Apa yang dimaksud dengan Vokal Grup?

Vokal grup adalah kelompok yang terdiri dari beberapa penyanyi yang tergabung dan menyayikan lagu dengan ketinggia suara yang berbeda antara lain sopran, alto, tenor, dan bass. contohnya kelompok vocal yang ada di gereja, boyband, girl band.

Apa yang dimaksud dengan Vokal Grup?

Vokal grup merupakan bagian dari paduan suara tetapi dalam jumlah lebih sedikit anggotanya dari paduan suara. Dalam materi penyajiannya, vokal grup sebaiknya mengusahakan sendiri pengolahan lagu beserta iringan musiknya. Kemudian vokal grup tidak harus mendatangkan seorang dirigen, yaitu seseorang yang bertugas untuk memberikan aba-aba dan isyarat untuk memadukan pengungkapan lagu.

Tetapi dalam vokal grup harus menjaga keselarasan dan kepaduan grup berhubung tidak adanya dirigen. Walaupun demikian tidak adanya dirigen bukan berarti tidak adanya pemimpin. Dalam vokal grup pimpinan tetap diperlukan, bahkan harus ada. Tetapi pemimpin disini tidak mengambil posisi sebagai dirigen tempatnya tetap didalam barisan anggota kelompok vokal grup dan bernyanyi seperti yang lain.

Menurut Marlynda (2009) “kepemimpinan ini tidak usah diperlihatkan, tetapi cukup dirasakan.” Seseorang yang menjadi bagian dari vokal grup harus bisa merasakan aba-aba dari rekannya meskipun tidak secara langsung berbentuk gerakan untuk memberitahukan aba-aba tersebut.

Untuk latihan vokal grup atau paduan suara biasanya diiringi dengan alat musik pengiring seperti piano, bahkan pada penampilannya bias tanpa iringan musik yang disebut dengan acapella. Acapella masih termasuk kedalam bentuk vokal grup hanya tidak memakai iringan musik.

Teknik Vokal Grup


Menurut Nylan (2009) “teknik vokal adalah cara memproduksi suara dengan baik dan benar, sehingga suara yang keluar terdengar jelas, indah, merdu dan nyaring.” Dalam vokal grup ada beberapa teknik dalam mengolah suara dengan unsur-unsur teknik vokal dalam vokal grup. Beberapa teknik vokal grup diantaranya:

  1. Pernafasan
    Pernafasan adalah kegiatan mengambil nafas sebanyak-banyaknya untuk disimpan, kemudian dikeluarkan sedikit demi sedikit. Menurut Simanungkalit (2008) “nafas adalah udara yang dihirup melalui hidung atau mulut. Setelah melalui paru-paru, udara itu ditembuskan atau ditiupkan melalui hidung atau mulut.”

    Dalam hal ini alat pernafasan adalah paru-paru. Kedua belah paru-paru kiri dan kanan diusahakan penuh untuk menghasilkan napas dan memproduksi suara. Pernafasan dibagi menjadi tiga jenis yaitu:

  • Pernafasan perut
    Pernafasan perut adalah pernafasan yang dilakukan dengan cara menghirup udara melalui mulut.
  • Pernafasan dada
    Pernafasan dada adalah pernafasan yang dilakukan dengan melalui hidung sampai rongga dada membesar dan rongga mulut mengecil.
  • Pernafasan diafragma
    Pernafasan inilah yang paling cocok dilakukan untuk bernyanyi, karena udaranya akan mudah diatur pemakaiannya.
  1. Phrasering adalah : aturan pemenggalan kalimat yang baik dan benar sehingga mudah dimengerti dan sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku.

  2. Sikap Badan : adalah posisi badan ketika seseorang sedang nyanyi, bisa sambil duduk, atau berdiri, yang penting saluran pernafasan jangan sampai terganggu. Posisi badan yang harus dilakukan saat menyanyi adalah tegap, tidak membungkukan badan, dan rileks meskipun posisi badan tegap bukan berarti kaku tetapi badan lentur.

  3. Resonansi adalah : usaha untuk memperindah suara dengan mefungsikan rongga-rongga udara yang turut bervibrasi/ bergetar disekitar mulut dan tenggorokan.

image

  1. Vibrato adalah : Usaha untuk memperindah sebuah lagu dengan cara memberi gelombang/ suara yang bergetar teratur, biasanya di terapkan di setiap akhir sebuah kalimat lagu.

  2. Intonasi adalah tinggi rendahnya suatu nada yang harus dijangkau dengan tepat. Syarat-syarat terbentuknya Intonasi yang baik yaitu pendengaran yang baik kontrol pernafasan, dan rasa musikal.

  3. Artikulasi
    Artikulasi adalah cara pengucapan kata demi kata yang baik dan jelas.

  4. Vokalizing adalah melakukan kegiatan pemanasan sebelum kegiatan pokok.