Apa yang dimaksud dengan Worms Malware?

Worm adalah Malware yang bisa mengaktifkan dirinya sendiri tanpa adanya bantuan dari pihak ketiga. Yang artinya, jika worm sudah berhasil masuk dalam sebuah komputer atau jaringan komputer maka worm ini akan dapat berpindah ke komputer lain di dalam sebuah jaringan secara otomatis tanpa dapat dicegah oleh pemilik komputer lain yang ada di dalam jaringan tersebut.

Apa yang dimaksud dengan Worms Malware ?

Worm adalah program yang dapat mereplikasi diri dari sistem ke sistem tanpa menggunakan file host. Worm merupakan salah satu bentuk malware seperti Virus maupun Trojan. Worm memanfaatkan jaringan untuk mengirim salinan kode asli ke komputer lain, menyebabkan kerusakan dengan mengkonsumsi bandwidth atau mungkin menghapus file maupun mengirim dokumen melalui email. Worm dapat menginstal “backdoors” pada komputer .

Contoh Worm Pada Komputer


  • Morris Worm
    Morris worm atau worm Internet, merupakan salah satu worm komputer pertama yang didistribusikan melalui Internet. Hal ini merupakan yang pertama dan mendapat perhatian dari media yang signifikan. Morris worm diciptakan oleh seorang mahasiswa pascasarjana di Cornell University, Robert Tappan Morris, dan dirilis pada tanggal pada tanggal 2 November1988 melalui sistem komputer di MIT. Morris worm menyebar secara cepat dan terus menyalin dirinya sendiri serta menginfeksi komputer beberapa kali sehingga menyebabkan banyak kegagalan sistem.

  • ILOVEYOU
    ILOVEYOU alias LoveLetter adalah worm komputer yang berhasil menyerang puluhan juta komputer Windows pada tahun 2000. Worm tersebut dikirim sebagai lampiran pesan email dengan teks “ILOVEYOU” di baris subjek dan lampiran “A-LOVE-LETTER-FOR-YOU.TXT.vbs”. Ekstensi akhir ‘vbs’ tersembunyi secara default, mengarahkan pengguna yang tidak curiga dengan anggapan hanya file teks biasa. Setelah lampiran dibuka, worm mengirimkan salinan dirinya ke semua orang di Windows Address Book dan dengan alamat pengirim pengguna komputer. Hal ini pun membuat sejumlah perubahan berbahaya pada sistem pengguna. Worm ini dibuat oleh seorang programmer Filipina yang merupakan seorang mahasiswa pada waktu itu.

Tanda Komputer Terinfeksi Worm


Pengguna komputer harus mengetahui tanda apabila komputer terinfeksi oleh worm sehingga dapat mengenali infeksi tersebut dan melakukan proses penghapusan worm tersebut.

  • Kinerja komputer melambat.
  • Komputer mengalami crash.
  • Program membuka dan run secara otomatis
  • Kinerja peramban web yang tidak teratur.
  • Perilaku komputer yang tidak biasa misalnya terdapat pesan, gambar, suara dll.
  • Munculnya peringatan firewall.
  • File hilang atau telah modifikasi.
  • Tampilan file maupun ikon desktop menjadi aneh atau asing.
  • Terdapat kesalahan sistem operasi dan pesan kesalahan sistem.
  • Terdapat email yang dikirim tanpa sepengetahuan pengguna.

Kerugian


Banyak worm yang diciptakan hanya untuk menyebar dan tidak merusak komputer. Terdapat worm yang juga membawa “payload”. Sebuah payload dirancang untuk lebih dari sekedar menyebar di komputer. Payload dapat membuat kerusakan yang dapat menghapus file dan melampirkan dirinya dalam email keluar pengguna. Jenis “payload” yang seringkali dibawa oleh worm yaitu spyware dan program instalasi “backdoor”. Spyware digunakan untuk memantau aktivitas komputer Anda dan backdoor tersembunyi dalam access point menuju komputer pengguna yang dimanfaatkan oleh hacker untuk mengirim email spam atau mencuri data dari sistem pengguna.

Penanggulangan


Worms dapat menyebar melalui celah keamanan yang ada pada sistem operasi komputer. Untuk mencegah penyebaran worm melalui jaringan dapat menggunakan sistem firewall tambahan pada komputer. Firewall dapat mencegah komputer terkena serangan di Internet terutama saat menggunakan sistem Wi-Fi publik. Pengguna komputer harus lebih hati-hati dalam membuka link di Internet maupun email. Lampiran yang terdapat dalam email dari sumber yang tidak dikenal patut dicurigai. Penggunaan perangkat lunak anti-virus maupun anti-spyware dapat membantu, namun kedua perangkat lunak tersebut harus tetap up-to-date dengan definisi update terbaru. Selain itu, melakukan update terhadap sistem operasi komputer dan perangkat lunak lainnya dapat meminimalisasi penyebaran worm di komputer.

Worm Menguntungkan


Anti-Worm memiliki banyak arti dalam bidang keamanan komputer. Hal ini dapat menjadi bagian dari software yang dirancang untuk melindungi terhadap worm komputer, menggabungkan fitur dari software anti-virus dan firewall pribadi. Hal ini pun dapat merujuk kepada worm yang dirancang untuk melakukan sesuatu yang sangat membantu menurut pembuat worm sendiri, meski tanpa sepengetahuan pemilik komputer.

Xerox PARC, sebuah perusahaan yang mengembangkan WYSIWYG editor, koneksi Ethernet, dan printer laser, merupakan salah satu perusahaan pertama yang bereksperimen dengan helpful worm atau worm yang menguntungkan. Contoh dari helpful worm adalah Welchia worm yang juga dikenal dengan Nachi.

Welchia dirilis beberapa hari setelah worm Blaster muncul pada bulan Agustus 2003 dalam upaya untuk menghapus worm tersebut. Welchia memanfaatkan kekurangan yang juga dimanfaatkan oleh Blaster dengan menginfeksi komputer dan secara otomatis dan mulai men-download update keamanan Microsoft Windows tanpa persetujuan pengguna. Kemudian secara otomatis melakukan reboot komputer dan menginstal update.


Referensi

Enterprise Resourece Planning (ERP) adalah sebuah perencanaan sumber daya manusia yang berbentuk sistem informasi terintegrasi yang dapat mengakomodasikan kebutuhan – kebutuhan sistem informasi secara spesifik untuk departemen – departemen yang berbeda pada suatu perusahaan.

Sejarah ERP


ERP berkembang dari Manufacturing Resource Planning (MRP II) dimana MRP II sendiri adalah hasil evolusi dari Material Requirement Planning (MRP) yang berkembang sebelumnya. Sistem ERP secara modular biasanya menangani proses manufaktur, logistik, distribusi, persediaan (inventory), pengapalan, invoice dan akunting perusahaan. Ini berarti bahwa sistem ini nanti akan membantu mengontrol aktivitas bisnis seperti penjualan, pengiriman, produksi, manajemen persediaan, manajemen kualitas dan sumber daya manusia.

Tahapan Evolusi ERP :

  • Tahap I : Inventory Control Packages merupakan pengendalian persediaan, meliputi semua barang yang dimiliki oleh perusahaan dan dipakai dalam proses produksi maupun berupa produk-produk jasa.

  • Tahap II : Material Requirement Planning (MRP). Merupakan cikal bakal dari ERP, dengan konsep perencanaan kebutuhan material.

  • Tahap III : MRP-II. Merupakan pengembangan dari close-loop MRP yang ditambahkan 3 elemen yaitu: perencanaan penjualan dan operasi, antarmuka keuangan dan simulasi analisis dari kebutuhan yang diperlukan

  • Tahap IV : ERP. Merupakan perluasan dari MRP II yaitu perluasan pada beberapa proses bisnis diantaranya integrasi keuangan, rantai pasok dan meliputi lintas batas fungsi organisasi dan juga perusahaan dengan dilakukan secara mudah.

  • Tahap V : Extended ERP (ERP II). Merupakan perkembangan dari ERP yang diluncurkan thn 2000, serta lebih komplek dari ERP sebelumnya.

KARAKTERISTIK ERP


  • Sistem ERP adalah suatu paket perangkat lunak yang didesain untuk lingkungan pelanggan pengguna server, apakah itu secara tradisional atau berbasis jaringan.
  • Sistem ERP memadukan sebagian besar dari proses bisnis.
  • Sistem ERP memproses sebagian besar dari transaksi perusahaan.
  • Sistem ERP menggunakan database perusahaan yang secara tipikal menyimpan setiap data sekali saja.
  • Sistem ERP memungkinkan mengakses data secara waktu nyata (real time).
  • Dalam beberapa hal sistem ERP memungkinkan perpaduan proses transaksi dan kegiatan perencanaan.
  • Sistem ERP menunjang sistem multi mata uang dan bahasa, yang sangat diperlukan oleh perusahaan multinasional.
  • Sistem ERP memungkinkan penyesuaian untuk kebutuhan khusus perusahaan tanpa melakukan pemrograman kembali.

KONSEP DASAR ERP


ERP sering disebut sebagai Back Office System yang mengindikasikan bahwa pelanggan dan publik secara umum tidak dilibatkan dalam sistem ini. Berbeda dengan Front Office System yang langsung berurusan dengan pelanggan seperti sistem untuk e-Commerce, Customer Relationship Management (CRM), e-Government dan lain-lain.

Jadi ERP adalah sebuah terminologi yang diberikan kepada sistem informasi yang mendukung transaksi atau operasi sehari-hari dalam pengelolaan sumber daya perusahaan. Sumber daya tersebut meliputi dana, manusia, mesin, suku cadang, waktu, material dan kapasitas.

Sistem ERP dibagi atas beberapa sub-Sistem yaitu Sistem Financial, Sistem Distribusi, Sistem Manufaktur, dan Sistem Human Resource. Contoh sistem ERP komersial antara lain: SAP, Baan, Oracle, IFS, Peoplesoft dan JD.Edwards. Selain itu salah satu sistem ERP open source yang populer sekarang ini adalah Compiere.

Sistem Ideal ERP


Sebuah sistem ERP akan memenuhi syarat sebagai model yang baik untuk arsitektur solusi enterprise jika rantai dari semua proses organisasi bersama-sama dengan repositori database pusat dan platform komputasi bersatu.

Implementasi Sistem ERP


  • Fase Evaluasi
    Meliputi evaluasi proses bisnis, analisis kebutuhan, evaluasi berbagai alternatif, pencarian vendor yang potensial dan evaluasi berbagai produk yang berbeda.

  • Fase Selection
    Pada fase Evaulasi dapat berlangsung dalam rentang waktu yang cukup lama. Karena dihabiskan untuk menyeleksi berbagai potensi alternatif termasuk peluang mengakhiri proyek atau memutuskan proyek jika
    lingkungannya ternyata tidak siap menerima proyek tersebut.

  • Fase Modifikasi
    Dapat dijalankan dua cara :

    • Cara pertama modifikasi yang terjadi dalam rangkaian proses analisis-konfigurasi dan pengujian hingga
      didapatkan hasil yang diinginkan atau hingga batasan waktu tertentu
    • Cara kedua dengan melakukan pemilihan status target tertentu dan kemudian menerapkan pengukuran atas pencapaian target tertentu. Proses ini dilakukan secara paralel hingga membentuk suatu lingkaran. Dilakukan tahapan pelatihan bagi para pengguna.
  • Fase Penyelesaian
    Jika semua berjalan lancar, konsumen akan melunasi pembayaran (tergantung kontrak). Dan
    juga tahapan ini perusahaan biasanya mendapatkan pelajaran dan pengalaman atas segala kejadian selama proyek implementasi, termasuk evaluasi keberhasilan dan kegagalan dan peluang implementasi selanjutnya.

Modul ERP


Modul ERP terbagi atas Modul Operasi, Finansial dan Akuntasi serta Sumber Daya Manusia yang masing-masing modul terdiri dari:

1. Modul Operasi

  • General Logistics
  • Sales and Distribution
  • Materials Management
  • Logistics Execution
  • Quality Management
  • Plant Maintenance
  • Customer Service
  • Production Planning and Control
  • Project System
  • Environment Management

2. Modul Finansial dan Akuntansi

  • General Accounting
  • Financial Accounting
  • Controlling
  • Investment Management
  • Treasury
  • Enterprise Controlling

3. Modul Sumber Daya Manusia

  • Personnel Management
  • Personnel Time Management
  • Payroll
  • Training and Event Management
  • Organizational Management
  • Travel Management

Kelebihan ERP


  • Integrasi antara area fungsional yang berbeda untuk meyakinkan komunikasi, produktifitas dan efisiensi yang tepat.
  • Rancangan Perekayasaan
  • Pelacakan pemesanan dari penerimaan sampai fulfillment
  • Mengatur saling ketergantungan dari proses penagihan material yang kompleks
  • Pelacakan 3 cara yang bersesuaian antara pemesanan pembelian, penerimaan inventori, dan pembiayaan
  • Akuntasi untuk keseluruhan tugas: melacak pemasukan, biaya dan keuntungan pada level inti.

Kelemahan ERP


  • Terbatasnya kustomisasi dari perangkat lunak ERP
  • Sistem ERP sangat mahal
  • Perekayasaan kembali proses bisnis untuk menyesuaikan dengan standar industri yang telah dideskripsikan oleh sistem ERP dapat menyebabkan hilangnya keuntungan kompetitif
  • ERP sering terlihat terlalu sulit untuk beradaptasi dengan alur kerja dan proses bisnis tertentu dalam beberapa organisasi
  • Sistem dapat terlalu kompleks jika dibandingkan dengan kebutuhan dari pelanggan
  • Data dalam sistem ERP berada dalam satu tempat, contohnya : pelanggan, data keuangan. Hal ini dapat meningkatkan resiko kehilangan informasi sensitif, jika terdapat pembobolan sistem keamanan

Software ERP


Berikut adalah software ERP yang saat ini beredar, baik yang berlisensi bayar maupun open source

  • Acumatica
  • Dynamics AX
  • Compiere
  • ORACLE
  • JDE
  • BAAN
  • MFGPro
  • Protean
  • Magic
  • aLTiUs
  • SAP
  • Onesoft
  • IFS
  • AGRESSO
  • INTACS
  • BOSERP
  • EuClid System
  • Mincom Ellipse
  • Axapta
  • SPIN – Datadigi Indonesia
  • WD ERP-SYS

Referensi

ERP (Enterprise Resource Planning) - Tech-FAQ
https://faculty.biu.ac.il/~shnaidh/zooloo/nihul/evolution.pdf
http://www.unisbank.ac.id/ojs/index.php/fti1/article/viewFile/24/20