Apa yang dimaksud dengan warna suara?

image

Nada musikal terdiri atas empat unsur salah satunya adalah warna suara. Apa yang dimaksud dengan warna suara?

Warna suara dimiliki oleh semua nada musikal. Semua nada musikal memiliki warna suara ciri khas masing-masing. Unsur ini menjadi pembeda antara suara biola dan suara piano atau suara manusia. Warna suara dari sebuah nada menunjukkan bagaimana timbre, kualitas nada, atau warna nada.

Warna suara atau Timbre merupakan karakter suara yang dibedakan dari pitch nya sehingga kualitas suara dapat dibedakan pada setiap instrumen (Djohan, 2009). Setiap orang memiliki warna suara vokal yang khas dan unik (Purba dan Pasaribu, 2006). Sama halnya dengan perubahan yang terjadi dalam dinamik, perubahan yang terjadi dalam warna suara juga bervariasi dan kontras. Ketika melodi yang sama dimainkan oleh beberapa instrumen maka akan muncul efek yang berbeda yang disebabkan oleh perbedaan warna suara dari masing-masing instrumen.

Warna suara atau sering disebut timbre menunjukkan kualitas suara dari suatu sumber suara atau instrumen musik (Nugraha, 2008). Setiap instrumen musik mempunyai warna suara yang berbeda-beda meskipun nadanya sama. Misalnya nada A pada gitar, piano, dan harpa mempunyai frekuensi fundamental 440 Hz, tetapi jika dibunyikan menghasilkan suara yang berbeda. Tidak ada ukuran untuk menyatakan warna suara, apakah suara itu enak didengar dan dirasakan atau tidak. Persepsi ini tergantung dari perasaan orang yang mendengarnya.

Warna suara merupakan ciri khas suatu sumber bunyi yang ditentukan oleh komponen-komponen penyusun sinyal suara atau bunyi. Komponen penyusun sinyal suara meliputi : frekuensi , amplitudo, jumlah harmonik, dan fase tiap-tiap frekuensi. Namun demikian pengaruh fase terhadap warna suara sulit dideteksi oleh telinga manusia (Rendra, 2007).