Apa yang dimaksud dengan Teori Lemari atau Cupboard Theory?

image

Teori lemari adalah salah satu penjelasan paling awal untuk fenomena perlekatan bayi. Teori tersebut mengacu pada ibu yang memberikan makanan saat bayinya lapar, kehangatan saat dingin, dan kekeringan saat basah dan tidak nyaman. Artinya, ibu berfungsi secara virtual sebagai lemari persediaan untuk bayinya. Melalui pergaulannya dengan bayi dan memberikan persediaan yang dibutuhkan, ibu itu sendiri menjadi stimulus positif (penguat terkondisi) dan, sebagai hasil dari proses asosiasi, bayi menempel padanya dan menunjukkan tanda-tanda keterikatan lainnya.

Sejumlah percobaan yang dilakukan pada fenomena keterikatan bayi pada monyet, bagaimanapun, menunjukkan dengan tegas bahwa teori lemari tidak dapat menjelaskan secara eksklusif perilaku keterikatan pada bayi. Sebaliknya, perilaku melekat (dalam kasus monyet, menempel pada bentuk yang lembut dan menggemaskan) pada bayi tampaknya merupakan respons bawaan.

Psikolog Amerika Harry Harlow (1905-1981) dan rekan-rekannya mengisolasi bayi monyet dari induknya segera setelah lahir dan membesarkan mereka sendirian di dalam sangkar yang berisi dua ibu “pengganti” (pengganti) yang tidak bernyawa, yang terbuat dari jaring kawat telanjang tetapi menyediakan makanan susu, dan yang lainnya empuk dan ditutup dengan kain terry tetapi tidak memberikan makanan makanan.

Jika teori lemari itu valid, bayi seharusnya belajar untuk bergantung pada ibu pengganti yang memberi mereka susu (pengganti kawat). Namun, bayi monyet tidak menempel pada ibu kawat; mereka lebih suka berpegangan pada ibu pengganti yang dipeluk, kain, hangat dan pergi ke ibu kawat hanya untuk minum susu.

Hasil Harlow menunjukkan bahwa kontak fisik yang dekat dengan objek yang digendong adalah kebutuhan biologis bayi monyet (serta bayi manusia), dan bayi menempel dan melekat pada ibunya bukan hanya karena bayi menerima makanan dari ibunya, tetapi juga karena kontak fisik dengan ibu memperkuat secara bawaan.

Sumber

Roeckelein, J. E. (2006). Elsevier’s Dictionary Of Psychological Theories . Amsterdam: Elsevier B.V.