpakaian sendiri tanpa bantuan.

  4. Mengarahkan pada diri sendiri (self-direction), seperti mengatur uang atau dapat dipercaya dengan uang dan dapat mengatur waktu.

  5. Gerak ( locomotion ), seperti pergi ke tetangga tanpa diawasi dan pergi ke sekolah tanpa diantar. Keterampilan motorik kasar merupakan keterampilan gerak yang meliputi aktivitas otot besar, seperti menggerakkan lengan dan berjalan (Santrock 2007).

  6. Pekerjaan ( occupation ), seperti membantu pekerjaan rumah tangga yang ringan, menulis dengan pensil dan menggunakan pisau. Keterampilan motorik terus meningkat pada usia kanak-kanak tengah.

  7. Sosialisasi (socialization) , seperti bersama teman-teman, mengikuti suatu permainan dan mengikuti perlombaan.