Apa yang Dimaksud dengan Teori Permintaan dan Penawaran dalam Ekonomi Internasional?

image

Apa yang Dimaksud dengan Teori Permintaan dan Penawaran dalam Ekonomi Internasional?

Pada prinsipnya perdagangan antara 2 negara timbul karena adanya perbedaan di dalam permintaan dan penawaran. Permintaan ini berbeda, misalnya karena perbedaan pendapatan dan selera. Sedangkan perbedaan penawaran, misalnya dikarenakan perbedaan di dalam jumlah dan kualitas faktor-faktor produksi, tingkat teknologi dan eksternalitas. Untuk menjelaskan teori ini secara sederhana dapat dilihat pada Gambar 6.

image

Anggapan yang digunakan dalam analisa ini adalah :

  • Persaingan sempurna

  • Faktor produksi tetap

  • Tidak ada ongkos angkut

  • Kesempatan kerja penuh

  • Tidak ada perubahan teknologi

  • Produki dengan ongkos yang menaik ( increasing cost of production )

  • Tidak ada pemindahan kapital

Sebelum terjadinya perdagangan internasional harga wool di Australia adalah Pa, dimana kurva penawaran berpotingan dengan kurva permintaan, sedangkan harga wool di Inggris adalah Pe. Harga di Inggris lebih tinggi daripada di Australia. Jika produksi dengan keadaan constant cost, maka Australia dapat menjual woolnya dalam jumlah yang terbatas pada harga Pa, sedangkan Inggris tidak dapat menjual wool satu unit pun pada harga yang lebih rendah dari Pe. Jadi dengan berdagang, kalau keadaannya constant cost , maka akan terjadi spesialisasi, yaitu wool hanya akan dihasilkan Australia saja dan Inggris akan mengimpor sejumlah OLpada harga Pa.

Tetapi apabila produksi dengan increasing cost, maka produksi di Australia akan naik untuk memenuhi permintaan dari Inggris. Kenaikkan produksi ini akan mengakibatkan kenaikan ongkos per unit, sehingga harga akan naik. Sebaliknya bagi Inggri, produksi akan turun karena sebagian daripada wool diimpor dari Australia sehingga harga akan turun. Proses penyesuaian ini akan berjalan terus sampai jumlah yang diekspor oleh Australia (AB) sama dengan jumlah yang diimpor oleh Inggris (FC) dan harga yang terjadi adalah P.

Apabila faktor ongkos angkut diperhatikan akan menyebabkan harga yang akan terjadi di kedua negara tersebut tidak sama, perbedaannya sebesar ongkos angkut tersebut.

Pembebanan ongkos angkut sebesar Pa’Pe’ akan menyebabkan volume perdagangan menjdai lebih kecil, yakni ekspor wool Australia (A’B’) sama dengan impor oleh Inggris (F’G’). Jadi dapatlah disimpulkan bahwa ongkos angkut akan menyebabkan harga tidak sama di kedua Negara dan volume perdagangannya jadi makin kecil.