Apa yang dimaksud hewan ovovivipar ? Apa saja ciri ciri hewan ovovivipar?
Ovovivipar merupakan cara reproduksi hewan dengan bertelur dan beranak. Setelah terjadi pertemuan antara spermatozoa dan oosit, terbentuklah zigot yang akan berkembang menjadi embrio. Perkembangan embrio ini terjadi di dalam telur. Embrio terus berkembang hingga telur menetas di dalam tubuh induk betina. Setelah menetas, individu baru tersebut keluar dari tubuh induknya.
Ketika di dalam telur, embrio mendapat makanan bukan berasal dari induknya, melainkan dari cadangan makanan dari kuning telur.
Ovovivipar mempunyai makna bahwa bayi hewan didalam kandungan berupa telur, dan dilahirkan dalam bentuk bayi utuh (bukan dalam bentuk telur).
Dengan kata lain, Ovovivipar merupakan hewan yang berkembangbiak dengan cara bertelur dan beranak, dimana perkembang biakkan atau reproduksi suatu makhluk hidup dilakukan dengan cara penggabungan antara ovipar (bertelur) dan vivipara (beranak).
Makhluk hidup yang berkembangbiak dengan cara ovovipar akan menghasilkan telur, dan kemudian telur tersebut tetap berada didalam tubuh induknya sampai menetas, lalu sang induk akan mengeluarkan (melahirkan) dalam bentuk individu baru yang sejenis.
Ciri-ciri hewan yang termasuk ovovivipar antara lain :
- Zigot tumbuh menjadi embrio di dalam telur dan menetas di dalam tubuh induknya.
- Makanan diperoleh embrio berasal dari dalam telur bukan dari tubuh induknya
- Tidak memiliki kelenjar susu dan tidak menyusui anaknya (kecuali Platypus)
- Anak keluar dengan proses dilahirkan.
Hewan yang tergolong dalam ovovivipar di antaranya adalah beberapa jenis reptil (Kadal, Ular Sanca, Platypus dan Ular Boa) dan ikan (Hiu, CUcut Pasir dan pari).