Apa yang dimaksud dengan Tipologi Tempramen?

Tipologi temperamen

Tipologi temperamen merupakan tipologi yang disusun berdasarkan karakteristik segi kejiwaan. Dasar pemikiran yang dipakai para tokoh yang mengembangkan tipologi temperamen adalah bahwa berbagai aspek kejiwaan seseorang seperti ; emosi, daya pikir, kemauan, akan menentukan karakteristik yang bersangkutan.

Apa yang dimaksud dengan Tipologi Tempramen ?

Tipologi temperamen merupakan tipologi yang disusun berdasarkan karakteristik segi kejiwaan. Dasar pemikiran yang dipakai para tokoh yang mengembangkan tipologi temperamen adalah bahwa berbagai aspek kejiwaan seseorang seperti : emosi, daya pikir, kemauan, dst.

Menentukan karakteristik yang bersangkutan. Yang tergolong tipologi jenis ini antara lain : tipologi Plato, tipologi Immanual Kant, tipologi Bhsen, Tipologi Heymans, dst.

  • Tipologi Plato
    Menurut Plato kemampuan jiwa manusia terdiri dari 3 macam, yaitu pikiran, kemauan, dan hasrat. Dominasi salah satu kemampuan inilah yang menyebabkan kekhasan pada diri manusia. Atas dasar hal ini Plato menggolongan manusia ke dalam 3 tipe yaitu sebagai berikut,

    1. Tipe manusia yang terutama dikuasai oleh pikirannya, yang sesuai untuk menjadi pemimpin dalam pemerintahan.
    2. Tipe manusia yang terutama dikuasai oleh kemauannya, sesuai untuk menjadi tentara.
    3. Tipe manusia yang dikuasai oleh hasratnya, cocok menjadi pekerja tangan.
  • Tipologi Heymans
    Heymans menyatakan bahwa manusia memiliki tipe kepribadian yang bermacam-macam, namun dapat digolongkam menjadi delapan tipe atas dasar kualitas kejiwaannya, yaitu :

    1. emosionalitas, mudah tidaknya perasaan terpengaruh oleh kesan-kesan;
    2. proses pengiring, yaitu kuat lemahnya kesan-kesan ada dalam kesadaran setelah faktor yang menimbulkan kesan-kesan tersebut tidak ada; dan
    3. aktivitas, adalah banyak sedikitnya peristiwa-peristiwa kejiwaan menjelma menjadi tindakan nyata.

Teori Heymans disusun bukan atas dasar pemikiran spekulatif tetapi atas dasar data-data empiris.