Apa yang dimaksud dengan Pasar Valuta Asing?

Pasar Valuta Asing

Bursa merupakan pasar abstrak, artinya keseluruhan permintaan dan penawaran yang berhubungan satu sama lain dan barang yang diperjualbelikan berdasarkan contoh saja (sampel produksi). Untuk transaksi berikutnya berdasarkan perjanjian yang disepakati bersama.

Pasar Valuta Asing (Valas) adalah pasar yang memperdagangkan valuta asing atau uang asing dan sebagai lembaga pasar di mana orang dapat memperoleh fasilitas untuk melakukan pembayaran atau menerima pembayaran dari penduduk negara lain. Secara umum, permintaan atau penawaran valuta asing dilakukan di bursa valuta asing yang diselenggarakan oleh bank atau lembaga keuangan lainnya.

Pasar (bursa) valuta asing (Inggris: foreign exchange market, forex ) atau disingkat pasar valas merupakan pasar yang memperdagangkan mata uang suatu negara terhadap mata uang negara lainnya (pasangan mata uang/pair) yang melibatkan pasar-pasar uang utama di dunia selama 24 jam secara berkesinambungan. Di bursa valas ini orang dapat membeli ataupun menjual mata uang yang diperdagangkan untuk mendapatkan profit atau keuntungan dari posisi transaksi yang dilakukan. Dalam perkembangan sejarahnya, bank sentral milik negara-negara dengan cadangan mata uang asing yang terbesar sekalipun dapat dikalahkan oleh kekuatan pasar valuta asing yang bebas. Menurut Madura (2006), dengan memudahkan pertukaran mata uang, pasar valas memfasilitasi perdagangan dan transaksi keuangan nternasional. Perusahaan multinasional (MNC) mengandalkan pasar valas untuk menukarkan mata uang asal dengan mata uang asing (atau sebaliknya) yang dibutuhkan untuk membeli produk impor atau melakukan investasi asing langsung.

Keunikan Pasar Valuta Asing

Pasar valuta asing memiliki beberapa keunikan yang tidak dimiliki pasar- pasar lain, diantaranya adalah :

  1. Volume perdagangannya yang besar

  2. Likuiditasnya yang sangat besar

  3. Jumlah serta variasi dari pedagang di pasar valuta asing yang kebanyakan adalah bank-bank peringkat atas dunia.

  4. Geografis penyebaran pasar ini yang ada di seluruh dunia termasuk Indonesia

  5. Jangka waktu perdagangannya yang 24 jam sehari (kecuali akhir pekan).

  6. Aneka ragam faktor yang mempengaruhi nilai tukar mata uang yaitu kondisi ekonomi, politik dan psikologi pasar.

  7. Marjin laba yang kecil dibandingkan dengan pasar lain, akan tetapi profit bisa cukup besar karena volume perdagangannya besar.

Mekanisme Perdagangan Valas

Seperti halnya dalam sebuah perdagangan jual-beli biasanya, dalam perdagangan valas pun pada dasarnya membutuhkan kedua sisi yaitu pembeli dan penjual. Namun disini bedanya pembeli dan penjual tidak pernah melakukan pertemuan fisik secara langsung dan tidak pernah terjadi serah terima secara fisik juga. Semuanya dilakukan dalam bentuk perjanjian dan diperantarai oleh lembaga arbitrase yang biasa disebut sebagai Pialang/ Broker. Berikut adalah bagan mekanisme perdagangan valas.

image

Transaksi di valuta asing dapat dilakukan dengan cara dua arah dalam mengambil keuntungannya. Seseorang dapat membeli dahulu ( open buy ), lalu ditutup dengan menjual ( sell ) ataupun sebaliknya, melakukan penjualan dahulu, lalu ditutup dengan membeli. Level akses terhadap pasar valuta asing adalah sangat ditentukan oleh ukuran transaksi valuta yang dilakukan. Apabila seorang pedagang dapat menjamin terlaksananya transaksi valuta asing dalam jumlah besar maka mereka dapat meminta agar selisih nilai jual dan beli diperkecil yang disebut better spread (selisih tipis antara harga jual dan beli).

Di Indonesia, pasar valas masuk ke dalam bursa berjangka (BBJ). Dalam beroperasi, BBJ mengacu kepada Undang-Undang Nomor 32 Tahun 1997 tentang Perdagangan Berjangka Komoditi. Meski aturannya hanya berbicara tentang komoditas, dalam praktiknya BBJ juga memfasilitasi produk kontrak berjangka lain di luar komoditas, misalnya kontrak berjangka keuangan yang terdiri dari kontrak valuta asing dan indeks saham. Khusus untuk kontrak-kontrak berjangka keuangan ini BBJ mengakomodasi lewat Sistem Perdagangan Alternatif.

Sistem Perdagangan Alternatif (SPA) merupakan perdagangan di luar bursa ( over the counter ) yang mentransaksikan kontrak indeks saham asing seperti Indeks Hong Kong, Indeks Jepang, serta kontrak valuta asing seperti poundsterling terhadap dolar AS, yen terhadap dolar AS. Transaksi selama ini terjadi bilateral antara pedagang dan nasabah melalui pialang berjangka anggota BBJ. Transaksi di bursa berjangka tidak bisa dilakukan secara langsung. Transaksi itu hanya bisa dilakukan oleh pialang atau broker, layaknya transaksi di pasar saham atau obligasi. Selanjutnya pialang tinggal melapor ke BBJ mengenai transaksi nasabahnya. Sistem transaksi yang digunakan saat ini untuk SPA memakai sistem yang disediakan perusahaan pialang masing-masing. Akibatnya, banyak nasabah yang mengadu ke BBJ dan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) karena sistem transaksi di pialang itu dinilai terkadang merugikan nasabah (Berliana Elisabeth, 2008).

Foreign exchange market atau sering pula disebut dengan bursa valas adalah suatu mekanisme dimana orang dapat mentransfer daya beli antar negara, memperoleh atau menyediakan kredit untuk transaksi perdagangan internasional, dan meminimalkan kemungkinan resiko kerugian akibat terjadinya fluktuasi kurs suatu mata uang.

Dari definisi tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa fungsi pasar valas adalah untuk:

  1. Transfer daya beli
  2. Penyediaan kredit
  3. Mengurangi resiko valuta asing

Peserta dalam Pasar Valuta Asing

Transaksi di pasar valas terdiri atas 2 jenis tingkatan yaitu antar bank atau wholesale market dan klien atau retail market.

  1. Dealer Valas Bank dan Non Bank
    Dealer, valas bank-bank internasional sering berfungsi sebagai market. Mereka senantiasa bersedia menjual dan membeli valas yang mereka khususkan. Biasanya mempertahankan suatu porsi persediaan beberapa valas yang dikhususksan.

  2. Perusahaan dan Individu
    Perusahaan dan individu menggunakan pasar valas untuk mempermudah pelaksanaan transfer investasi dan komersial. Kelompok ini terdiri atas importir-importir, investor portfolio internasional, perusahaan-perusahaan multinasional. Mereka menggunakan pasar valas untuk tujuan investasi.

  3. Spekulator dan Arbitrase
    Spekulator dan Arbitrase melekukan transaksi dalam pasar valas untuk memperoleh keuntungan. Arbitrase pada prinsipnya merupakan suatu betuk spekulasi yang terdapat dalam pasar valas, dimana mereka membeli valas di suatu pusat keuangan kemudian menjualnya kembali di pusat keuangan lain untuk memperoleh keuntungan. Kegiatan abritrase ini dimungnkinkan oleh kemudahan dan kecepatan transfer dengan alat telegrafik antara pusat keuangan satu dengan pusat keuangan dunia lain.

  4. Bank Sentral
    Bank-Bank sentral menggunakan pasar ini untuk memperoleh cadangan devisa dan juga mempengaruhi harga dimana mata uangnya diperdagangkan. Bank sentral mungkin melakukan langkah-langkah yang semata-mata dimaksudkan untuk mendukung atau mendongkrak nilai mata uang sendiri.

Jenis-Jenis Transaksi

Pada bagian ini transaksi dalam dalam pasar valas yang dilakukan atas dasar sebagai berikut:

  1. Transaksi Spot
    Transaksi spot adalah jual beli mata uang dengan penyerahan dan pembayaran antarbank yang akan diselesaikan pada dua hari kerja. Penyerahan dana dalam transaksi spot pada dasarnya dapat dilakukan dalam beberapa cara sebagai berikut:
  • Value today (Value Tod) yaitu penyerahan dana dilakukan pada (hari) yang sama dengan tanggal (hari) diadakannya transaksi (kontrak). Cara penyelesaian ini juga disebut same day settlement atau cash settlement.
  • Value Tomorrow (Value Tom) yaitu penyerahan dana dilakpada hari kerja berikutnya atau hari kerja setelah diadakannya kontrak atau one day sattlement.
  • Value spot yaitu penyerahan dilakukan dua hari kerja setelah tanggal transaksi.
  1. Transaksi Forward
    Transaksi forward atau juga disebut transaksi berjangka pada prinsipnya adalah transaksi sejumlah mata uang tertentu dengan sejumlah mata uang lainnya dengan penyerahan pada waktu yang akan datang. Kurs ditetapkan pada waktu kontrak dilakukan, tetapi pembayaran dan penyerahan baru dilakukan pada pada saat kontrak jatuh tempo. Transaksi forward ini biasanya sering digunakan untuk tujuan hedging dan spekulasi. Hedging akibat terjadinya perubahan kurs.

  2. Transaksi Swap
    Transaksi swap dalam pasar antarbank adalah pembelian dan penjualan secara bersamaan sejumlah tertentu mata uang dengan tanggal valuta (penyerahan) yang berbeda. Jenis transaksi swap yang umum adalah “spot terhadap forward”. Dealer membeli suatu mata uang dengan transaksi spot dan secara simultan menjual kembali jumlah yang sama kepada bank lain dengan kontrak forward. Transaksi swap antara bank dengan Bank Indonesia:

  • Swap likuiditas yaitu swap yang dilakukan atas inisiatif Bank Indonesia untuk dana yang berasal dari pinjaman luar negeri. Posisi (outstanding) swap likuiditas ini untuk setiap bank maksimum 20% dari modal bank
  • Swap investasi yaitu swap yang dilakukan atas inisiatif bank berdasarkan swap bank dengan nasabahnya yang dananya berasal dari pinjaman luar negeri (offshore loam) untuk keperluan investasi di Indonesia

Kurs dan Kuotasi Valuta Asing

Kurs valuta asing adalah harga suatu mata uang yang dinyatakan dalam mata uang lain. Sedangkan kuotasi (quotation) valas merupakan suatu peryataan kesediaan melakukan transaksi jual beli valas pada suatu kurs yang diumumkan. Kuotasi ini dapat dilakukan dengan cara:

  1. Langsung atau direct quotation
    Yaitu cara penentuan kurs suatu mata uang dimana satu mata uang asing digunakan untuk menilai mata uang lokal. Oleh karena itu menurut metode direct quotation, unit mata uang asing senantiasa tetap terhadap mata uang lokal.

  2. Tidak langsung atau Indirect Quotation
    Penentuan kurs berdasarkan indirect quotation merupakan kebalikan dari direct quotation yaitu penentuan kurs dimana unit mata uang lokal digunakan untuk menilai mata uang asing. Dalam indirect quotation unit mata uang lokal selalu tetap terhadap mata uang asing.

  3. USD Quotation
    Dalam transaksi valas internasional, USD selalu dijadikan sebagai mata uang referensi dalam penentuan kurs mata uang asing lain.