Apa yang dimaksud dengan Teori maternal role attainment - becoming a mother dari Ramona T Mercer?

Maternal Role Attainment-Becoming A Mother adalah model konseptual keperawatan yang dikemukakan oleh Ramona T. Mercer. Model ini tercipta setelah Mercer melakukan berbagai riset yang berkenaan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi parental attachment pada ibu post partum dan salah satu faktor yang mempengaruhi pencapaian peran ibu tersebut adalah emosional bayi baru lahir.

Mercer mengidentifikasi bahwa komponen emosional bayi yang mempengaruhi peran ibu tersebut adalah temperamen bayi, kemampuan memberikan isyarat, penampilan, karakteristik umum, responsiveness dan kesehatan umum.

Apa yang dimaksud dengan Teori maternal role attainment - becoming a mother dari Ramona T Mercer ?

image

Model Maternal Role Attainment tercipta setelah Mercer melakukan berbagai riset yang berkenaan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi parental attachment pada ibu post partum dan salah satu faktor yang mempengaruhi pencapaian peran ibu tersebut adalah emosional bayi baru lahir. Mercer mengidentifikais bahwa komponen emosional bayi yang mempengaruhi peran ibu tersebut adalah temperamen bayi, kemampuan memberikan isyarat, penampilan, karakteristik umum, responsiveness dan kesehatan umum.

Asumsi Mercer berkaitan dengan pengembangan model maternal role attainment ini di antaranya adalah :

  1. Bayi baru lahir diyakini sebagai partner yang aktif dalam proses pencapaian peran ibu, mempengaruhi dan dipengaruhi oleh peran ibu serta peran pasangan.

  2. Perkembangan identitas peran ibu sangat dipengaruhi oleh kondisi psikologis maupun perilaku ibu dan bayi.

  3. Pada bayi respon perkembangan terhadap interaksi dengan ibu antara lain :

    • Adanya kontak mata sebagai isyarat komunikasi,
    • Refleks menggenggam, refleks tersenyum dan tingkah laku yang tenang sebagai respon terhadap perawatan ibu
    • Respon ibu terhadap bayinya dapat meningkatkan pergerakan bayi.

Dengan demikian kondisi bayi baru lahir sangat berpengaruh terhadap pencapaian dan pengembangan peran ibu, sehingga perawatan bayi baru lahir adalah komponen penting dalam penerapan model konseptual yang dikemukakan oleh Mercer.

image

Konsep Utama dan Definisi Model Maternal Role Attainment

1. Maternal Role Attainment (pencapaian peran ibu)

Adalah suatu proses pengembangan dan interaksional dimana setiap saat ketika ibu menyentuh bayinya akan menciptakan kemampuan mengasuh dan merawat termasuk membentuk peran dan menunjukkan kepuasan serta kesenangan menikmati perannya.

2. Maternal Identity

Menunjukkan internalisasi diri dari ibu, dimana persepsi terhadap kelahiran bayi adalah persepsi setiap wanita dalam menunjukkan pengalaman selama melahirkan bayinya maupun gambaran dirinya sendiri

3. Konsep diri

Adalah seluruh persepsi individu terhadap kepuasan diri, penerimaan diri, harga diri dan kesesuaian antara diri dan ideal dirinya.

4. Fleksibilitas

Menunjukkan bahwa peran tidaklah kaku, fleksibilitas perilaku pengasuhan anak meningkat seiring dengan meningkatnya perkembangan.
5. Childrearing Attitude

Adalah perilaku ibu atau kepercayaan mengenai pengasuhan anak.

6. Status kesehatan

Didefinisikan sebagai persepsi orang tua terhadap prioritas kesehatannya, pandangan terhadap kesehatan, kesehatan saat ini, resistensi atau kemungkinan untuk sakit, hal yang dikhawatirkan dalam kesehatan, orientasi sakit dan memutuskan peran sakit.

7. Kecemasan

Digambarkan sebagai persepsi individu tentang situasi yang penuh stress seperti adanya bahaya atau ancaman.

8. Role strain-role conflict (konflik peran)

Didefinisikan sebagai konflik dan kesulitan yang dirasakan oleh wanita dalam penyesuaiannya terhadap tugas peran ibu.

9. Gratification-satisfaction

Digambarkan sebagai kepuasan, kenikmatan, umpan balik dan kebanggaan yang diekspresikan oleh wanita dalam berinteraksi dengan bayinya dan dalam memenuhi tugas rutinnya sebagai seorang ibu.

10. Attachment

Adalah komponen dari peran orang tua dan identitas yang digambarkan sebagai proses dalam mempertahankan komitmen, sikap dan emosi yang telah terbentuk.

11. Infant Health Status (Status kesehatan bayi)

adalah kesakitan yang disebabkan oleh permisahan ibu dan bayi, mempengaruhi proses kasih sayang (attachment).

12. Infant Characterize (karaktersitik bayi)

meliputi temperamen bayi, penampilan dan status kesehatan.

  1. Infant Cues (isyarat-isayarat bayi)

adalah perilaku bayi yang menunjukkan respon terhadap ibunya.

14. Family (keluarga)

didefinisikan sebagai sistem yang dinamis yang terdiri atas subsistem-individu (ibu, ayah, janin/bayi) yang bersama dalam satu sistem.

15. Family Functioning (Fungsi keluarga)

adalah pandangan individu terhadap aktivitas dan hubungan kelurga dengan sub sistem /unit sosial yang tinggal dalam rumah.

16. Father or Intimate Partnert (Ayah atau pasangan intim)

Interaksi ayah membantu mengurangi tekanan dan memfasilitasi pencapaian peran ibu.

17. Stress,

Stress terbentuk dari persepsi positif atau negatif tentang hidup dan lingkungan.
Dukungan sosial (social support) adalah sejumlah bantuan yang diterima, puas dengan bantuan tersebut dan orang-orang disekitarnya, selalu siap untuk membantu.

  1. Mother-Father Relationship (hubungan ibu-ayah)

adalah persepsi tentang hubungan pasangan yang mencakup nilai, tujuan antara kedua dan perjanjian. Kasih sayang ibu terhadap bayinya berkembang seiring dengan lapangan emosional dari hubungan orangtuanya.

Paradigma Keperawatan Bedasarkan Model Konseptual Ramona T. Mercer

  1. Keperawatan
    Mercer (2004) mengemukakan bahwa keperawatan adalah profesi yang dinamis dengan tiga fokus utama yaitu promosi kesehatan, mencegah kesakitan dan menyediakan layanan keperawatan bagi yang memerlukan untuk mendapatkan kesehatan yang optimal serta penelitian untuk memperkaya dasar pengetahuan bagi pelayanan keperawatan.

  2. Manusia
    Mercer tidak mendefinisikan secara spesifik mengenai konsep manusia namun mengarah pada diri dan inti diri. Mercer memandang diri sebagai bagian dari peran yang dimainkan. Wanita sebagai individu dapat berperan menjadi orang tua jika telah melalui mother-infant dyad.

  3. Kesehatan
    Mercer mendefinisikan status kesehatan dari orang tua sebagai persepsi kesehatan yang mereka lalui, kesehatan saat ini, harapan tentang kesehatan, resiko terhadap penyakit, kekhawatiran dan perhatian tentang kesehatan, orientasi pada penyakit dan penyembuhan, status kesehatan bayi baru lahir dan status kesehatan orang tua pada kesehatan secara menyeluruh

  4. Lingkungan
    Mercer menjelaskan tentang perkembangan tidak dapat menjadi bagian dari lingkungan. Stress dan dukungan sosial dalam lingkungan mempengaruhi pencapaian peran maternal dan paternal serta perkembangan anak.

Pembahasan Pencapaian Peran Ibu

Model Maternal Role Attainmen yang dikemukakan oleh Mercer merupakan sekumpulan siklus mikrosistem, mesosistem dan makrosistem.

  1. Mikrosistem
    Adalah lingkungan segera dimana peran pencapaian ibu terjadi, yang komponennya antara lain :

    • Fungsi keluarga, hubungan ibu-ayah, dukungan sosial, status ekonomi, kepercayaan keluarga dan stressor bayi baru lahir dipandang sebagai individu yang melekat dalam sistem keluarga.

    • Keluarga dipandang sebagai sistem semi tertutup yang memelihara batasan dan pengawasan yang lebih antar perubahan sistem keluarga dan sistem lainnya.

  2. Mesosistem
    Mesosistem mencakup perawatan sehari-hari, sekolah, tempat kerja, tempat ibadah dan lingkungan yang umum berada dalam masyarakat.

  3. Makrosistem
    Adalah budaya pada lingkungan individu. Makrosistem terdiri atas sosial, politik. Lingkungan pelayanan kesehatan dan kebijakan sistem kesehatan yang berdampak pada pencapaian peran ibu.

Maternal Role Attainment adalah proses yang mengikuti 4 (empat) tahap penguasaan peran, yaitu :

  1. Antisipatori
    Tahapan antisipatori dimulai selama kehamilan mencakup data sosial, psikologi, penyesuaian selama hamil, harapan ibu terhadap peran, belajar untuk berperan, hubungan dengan janin dalam uterus dan mulai memainkan peran.

  2. Formal
    Tahapan ini dimuai dari kelahiran bayi yang mencakup proses pembelajaran dan pengambilan peran menjadi ibu.

  3. Informal
    Merupakan tahap dimulainya perkembangan ibu dengan jalan atau cara khusus yang berhubungan dengan peran yang tidak terbawa dari sistem sosial. Wanita membuat peran barunya dalam keberadaan kehidupannya yang berdasarkan pengalaman masa lalu dan tujuan ke depan.

    Personal atau identitas peran yang terjadi adalah internalisasi wanita terhadap perannya. Pengalaman wanita yang dirasakan harmonis, percaya diri, kemampuan dalam menampilkan perannya dan pencapaian peran ibu.

Respon perkembangan bayi terahadap perkembagan peran ibu adalah :

  • Kontak mata dengan ibu saat ibu bicara, refleks menggenggam
  • Refleks tersenyum dan tenang dalam perawatan ibu
  • Perilaku interaksi tentang konsisten dengan ibu
  • Menimbulkan respon dari ibu; meningkatkan aktifitas.

Becoming a Mother : Model Revisi

Pada tahun 2003, Mercer merevisi model maternal role attainment menjadi a becoming mother. Pada model ini ditempatkan interaksi antara ibu, bayi dan ayah sebagai sentral interaksi yang tinggal dalam satu lingkungan.

Teori ini lebih menekan pada stress antepartum (sebelum melahirkan) dalam pencapaiaan peran ibu, Marcer membagi teorinya menjadi dua pokok bahasan:

  1. Efek Stress Anterpartum
    Stress Anterpartum adalah komplikasi dari resiko kehamilan dan pengalaman negative dari hidup seorang wanita. Penilitian Mercer menunjukkan ada enam faktor yang berhubungan dengan status kesehatan ibu, yaitu:

    1. Hubungan Interpersonal
    2. Peran keluarga
    3. Stress anterpartum
    4. Dukungan sosial
    5. Rasa percaya diri
    6. Penguasaan rasa takut, ragu dan depresi
  2. Pencapaian Peran Ibu
    Bila fungsi keluarganya positif maka ibu hamil dapat mengatasi stress anterpartum melalui dukungan keluarga dan perawat.

    Perubahan yang terjadi pada ibu hamil selama masa kehamilan (Trisemester I, II dan III) merupakan hal yang fisiologis, namun terkadang dapat menimbulkan stress anterpartum, sehingga perawat harus memberikan asuhan kepada ibu hamil agar ibu dapat menjalani kehamilannya secara fisiologis (normal).

    Perubahan yang di alami oleh ibu hamil antara lain adalah:

    1. Ibu cenderung lebih tergantung dan lebih memerlukan perhatian.
    2. Ibu memerlukan sosialisasi
    3. Ibu cenderung merasa khawatir terhadap perubahan pada tubuhnya
    4. Ibu memasuki masa transisi yaitu dari masa menerima kehamilan ke masa menyiapkan kelahiran dan menerima bayinya.

Sebagai bahan perbandingan, Reva Rubin menyebutkan peran ibu telah di mulai sejak ibu menginjak kehamilan 6 bulan, tetapi menurut Mercer mulainya peran ibu adalah setelah bayi lahir 3-7 bulan.

Wanita dalam menjalankan peran ibu di pengaruhi oleh faktor –factor :

  1. Faktor Ibu
    1. Umur ibu pada saat melahirkan
    2. Persepsi ibu pada saat melahirkan pertama kali
  1. Stress social
  2. Memisahkan ibu pada anaknya secepatnya
  3. Dukungan social
  4. Konsep diri
  5. Sifat pribadi
  6. Sikap terhadap membesarkan anak
  7. Status kesehatan ibu.
  1. Faktor Bayi

    1. Temperament
    2. Kesehatan bayi
  2. Faktor-faktor lainnya

    1. Latar belakang etnik
    2. Status pekawinan
    3. Status ekonomi

Dari faktor social support, mercer mengidentifikasikan adanya empat factor pendukung :

  1. Emotional Support : Perasaan mencintai, penuh perhatian, percaya dan mengerti.

  2. Informational Support : Memberikan informasi yang sesuai dengan kebutuhan ibu sehingga dapat membantu ibu untuk menolong dirinya sendiri

  3. Physical Support : Membantu merawat bayi dan memberikan tambahan dana

  4. Appraisal Support : memungkinkan individu mampu mengevaluasi dirinya sendiri dan pencapaiaan peran ibu