Apa yang dimaksud dengan VPEC-T Analysis?

VPEC-T diambil dari 5 elemen pembentuk nyayaitu Value, Policies, Events, Content dan Trust.
dimana dalam analisis ini harus di patuhi semua elemen elemen pembentuknya agar tidak terjadi masalah yg berkepanjangan, seperti di dalam meminimalisir pengeluaran, waktu dan risk dalam melakukan implementasi

##Definisi VPEC-T


5 elemen yang ada pada VPEC-T adalah sebagai berikut :

  • Value
    Melakukan filterisasi value dapatmembantu mengetahui hasil yg di inginkan baik di dalam individual ataupun di bidang bisnis, sedangkan untuk nilai system dan bisnis di rumuskan sebagai keuntungan dan pendapatan, pasar dan kas keuangan.
    di dalam VPEC-T mencakup tentang pertimbangan masalah lingkungan, dan juga memertimbangkan nila tiap idividu yang termasuk atau terlibat di dalam nya serta kepuasan karyawan dan juga retensi
    Contoh value mencakup tentang kecepatan memberi perintah, penanganan handal baik di segi pengerjaan dan juga keluhan, mengurangi pengeluaran dan juga, kehandalan dalam mengklaim sebuah system.

  • Policies
    Policies atau di kenal juga dengan kebijakan atau juga peraturan yang termasuk adalah kebijakan internal, persyaratan hukum, kontrak kemersial, dan juga peraturan lainnya yang bisa bersifat internal maupun internal baik implisit ataupun explisit
    salah satu tugas di dalam VPEC-T adalah untuk memunculkan kebijakan implisit kepermukaan untuk diperimbangkan.
    Contoh kebijakan dalam pemberian kredit, pembatasan pesanan dalam kriteria tertentu, kontrol pengiriman barang pada batas berat tertentu.

  • Events
    Didalam konteks sistem infirmasi, events adalah dimana kejadin kejadina yg relevan sebagai pemercepat suatu aktivitas.
    Contoh penerimaan pesanan pembelian, Panggilan telfon atau email, penandatananan kuitansi penerimaan pada alyanan yg d berikan atau transaksi secara lisan atau tertulis.

  • Content
    Suatu dokumen, percakapan, pesan dan sebagainya dimana semua itu sangat ber arti dan yang mempengaruhi hasil dimana content adalah sarana dimana dapat mempengaruhi hasil dari sebuah keputusan.
    Content dalam VPEC-T mencakup spektrum yang luas dari komunikasi dan biasanya di klasifikasikan sebagai “Data” dalam system berbasis komputer

Content juga mencakup tentang :

  • Informasi yang merupakan persyaratan untuk terjadinya suatu Events.

  • Informasi yang diperlukan, diprses dan bertindak dengan tindakan yang di hasilkan dari suatu event.

  • Informasi yang didapatkan dari Events, contoh panggilan telefon untuk memeriksa sejarah kredit, email tentang pola pengiriman dari sebuah toko dan pesanan pembelian.

  • Trust
    Adalah kepercayaan didalam sebuah hubungan antara semua pihak yang terlibat di dalam suatu system dimana kepercayaan untuk meng akses dan melakukan perubahan informasi dimana akan di tanggung resikonya bersama, dan nilai Trust berubah sesuai waktu dan keadaan.
    Contoh dalam mempertahankan nilai suatu kantor baik ole anggota tim proyek tersebut, dan mempunyai agenda yang lebih ber otoritas yang bertujuan untuk peningkatan informasi dan bisnis.

##Penggunaan VPEC-T


Pada tahap awal kelima filter di atas digunakan untuk penetuan informasi awal, dan jika di temukan suatu temuan baru maka akan di pertimbangkand engan ke 5 filter di atas tadi.
VPEC-T juga telah di rekomendasikan sebagai teknik penilaian bisnis arsitektur dalam pembagunan arsitektur perusahaan T. Graves di The Service-Oriented Enterprise p. 96 proposes: : “Use values-mapping and requirements-modelling techniques to identify enterprise values and their commonalities and conflicts. Document the results in the ‘universals’ part of the framework. Techniques such as VPEC-T, SCORE and even classic SWOT analysis will be helpful in identifying the impacts of any values-conflicts.”
VPEC-T tidak hanya digunakan dalam system informasi, tetapi juga di gunakan dalam mediasi komunikasi dan interaksi kelompok.

##Sejarah VPEC-T

Menurut Claudio Ciborra antara lain, kegagalan Sistem Informasi sebagian besar disebabkan oleh ketidakmampuan metode kami saat ini untuk mengidentifikasi dan menganalisis isu-isu sosial-teknis yang kompleks yang harus ditangani dalam rangka untuk menjadi sukses.

Dalam sesi di Enterprise Architecture Conference Europe 2009, David Hunt, Dosen Senior, & Liz Bacon, Kepala Computing dan Matematika Ilmu Pengetahuan, University of Greenwich melihat bagaimana VPEC-T telah berhasil digunakan pada sejumlah proyek kehidupan nyata substansial untuk mengatasi beberapa isu yang diidentifikasi di atas.
VPEC-T diciptakan oleh Nigel Hijau dan Carl Bate, yang mengembangkan dan menggunakannya dalam proyek-proyek besar pertama saat bekerja di Capgemini. Awalnya dikembangkan untuk digunakan dalam keterlibatan perusahaan dan arsitektur solusi mengenai sistem informasi VPEC-T kini juga digunakan di domain lainnya dan konteks tidak terkait dengan komputasi.

##Referensi