Apa yang dimaksud Model Komunikasi Linear?

Model komunikasi linear

Model komunikasi linear memiliki beberapa elemen kunci, yaitu sebuah sumber (source), atau pengirim pesan, mengirimkan pesan (message) pada penerima (receiver) yang akan menerima pesan tersebut. Si penerima adalah orang yang akan mengartikan pesan tersebut. Semua komunikasi ini terjadi dalam sebuah saluran (channel), yang merupakan jalan untuk berkomunikasi. Saluran dapat berupa berbagai macam hal yang dapat menghantarkan pesan tersebut kepada si penerima, namun biasanya berhubungan langsung dengan indra penglihatan, perasa, penciuman, dan pendengaran.

1 Like

Model komunikasi linear merupakan suatu pandangan satu arah mengenai komunikasi yang berasumsi bahwa pesan dikirimkan oleh suatu sumber melalui penerima melalui saluran.

Didalam pendekatan pada komunikasi manusia terdiri atas beberapa elemen kunci, yaitu sumber (source) atau pengirim pesan, mengirimkan pesan (message) pada penerima (receiver) yang akan menerima pesan tersebut.

Semua komunikasi ini terjadi dalam sebuah saluran (channel) yang merupakan jalan untuk berkomunikasi. Saluran biasanya berhubungan langsung dengan indra penglihatan, perasa, penciuman dan pendengaran.

Didalam komunikasi melibatkan gangguan (noise) merupakan semua hal yang tidak dimaksudkan oleh sumber informasi. Terdapat empat jenis gangguan, diantaranya :

  1. Gangguan semantik (Semantic Noise) berhubungan dengan slang, jargon atau bahasa-bahasa spesialisasi yang digunakan secara perorangan dan kelompok.

  2. Gangguan fisik (Physical- Eksternal- Noise) berada diluar penerima pesan.

  3. Gangguan psikologis (Psychological Noise) merujuk pada prasangka, bias, dan kecenderungan yang dimiliki oleh komunikator terhadap satu sama lain atau terhadap pesan itu sendiri.

  4. Gangguan fisiologis (Physiological Noise) adalah gangguan yang bersifat biologis terhadap proses komunikasi. Gangguan seperti ini muncul apabila pembicara sedang sakit,lelah atau lapar (Richard West & Lynn Turner, 2009).