Apa yang dimaksud dengan Teori The Spiral of Silence dalam Ilmu Komunikasi?

piral Keheningan merupakan salah satu teori komunikasi massa. Teori spiral keheningan ini biasa disebut sebagai ‘Spiral of Silence Theory’ atau ‘Teori Spiral Kesunyian. Secara bahasa, teori spiral keheningan diambil dari kata ‘Spiral’ yang berarti suatu perputaran lingkaran dan ‘Keheningan’ yang berarti sunyi. Sebenarnya, teori ini merupakan salah satu dari teori komunikasi politik.

Model spiral keheningan (the spiral of silence) yang dikemukakan oleh llisabeth Noelle-Neumann (1974), menjelaskan tentang dampak penyebaran informasi melalui media massa:

Menurut model spiral keheningan, besar kecilnya pengaruh media massa tergantung ada interaksi antara media massa, komunikasi antarpribadi, dan persepsi seseorang mengenai pendapat dirinya dikaitkan dengan pendapat orang lain yang ada di lingkungan masyarakat sekitarnya.

Gambar mengenai model ini adalah sebagai berikut.


Gambar Model spiral keheningan (the spiral of silence)**

Asumsi dari model ini, sebagaimana terlihat dalam gambar di atas, adalah bahwa semakin sering media massa mengemukakan pendapat yang dominan di kalangan masyarakat, semakin memudar atau melemah pendapat-pendapat di kalangan masyarakat yang menentang pendapat dominan tersebut.

Jumlah orang yang secara terbuka menentang pendapat dominan yang dikemukakan media massa akan semakin mengecil. Dengan kata lain, suara-suara yang menentang akan semakin hening.

Asumsi ini didasarkan pada pertimbangan bahwa pada dasarnya, kebanyakan orang dalam masyarakat cenderung tidak mau mengisolasikan dirinya dari lingkungan masyarakat di sekitamya. Oleh karena itu, biarpun seseorang mempunyai sikap atau pendapat yang berlainan ia akan berusaha untuk tidak menentang secara terbuka terhadap sikap dan pendapat orang-orang lain di lingkungan sekitarnya.

Sumber : S.Djuarsa Sendjaja,Ph.D, “Pengantar Ilmu Komunikasi”

Elizabeth Noelle-Neumann (seorang professor emeritus penelitian komunikasi dari Institute fur Publiziztik Jerman) adalah orang yang memperkenalkan teori spiral keheningan/kesunyian ini.

Teori ini diperkenalkan pertama kali pada tahun 1984 melalui tulisannya yang berjudul The Spiral of Silence. Secara ringkas teori ini ingin menjawab pertanyaan, mengapa orang-orang dari kelompok minoritas sering merasa perlu untuk menyembunyikan pendapat dan pandangannya ketika berada dalam kelompok mayoritas?

Dengan kata lain bisa dikatakan bahwa seseorang sering merasa perlu menyembunyikan “sesuatu”-nya ketika berada dalam kelompok mayoritas.